Bagaimana kalo arus listriknya saja yang di perbesar, karena di Indonesea kan 
tegangan listrik umumnya 220 Volt, jadi untuk menghasilkan 1000 watt, 
diperlukan arus kurang lebih 5 Amphere. nah dengan kondisi seperti itu bisa 
ndak bikin orang modar?


Rahayu


--- In proletar@yahoogroups.com, "Teddy S." <teddyr@...> wrote:
>
> Judul tersebut pasti ditulis oleh orang yang bukan berasal dari jurusan 
> Elektro.
> Watt merupakan satuan daya (power) = V x I
> V = tegangan; I = arus
> Konon besar arus antara 60 - 100mA yang melalui tubuh seseorang sudah bisa 
> mengakibatkan kematian. Jadi kalau untuk daya 1000 Watt, maka tegangan yang 
> ada adalah sekitar 10.000 V atau 10 KV. Sambaran kilat kebanyakan dengan 
> tegangan 1000.000.000 V atau 1000 MV yang 10.000 kali lebih besar dan ada 
> beberapa kasus orang yang tersambar masih hidup.
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" <ambon@> wrote:
> >
> > Refl: Luar biasa ilmu orang Dayak lebih hebat dari ilmu  Gurun Pasir (GP), 
> > Ilmu Kejawean, Ilmu Santri Empat Penjuru Dunia etc, sebab ilmu orang Dayak 
> > mampu tahan setrum 1.000 watt. Bagi penganut ilmu GP cs, jangan hanya 
> > ngoceh tanpa bukti. Kebenaran dan kehebatan  ilmu GP cs harus ada bukti 
> > atau dibuktikan, jadi  tunjukanlah kehebatan ilmumu terhadap setrum yang 
> > lebih tinggi, misalnya 1100 watt. Moggo-monggo, plisssss! 
> > 
> > http://www.equator-news.com/utama/kebal-disetrum-1000-watt
> > 
> > Sabtu, 21 Mei 2011 
> > Aksi Ritual pada Pekan Gawai Dayak XXVI
> > Kebal Disetrum 1.000 Watt 
> > 
> > Julianus Ratno
> > Aksi tahan setrum listrik 1.000 Watt yang ditampilkan dari Sanggar Bangkule 
> > Rajangk disaksikan artis asal Kalbar, Piet Pagau.
> > Pontianak -  
> > Kepala Badan Pengelolaan Kawasan Perbatasan dan Kerja Sama Provinsi Kalbar, 
> > MH Munsin mewakili Gubernur Kalbar membuka Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-XXVI 
> > di Komplek Rumah Adat Betang, Jalan Sutoyo, Pontianak, Jumat (20/5).
> > 
> > PGD Kalbar merupakan ritual ucapan syukur etnis Dayak yang dilaksanakan 
> > secara rutin setiap tahun, selesai panen padi. Acara itu juga sebagai 
> > sarana pergelaran seni budaya.
> > 
> > Selain dimeriahkan tiga pesawat tempur dari Pangkalan Angkatan Udara 
> > (Lanud) Supadio Pontianak, acara pembukaan itu juga diwarnai berbagai aksi 
> > ritual adat dan seni budaya Dayak.
> > 
> > Aksi yang paling menegangkan adalah ritual adat kebal setrum listrik 1000 
> > watt dan kebal pantap. Ritual itu dilakukan lima orang dari etnis Dayak 
> > yang berasal dari Sanggar Bangkule Rajangk.
> > 
> > "Acara Gawai Dayak ini merupakan ucapan syukur kepada Tuhan karena telah 
> > memberikan rezeki berupa panen padi kepada masyarakat Dayak. Dan juga 
> > merupakan satu siklus perjalanan hidup masyarakat Dayak," kata Yakobus 
> > Kumis, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalbar dalam sambutannya.
> > 
> > Pada acara yang dilaksanakan hingga 24 Mei mendatang ini, dikatakannya, 
> > akan ditampilkan beragam seni budaya etnis Dayak dan pada pucak acara akan 
> > digelar pemilihan Bujang dan Dara Gawai.
> > 
> > Yakobus menambahkan, masyarakat Dayak, sangat menjunjung tinggi empat pilar 
> > Negara yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Bendera Merah Putih, dan NKRI. 
> > Masyarakat Dayak juga jangan sampai menjadi beban atau masalah, tetapi 
> > menjadi solusi untuk pembangunan Kalbar.
> > 
> > Sebelumnya, terang dia, Panitia PGD, telah menggelar upacara Ngampar Bide 
> > sebagai ritual sebelum pembukaan agar mendapatkan kemudahan dari sang 
> > pencipta untuk melaksanakan acara tahunan tersebut.
> > 
> > Yakobus menjelaskan, Ritual ngampar bide artinya meminta, memberitahukan 
> > atau memohon izin kepada Jubata atau Tuhan agar kegiatan Gawai Dayak 
> > mendapatkan kemudahan dan kelancaran.
> > 
> > Sementara itu, Munsin dalam sambutannya menyatakan, acara ini sebagai 
> > wahana memperkenalkan budaya suatu komunitas kepada masyarakat luas, agar 
> > dapat dikenang diketahui dan dipahami, yang pada gilirannya akan 
> > menumbuhkan sikap saling menghargai dan menghormati nilai budaya yang ada 
> > di Kalbar.
> > 
> > "Juga sebagai motivasi dan menumbuhkan semangat para pelaku dan pemerhati 
> > budaya, untuk senantiasa menggali, melestarikan dan mengembangkan budaya, 
> > baik untuk kepentingan pembentukan kepribadian maupun sebagai salah satu 
> > bahan pariwisata unggulan," katanya.
> > 
> > Kasubdit Kelompok 3 Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik 
> > Indonesia, Diana Tikupasang mengatakan, daerah tujuan wisata unggulan yang 
> > memiliki potensi keindahan alam dan keanekaragaman seni budaya yang 
> > merupakan daya tarik bagi wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata ke 
> > Kalbar.
> > 
> > Tradisi gawai Dayak, sambungnya, sebagai salah satu budaya yang tumbuh dan 
> > berkembang dalam kehidupan etnis Dayak, merupakan satu aset yang dapat 
> > dijadikan sebagai daya tarik wisata.
> > 
> > Diana mengungkapkan, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menyambut baik 
> > dan mendukung upaya Pemerintah Provinsi Kalbar dan panitia yang 
> > menyelenggarakan even Pekan Gawai Dayak yang ke 26 2011.
> > 
> > "Kepada semua pihak terkait, kami mengimbau agar memberikan dukungan yang 
> > sebesar-besarnya agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Kepada 
> > panitia penyelenggara dan peserta lomba, kami sampaikan selamat mengikuti, 
> > semoga acara ini berjalan dengan sukses," kata dia.
> > 
> > Setelah dibuka secara resmi pagi harinya, pelaksanaan PGD kemarin diisi 
> > dengan berbagai kegiatan menarik. Salah satunya pelaksanaan Display Budaya 
> > yang dimulai sekitar pukul 13.00.
> > 
> > Display Budaya ini merupakan kegiatan pawai budaya mengelilingi sejumlah 
> > ruas jalan protokol di Kota Pontianak. Pawai dimulai dari Rumah Adat Betang 
> > menuju Jalan Ayani I, Jalan Gajah Mada, dan kembali ke Rumah Adat Betang.
> > 
> > Kegiatan Display Budaya menjadi pusat perhatian masyarakat. Pasalnya, di 
> > samping diikuti berbagai sanggar tari, kegiatan tersebut juga diikuti 
> > berbagai kendaraan hias. Kegiatan ini makin memperkokoh eksistensi budaya 
> > masyarakat Dayak di tengah keberagaman budaya masyarakat Kalbar. (jul/bdu)
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke