> "Wong Gendeng" <wong_gendeng05@...> wrote: > anda meminta saya untuk membuktikan bahwa > Tuhan tidak ada, yang dapat saya lakukan > adalah menunjukan bahwa manusia tidak > mungkin bisa membuktikan bahwa tuhan itu > memang ada.
Gampang, kalo gagal membuktikan Tuhan "ada", maka sama artinya membuktikan Tuhan "Tidak Ada". Kalo anda gagal membuktikan diri anda "punya uang", maka sama artinya membuktikan anda "Tidak Punya Uang". Cara ini adalah pembuktian secara analytic. Tetapi ada cara lain yang disebut sebagai pembuktian secara "comprehensive reasoning", yaitu menyusun definisi "Tuhan" yang umum yang diterima semua agama untuk kemudian dibuktikan eksistensinya ada atau tidak. contoh cara ini juga tidak sulit, perdefinisi "Tuhan" adalah maha kuasa, adalah maha pencipta, adalah maha pengampun, adalah maha kasih sayang, selebihnya tidak perlu diuraikan lebih lanjut karena spesifikasinya berbeda dari setiap agama. Spesifikasi definisi tentang Tuhan yang ber-beda2pun sudah membuktikan "Tuhan" tidak ada karena segala yang ada harus jelas definisinya sedangkan hal yang tidak ada definisinya jelas tidak pernah ada. Demikianlah, bisa dibuktikan ada pendeta mati ketabrak mobil, itu bukti Tuhan bukan maha pengampun dan bukan maha pengasih, ada Imam mesjid yang ketabrak kuda langsung mati, dan ini juga sama membuktikan Tuhan bukan maha pengampun dan maha pengasih. Para ilmuwan membuktikan terjadinya penciptaan bintang baru akibat ledakan blackhole, dan ini membuktikan bahwa Tuhan bukan maha pencipta. Dari semua cara2 pembuktian telah berhasil dibuktikan bahwa Tuhan betul2 tidak ada. Oleh karena memang Tuhan itu tidak ada, maka tidak ada agama yang benar, dan itulah sebabnya semua negara2 maju tidak lagi menyembah agama, dan agama dianggap sebagai pelipur lara atau hiburan bagi orang2 yang kurang pendidikan, yang tidak mampu berpikir, dan sebagai kepercayaan yang bersifat komersil, bersifat budaya, tradisi, maupun entertainment. Akibatnya, semua keputusan negara bersifat sekuler tanpa ciri2 agama apapun juga dan semua agama dilindungi sama sejajar meskipun saling berlawanan tidak pernah ada negara yang berpihak kepada satu agama saja. Agama maupun kepercayaan adalah bersifat psikologis yang dalam medis bisa mengurangi sakit, juga bisa menimbulkan perasan sembuh akibat kekuatan kepercayaan tadi tanpa perlu spesifikasi kepercayaannya. Itulah sebabnya, agama bukan lagi sebagai kekuatan politik dinegara maju. Jadi meskipun Tuhan tidak ada, tetap ada nilai komersilnya, tetap ada nilai psikologisnya, tetap ada nilai budayanya, jadi meskipun Tuhan tidak ada, untuk saat tertentu bebas untuk dipercaya sama seperti filem Superman, meskipun tidak pernah ada Superman tentunya tidak perlu dilarang mereka yang suka atau percaya kepada Superman. Komplikasi kepercayaan adanya Tuhan bisa juga berbahaya atau membahayakan dikala mereka yang percaya berkeyakinan perintah Tuhan akan kewajiban jihad sehingga jatuh banyak korban. Jadi kalo ada orang Kristen yang akibat percaya "Tuhan" kemudian bagi2 Supermie... ini hal yang baik. Jadi kalo ada muslimin akibat percaya "Tuhan" kemudian berjihad membunuhi mereka yang dianggapnya tidak percaya "Tuhan" dan menolak masuk "Islam", maka kepercayaan seperti ini racun, menimbulkan bencana kemanusiaan, harus dilarang dan ditumpas. Ny. Muslim binti Muskitawati. ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/