Sidang RN Yth,

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Uni rahima Yth..,

Ambo bapandapek tragedi mina nantun disebabkan oleh
para jamaah dari indonesia indak badisiplin, karano
alah tabiaso hiduik indak badisiplin di nagari asanyo,
dan itu tabaok-baok sampai kanagari urang.
Bak papatah mangatokan: "dari ketek dimanjo-manjo, lah
gadang tabao-bao, sampai gaek tarubah tidak".

Sakian dari ambo, kok nan salah itu datangnyo dari
ambo dan bana yo dari nan Ciek,. Mohon ma'af kapado
sidang RN kok ado nan tasingguang.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


Yurnadi (37)



--- Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamualaikum.Wr.Wb.
> 
> Netter yang berbahagia.
> 
> Sengaja saya copykan beberapa perbincangan mahasiswa
> S2-S3 di kairo beserta mahasiswa lainnya di
> Eropah,seputar masalah " Tragedi Mina ",yang
> baru-baru
> ini terjadi.
> 
> Sehingga timbul suatu permasalahan yang di ucapkan
> oleh salah seorang tammatan Timteng juga,tapi orang
> ini semenjak dari dulunya memang selalu berpendapat
> kontradiksi dengan hukum2 Islam sebenarnya.
> 
> Dan pada hakikatnya hal semacam ini sangat banyak
> terjadi dikalangan orang yang berpredikat cukup
> terpandang ( ngak perlu saya sebutkan siapa saja
> mereka2 itu ).
> 
> Mereka-meraka ini hanya mengambil satu
> ayat,melalaikan
> ayat yang lainnya,akibat kelemahan pandangan,dan
> kedangkalan mereka terhadap ajaran islam,yang pada
> hakikatnya kita punya Al Qur'an Sunnah,Fiqh,Ushul
> Fiqh,kaedah Bhs Arab,dan sebagainya itu.
> 
> Betapa banyak diantara mereka yang hanya berpegang
> pada Al Qur'an saja ( itupun ngak pula sepenuh,dan
> sedalam yang diinginkan ),melupakan bahwa didalam
> agama kita ada Al Hadist,ada Fiqh dan kaedah-kaedah
> dalam penetapan suatu hukum.
> 
> Salah satu penyebab tragde Mina adalah kurangnya
> diantara kita mengetahui apa itu Fiqh Awwaliyat (
> fiqh
> prioritas ).
> 
> 
> Sehingga banyaknya terjadi perasaan ingin mengambil
> afdhaliyah ( sunnat ),melalaikan yang utama ( wajib
> ).melempar jumrah,mencium hajarul aswad,adalah suatu
> hal yang Sunnah,sedangkan menjaga keselamatan jiwa
> adalah yang terutama.Penjelasan2 seperti ini tidak
> pernah,bahkan jarang sekali di ungkapkan sebelum
> jamaah haji berangkat.Seharusnya semua ini jadi
> catatan penting bagi pihak yang berkompoten dalam
> masalah pemberangkatan haji ini.
> 
> Maaf foto copy ini cukup panjang,sebaiknya di print
> saja baru dibaca.Hal ini cukup penting diketahui
> oleh
> kita,terutama yang masih awam,agar jangan gampang
> terpengaruh dengan pendapat seseorang ,meskipun ia
> tammatan Timteng,karena di Al Azhar itu
> sendiri,orang-orang semacam ini sering di hantam
> baku
> pemikirannya oleh mahasiswa Al Azhar lainnya.
> 
> Saya ngak ingin ini jadi polemik,tapi cukup
> dijadikan
> pelajaran saja.Saya kaget sekali Masdar ini
> mengatakan
> kaji ulang pelaksanaan haji,agar di jalankan kapan
> saja asalkan di bulan haram (
> Syawal,dzulkaedah,dzulhijjah ),dengan mengambil
> dalil
> ayat Allah " Al Hajju Ashurummaklumaat = ,haji ini
> adalah di bulan-bulan yang berbilang ".Jadi wukuf di
> Arafahnya itu tidak harus pd tgl 9 dzulhijjah,bisa
> saja kita berbagi di bulan yang lain,demi pengaturan
> banyaknya jumlah jemaah haji.Bisa dilaksanakan di
> bulan syawal dan sebagainya itu.
> 
> 
> Bagi mereka yang awam bisa saja
> terpengaruh.Padahal,di
> dalam ayat yang lain ada disebutkan haji itu
> tepatnya
> kapan.Begitupun dengan Hadist-hadist Rasulullah
> SAW,tapi biasanya mereka melalaikan hadist.Tapi
> sayang,orang semacam ini ( dan cukup banyak di
> Indonesia ),baru mengetahui sedikit ilmu sudah
> ngeludak.Begitulah adanya Air beriak tanda tak
> dalam.
> 
> Wassalam.Rahima.( 34 )
> 
>   
> Assalamualaikum
>  
> Saya setuju tuh dengan istilah "Mujtahid Picisan".
> Sebenarnya saya berharap setelah beberapa hari
> tanggapan saya sampaikan ke Masdar (sabtu) dia akan
> beri tanggapan balik, tapi kok sepi-sepi aja sampai
> dia pulang (senin).
> Yaah, mereka telah kembali dengan meninggalkan "bau"
> setelah ..........(maaf) 'kentut' di
> sini. 
>  
> Muchlis
> "Ahmad Hadi Yasin (AHAY)" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> "H. M. Surya Alinegara" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> 
> 
> 
> >From: "Sofjan Siregar" 
> >Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
> >To: [EMAIL PROTECTED],
> [EMAIL PROTECTED],[EMAIL PROTECTED],
> [EMAIL PROTECTED],
> [EMAIL PROTECTED],[EMAIL PROTECTED],
> [EMAIL PROTECTED], 
> 
>
--------------------------------------------------------------------------------
> MSN Search, for accurate results! Click here 
> 
> Subject: Re: [ICMI-Belanda] FW: [icmi-orwileropa]
> Kabar dari Kairo
> 
> 
> Tanggapan  ICMI Orwil Eropa terhadap Mujtahid wacana
> dan hypothetisch.
> 
> Terima kasih atas perhatian ICMI Kairo atas
> kehati-hatiannya terhadap ijtihad picisan  yang
> dilontarkan oleh Masdar F Masudi.
> 
> Tahun 1997 saya di undang oleh sdr. Slamet Effendy
> Yusuf (ketua Golkar)di Jakarta untuk menjadi
> pembanding dalam diskusi informal tentang bukunya
> Masdar masudi mengenai peninjauan ulang waktu haji.
> Masdar sebagai pemrasaran memaparkan ijtihadnya,
> kemudian oleh moderator Slamet Effendy saya
> dipersilahkan menanggapinya.
> 
> Setelah saya tanggapi semua dalil yang
> dipergunakannya, selain tidak akurat juga
> menunjukkan
> dia kurang menguasai masalah dengan methode analogi
> yang tidak tepat, apa lagi  terlalu gegabah
> mengatakan
> pelaksanaan haji selama ini melanggar nash Qur'an
> sejak 14 abad silam, maka tanggapan saya singkat
> saja
> sbb:
> 
>  Kalau anda ( Masdar F Masudi) yakin dengan ijtihad
> ini bahwa selama ini umat Islam melanggar nash
> qur'an
> dan menurut anda haji boleh dalam waktu tiga bulan
> syawal, zulqa'dah dan zul hijjah, tolong buktikan
> dan
> lakukan haji pada bulan tahun depan(1998) wukuf pada
> awal syawal di Arafah atau akhir bulan Zul Hijjah.
> segala ongkos dan pembiayaan anda selama naik haji
> dan
> kain ihram anda akan saya tanggung. Okay? Tapi
> jawaban
> mujtahid picisan ini hanya" jangan gitu dong, ini
> kan
> baru wacana". Beginilah tipe mujtahid wacana dan
> hypothetisch yang asbun . 
> 
> Sofjan S Siregar
> 
> Ketua ICMI Orwil Eropa
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> >From: "Ahmad Hadi Yasin (AHAY)" 
> >Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
> >To: [EMAIL PROTECTED] 
> >Subject: [icmi-orwileropa] Kabar dari Kairo 
> >Date: Sat, 7 Feb 2004 10:49:56 -0800 (PST) 
> > 
> >Assalaamu alaikum 
> > 
> >Rekan-rekan, IKhwan dan Akhwat di Eropa dan di mana
> saja 
> >Pak Masdar F Masudi kali ini sedang di Kairo,
> rencananya mo ngadain acara yaaa semacam pendidikan
> Emansipatoris, tapi ternyata acara tersebut tidak
> bisa
> dilaksanakan karena tidak memperoleh izin dari
> pemerintah Mesir. 
> >Ketiadaan Izin tersebut tentu saja di antaranya
> 
=== message truncated ===


__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Finance: Get your refund fast by filing online.
http://taxes.yahoo.com/filing.html
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke