Waalaikumsalam.Wr.Wb.

Wow,..justru sikap akademis saya ini,saya ( maaf bukan
sok hebat ),berani berdiskusi langsung ( face to face
),memang terkadang kelihatannya orang yang berani itu
sepertinya " orang sok hebat" Padahal memang ia berani
aja,ngak lebih dari itu,bukan sombong atau sok hebat.


Dengan pak masdar ( sebenarnya belum biasa saya
panggil nama Pak Masdar,sebagaimana kalau manggil
Akbar Tanjung bukan didepan nya saya kira orang
panggil Akbar tanjung saja,tanpa embel-embel Bapak
Akbar Tanjung,Pak Soeharto,pak Amin Rais,,lain hal
kalau yang kita hadapi tersebut langsung kita bermail
ria dan berbicara langsung,baru saya panggil Pak
Masdar,Pak Akbar,..pak.Amin.dst..tapi yah ,.ngak
papalah,..demi menjaga kesopanan terhadap yang lebih
tua,meski tidak kita hadapi langsung orangnya,panggil
jugalah Bapak,..Ibu..ngak rugi dan ngak salah,meski
orang lain juga ngak melakukan hal semacam itu di
media massa yang saya baca.

Tapi yah...sayang..begitulah..niat kita baik,ingin
berdiskusi cari kebenaran,malah lari.Soal apa kerugian
kami mahasiswa Al Azhar di Kairo atas sikap Pak Masdar
juga orang-orang Islam Liberal lainnya yang datang ke
Mesir,..? Hmmm...contohnya sudah cukup banyak,lagian
ngak perlu saya ulangi lagi.

Apakah harus sudah terjadi dulu akibat pernyataan pak
Masdar,baru mahasiswa di kairo bergerak..? Lha,..kalau
begitu bukan mahasiswa akademis namanya,sudah terjadi
baru bergerak ?.Justru sikap mahasiswa akademis
berfikir dulu baru bergerak.Mengambil pelajaran dan
menganalisa permasalahan  atas negatif dan positifnya
dari suatu perkataan dan tindakan yang akan merugikan
ribuan mahasiswa lainnya,makanya kami mahasiswa disini
cepat bergerak.

Kalau saya pribadi? Yah..alhamdulilah ( sekali lagi
bukan maksud sombong ) kalau " Saya pribadi ",ngak
jadi masalah,karena saya bukan sekedar mahasiswi,tapi
istri dari pegawai Kedutaan,wajar perlindungan dari
orang Mesir terhadap mereka keluarga kedutaan,ngak
sama dengan sikap mereka dengan mahasiswa lainnya,jadi
yang saya lakukan bukanlah untuk kepentingan saya
pribadi,tapi kepentingan ribuan mahasiswa lainnya.

kalau saya bersikap egois sentris,peduli amat dengan
persoalan mahasiswa itu,toh yang menaggung akibatnya
kan mahasiswa itu sendiri.tapi saya ngak mau seperti
itu,saya juga dapat merasakan bagaimana kesulitan
mahasiswa kalau di perlakukan tidak baik oleh orang
Mesir,akibat segelincir dari perbuatan orang-orang
yang tak mau mempertanggung jawabkan pernyataannya.


Kalau permasalahan itu diajukan langsung dari
Indonesia,tanpa melalui kekeluargaan dan Persatuan
Mahasiswa disini,dan tanpa ada ikut campur mahasiswa
kairo itu lain masalah.Ini yang diminta mahasiswa sini
yang menghandle acara itu.Aneh kan,.ntar resikonya
tentu yang hadapi juga mahasiswa sini.Wajar sikap
mahasiswa sini sangat hati-hati sekali.Tidak akan mau
jatuh kelobang yang sama.


Akibat orang -orang yang berpemikiran Liberal dan
bebas,yang selalu mendahulukan akal ketimbang
nash-nash yang sudah ada dan jelas itu.kami tetap
sebagaimana kami,mendahulukan Nash ketimbang
akal,karena itulah yang diajarkan oleh Islam itu
sendiri.kalau sudah nash ngak ada,baru kami
mempergunakan akal kami  " Ijtihad ",dalam mengambil
suatu hukum.Dan sikap kami ini, sampai kapanpun tidak
akan pernah berubah,walau yang kami hadapi orang-orang
Tammatan Eropah yang berpemikiran Liberal sekalipun.

Sekali lagi justru kami menghindari permusuhanlah kami
menawarkan diskusi dengan baik-baik pada Masdar
itu.Tapi yang terjadi mereka emosi dan menimbulkan
emosi yang lain juga donk ,itulah yang terjadi.Setelah
ditawarkan agar tidak emosi begini,kita diskusi
interen dulu ,Pak Masdar dan rombongan diskusi dengan
kami beberpa orang saja dulu  malah kabur.

Yang lari dan tidak bertangggung jawab itu siapa mak
Basri,mahasiswa atau Pak Masdar nya...? Ngak ada
sangkut pautnya dengan kejadian KSA.Kalau mau
compleint,silahkan mak basri  langsung ke Ke dubes
Saudi di jakarta.

Ini saja jawaban saya buat mak hasan Basri.


--- basrihasan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum wr. wb.
> 
> Kalau berbeda pendapat kenapa harus dijadikan
> permusuhan? Hal ini yang
> sangat
> disayangkan dari sebagian kecil orang yang mengaku
> Islam, padahal sejak
> sepeninggal Rasulullah SAW sendiri..............
> Anda sebagai akademisi dari universitas tertua
> didunia, tolong dong bersikap
> akademis
> jangan seperti wahabi KSA yang tidak mau bertanggung
> jawab, selalu
> menyalahkan
> takdir. Dimana sih pemikiran Masdar merugikan anda
> terhadap pemerintah
> Mesir?
> Silahkandibuktikan.
> 
> Salam
> 
> SBN
> 
> ----- Original Message -----
> From: "Rahima" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di


__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Finance: Get your refund fast by filing online.
http://taxes.yahoo.com/filing.html
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Reply via email to