Cinta Sejuta Rasa.

Tatkala seorang pemuda,suami,istri , mengatakan pada
kekasihnya : " Shinta,/Jhonny....aku sayang dan cinta
padamu !! ".

Waduh..hati sang perempuan  / lelaki  itupun langsung
bergetar,berbunga-bunga,seakan-akan bumi tempat ia
berpijakpun sudah melayang-layang ke angkasa pura
disana.

Cinta mempunyai arti penting dalam kehidupan
kita.Kehidupan tanpa ada yang mencintai dan kita
cintai,adalah kehidupan yang kering tanpa makna.bagai
pohon di musim gugur.Yang tinggal hanyalah batangnya
saja,daun,buah dan bunganya pada rontok di terpa
cuaca..

Hati yang tidak di liputi dan dinaungi oleh cinta
adalah hati yang keras.Jasad yang tidak berbalut
dengan cinta adalah bangkai.
Manusia yang miskin cinta mudah terkena depresi dan
stress.

Semakin besar cinta,semakin besar gelora hidup dan
bermaknanya tetesan nafas yang kita hirup,detak
jantung dan nadi semakin terasa berarti.Darah di tubuh
mengalir sedemikian lancarnya.

Bila kita mencintai sang kekasih,suami,istri
sedemikian begitu rupanya,karena mereka adalah
orang-orang yang
memperhatikan,melayani,mengayomi,melindungi dan
memberikan kita kehangatan hidup ini,maka bagaimanakah
sikap kita sepantasnya pada yang memberikan kita nafas
kehidupan itu,memberikan kita perlindungan yang tiada
taranya,memberikan kita segala-galanya yang tidak ada
seorangpun dapat memberikannya selain IA ?

Sang pencipta !! dimana rasa sayang,kasih dan Cintanya
tak pernah kenal waktu,masa,dan tempat.Selalu
memberi,tanpa meminta apapun balasan dari kita,atas
segala pemberiannya,berupa nikmat hidup,masih bisa
bernafas,berjalan dan menikmatai segalanya.Bukankah IA
yang lebih pantas kita tautkan hati ? ,Kita
persembahkan seluruh jiwa raga kita padaNya ?

Sudah menjadi kodrat ,atau fitrah manusia mencintai
harta , tetapi ingatlah harta itu tidak akan kekal,ia
akan musnah atau berkurang.

Manusia sangat mencintai
kekuasaan,jabatan,ketenaran,tetapi ia akan punah
seketika,tatkala umur merambat semakin tua,dan
ingatanpun semakin melemah.

Manusia sangat mencintai anak,istrinya,tetapi mereka
akan meninggalkannya,atau di tinggalkan olehnya.

Karena itu cinta yang harus di kembang dan di
tumbuhkan adalah cinta yang kekal nan abadi,cinta yang
tak pernah punah,cinta yang hakiki, yaitu cinta kepada
Allah SWT.

Apakah kita sudah mencintai Allah sepenuh hati dan
rasa kita,seluruh jiwa raga kita serahkan hanya
untukNya.Segala pekerjaan,niat ,perkataan,kita hanya
semata-mata untukNya ?

Pada dasarnya,manusia boleh mencintai harta,anak,dan
istrinya,karena itu natural,fitri yang tak mungkin
lepas dari kehidupan kita di dunia ini.

Namun mencintai dan mengenal Allah adalah suatu hal
yang mutlak,tidak dapat tidak.Lantas,bagaimana agar
kita dapat mencintai Allah sepenuh hati kita ?

Allah berfirman dalam kitabNya yang maha mulia : "
Katakanlah ( wahai Muhammad kepada sekalian makhluk )
, Jika kamu mencintai Allah,maka ikutilah AKU,Allah
pasti akan mencintai kamu,mengampuni dosa- dosa
kamu,karena Allah itu maha pengampun ". 

Fase-fase mencintai Allah :

Sebagaimana seorang pemuda,tatkala ia mencintai dan
menginginkan seorang wanita pujaannya,untuk di cintai
dan dijadikan istrinya.Fase yang pertama sekali di
lakukannya adalah : Pengenalan siapa diri wanita
itu,keluarganya,sikap dan tingkah lakunya,darimana,dan
seterusnya…

Fase pertama : Perenungan terhadap keberadaan Allah
SWT.Seorang Muslim yang berusaha mencintai Allah,akan
mengawali langkahnya dengan fase pengenalah zat Allah
melalui ciptaanNya.Lihatlah pada diri sendiri,alam
raya terkembang,makhluk di muka bumi ini,pasti kita
akan menemui Allah disana.

Coba masing-masing diri kita memperhatikan,bagaimana
proses pertama sekali kita di ciptakan.Coba juga lihat
bagaimana proses kejadian turunnya hujan.kejadian
langit dan bumi,hewan dan semua alam di sekeliling
kita,pasti disana kita akan menemukan suatu hal yang
sangat-sangat menakjubkan,sehingga diri terpesona di
buatnya.Apakah segala sesuatu itu terjadi dengan
sendirinya,tanpa ada yang mengatur dan menciptakannya
?.

Seorang pemuda,apabila sudah mengenal wanita
pujaannya,mulailah ia bersikap dan bertindak,memilih
langkah apa yang harus di perbuatnya untuk selanjutnya
agar dapat meraih cinta sang pujaannya itu.Ia mulai
bersikap manis,teliti,halus dan berusaha untuk tidak
memperlihatkan suatu kesalahan atau kejelekan di depan
sang pujaan hati,tautan jiwa.Ia akan selalu berusaha
bersikap baik,lembut dan manis.


Fase Kedua : Setelah kita merasa takjub dan
terpesona,mulailah diri kita memilah dan memilih
perbuatan apa yang harus kita lakukan ?.Kita harus
berusaha agar menjauhi apa-apa yang tidak di sukai
Allah ,tetapi selalu berbuat,berkata dan bertindak
terhadap apa-apa yang di sukaiNya.Kata orang," Cinta
penuh pengorbanan ".

Sudah sepantasnya kita berkorban seluruh jiwa raga
kita demi untuk meraih Cinta Allah.Kita sanggup
mengesampingkan keegoisan kita dan meredam cinta pada
yang lain,tatkala kita bercinta denganNYa.

Di saat kita sedang shalat,kita harus khusukkan
diri,benar-benar sedang bercinta denganNya.Lupakan
segala urusan duniawi.Hati dan jiwa raga kita
benar-benar tertumpah hanya untukNYa,karena kita
sedang bermunajat,bercinta denganNYa.Dapatkah kita
melakukan hal ini sepanjang waktu kita
?.Gampang-gampang sulit !!.Karena apa ?

Syetan itu akan selalu meggoda manusia dari segala
arah,kiri,kanan,depan,belakang.Tapi sang terkutuk
tidak akan mungkin menggoda kita dari atas dan
bawah.Karena apa,.?.Seorang manusia yang menyadari
bahwa Allah diatas segala-galanya,sementara ia
menyadari dari apa ia di ciptakan,kerendahan hati,ia
hanyalah di ciptakan dari tanah, setetes air mani,ia
akan sadar sesadarnya,hanya yang diatas sanalah yang
dapat menolongNya,dan hanya IA saja yang pantas untuk
ditakuti dan di sembah.

Kalau sudah menyadari akan hal ini, bahwa diatas ada
Allah SWT selalu  melindunginya.di bawah , kerendahan
dirinya sebagai makhluk,InSyaAllah syetan tidak akan
berani menggoda kita dari arah yang dua itu.( Lihat
surah Al A'raf  17: Sungguh aku akan menggoda manusia
dari depan,belakang,kanan kiri mereka ).

Fase ketiga : Bila sang pemuda sudah terkait hatinya
dengan perempuan pilihannya,ia akan selalu mengikat
dan mengkaitkan hatinya untuknya,ia selalu hati-hati
agar tak menyakiti hati kekasihnya,tidak menduakannya
dengan lainnya.

Manusia saja pada dasarnya tidak mau di duakan
cintanya,sayangnya,apalagi Allah !!.

Tak pantas sekali manusia menduakan Allah dalam segala
hal.Oleh sebab itu sebaik-baik cinta pada sesama
manusiapun ,haruslah berlandaskan dan berdasarkan
hanya cinta karena Allah semata,membencinyapun hanya
karena Allah semata,tidak lebih dari itu.

Seorang yang mencintai Allah,sudah sepantasnyalah ia
selalu berusaha berbuat sesuai dengan jalan-jalan yang
sudah di gariskan oleh Allah SWT.

Seorang pengemudi di jalan raya,akan selamat,kalau ia
mematuhi rambu-rambu lalu lintas,yang seakan-akan
kelihatan rambu-rambu itu mengikat kebebasannya dalam
bergerak dan berfikir , padahal , pada hakikatnya
justru memberikan keselamatan diri dan jiwanya.

Pada rambu lalu lintas,ada tanda kuning,merah dan
hijau.begitupun dengan syari'at hukum-hukum Allah.

Dijalanan kita selalu melihat ada tanda-tanda akan
belok kiri,kanan,menurun,mendaki,ada rumah sakit dan
sebagainya itu,begitupula lah dengan hukum-hukum
Allah.Tidak ada aturan dalam agama manapun selengkap
dan seluas,serta terperinci selain hukum islam.Semua
ada garisannya,mulai dari kita bangun tidur,mau
mandi,makan,pergi keluar,di luar,sampai kita mau tidur
kembali,ada petunjuk jalan disana.

Bangun tidur saja ,kita sudah di suruh untuk
berdo'a.mau makan berdo'a.makan pakai tangan apa
baiknya,pakai baju bagaimana,dan
sebagainya.Kelihatannya seolah-oleh semua serba di
atur,kayak anak kecil,segala sesuatu serba diatur.

Perasaan dan pemikiran seolah-oleh agama Islam banyak
aturan,mengekang kebebasan perbuatan dan pemikiran
seseorang,hanyalah pemikiran kita yang tidak menyadari
bahwa tanpa aturan manusia hidup akan simpang siur,tak
tentu arah yang akan di tuju kemana,ngak jelas,mana
langkah yang benar,mana langkah yang salah.

Anak kecil saja,sebelum ia pintar berjalan sendiri,ia
di tuntun dan di bimbing berjalan,sampai ia mampu
berjalan dengan kakinya sendiri,bahkan bisa berlari
dengan kencangnya.Mulai dari bayi,di susui,disuapi,di
gantikan popoknya.Ia tak mampu berbuat sendiri,kecuali
hanya menangis,tersenyum,dan tertawa.

Begitulah bimbingan manusia menuju hakikat cinta pada
Allah ,perlu bimbingan dan tuntunan.Dan yang
membimbing serta memberikan hidayah kita hanyalah
Allah semata.Seorang muballig/ustadz,guru,dosen
hanyalah sekedar pemberi peringatan saja.

Fase keempat : Ia mengerahkan seluruh daya upayanya
guna meraih keredhaan Allah SWT.Ia mampu beribadah
sebanyak mungkin,tanpa merasa lelah,karena motif
ibadahnya hanyalah karena cinta pada Allah semata.

Ia bagaikan ahli ibadah di malam hari,waktunya banyak
dihabiskan untuk bercinta dengan Nya,shalat,baca Al
Qur'an hafal Al Qur'an dan meneliti kandungannya
dikeheningan malam,dimana orang pada tidur nyeyak,ia
sibuk dengan kekasihnya ,sementara siangnya ia
bagaikan pahlawan ,mencari nafkah,bekerja,diselingi
sesekali dengan siraman air udhuk,penenang hati dari
kelelahan, demi keredhaan sang kekasihnya juga.

Ia berdakwah,karena Allah,ia mengajar,belajar, karena
Allah,ia bekerja apa saja karena Allah.ia berinteraksi
dengan manusia lainpun di dunia nyata,di dunia
maya,juga karena Allah. Setiap langkah yang ia
langkahkan tidak pernah lepas dari dzikir pada
Allah.itulah fase dari usahanya dalam mendekati Cinta
kepada Allah SWT.

Fase kelima : Ia telah sampai pada derajat mabuk
cinta.Hatinya telah terikat kuat karena dengan cinta
kepada Allah.Orang semacam ini benar-benar,tidak ada
yang dilakukannya dari segala perlakuannya,ataupun
perbuatannya,tidak lain dan tidak bukan karena ingat
Allah semata.Orang yang sudah mabuk cinta,tidak ada
lagi yang di pikirkannya selain segala sesuatu itu
untuk yang di cintainya.Ingatannya benar-benar hanya
padaNya.Ia tak takut pada siapapun selain kepadaNya.

Fase ke Enam : Setelah ia di mabuk cinta,ia ingin
membagi cinta dan kebahagiannya ini pada manusia
lainnya.Ia ingin orang lain merasakan nikmat cinta
yang dialami dan dirasakannya itu,orang lainpun
merasakannya.Mulailah ia berdakwah.Berdakwah dengan
ilmu yang ada padanya.( Bukan sekedar asal ngomong
.tetapi mengomong dengan hakikat ilmu yang ia miliki 
yang telah di karuniakan Allah padanya.)

Seorang dokter,insinyur,kapten,dan sebagainya itu
,termasuk ulama,berdakwah sesuai dengan kapasitas
ilmunya.Seorang dokter akan berusaha membagi
ilmunya,dan berusaha melihat sisi pendekatan dengan
ilmu Al Qur'an.Seorang insinyur ia akan melihat sisi
ilmunya dengan sisi ilmu Al Qur'an.Karena apa ? Karena
sumber ilmu itu adalah satu.yaitu Allah.

Fase Ketujuh : Setelah cintanya kepada Allah semakin
besar,ia semakin merasakan kehinaan dirinya di hadapan
Allah.Ia merasakan bahwa dirinya hanyalah seorang
hamba.Maka ia semakin khusyuk beribadah,menangis di
kala shalat malam,senantiasa berdo'a dan selalu
membutuhkan Allah.Merasa Allah sangat dekat dengannya.

Fase Kedelapan : Menjadi kekasih Allah.Belum ada
seorangpun mencapai fase ini selain nabi Ibrahim
As,dan Nabi Muhammad SAW.( Kedua Rasulullah ini di
gelar dengan " kekasih Allah ".

KIAT MERAIH CINTA ALLAH.


__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Finance Tax Center - File online. File on time.
http://taxes.yahoo.com/filing.html
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Reply via email to