Assalamu'alaikum wr wb.
Tarimo kasih banyak kiriman pituah ulamo awak nan terkenal tu.. Apo nan baliau kecekkan tu, tantu indak sumbarang kecek. Nan  banyak awak lakukan salamo ko adolah mamparatian tabek urangtu, padohal tabek awak dindiangnyo alah mipih, hinggo ado nan lah balubang bahkan ado nan lah runtuah. Mustinyo kan dindiangtu dibeton ( jadi ado teknologi baru kan , ado pulo tambah biaya, tapi asianyo paten), indak ditamba tamba sajo jo tanah sakaliliang nan ado disitu. Kalau Aa Gym mangecekan baa mangko indak datang urang kamusajik. Mungkin  tampek baudhuaknyo bau, mungkin karpetnyo kumuah jo bau, mungkin imamnyo bacaannyo payah , mungkin kalau pangajian caritonyo narako sarugo sajo.  Tarimo kasih sanak Irwan,  nanti ambo bisa manyabuikkan namo baliau jo tampek disampaikannyo pituah tu, kalau salamoko kan kecek awak surang sajo.
Wassalam
Isna H

Irwan Munir wrote:
Assalamu'laiikum w.w
Ambo ingek kutiko almarhum Buya Hamka memberikan ceramah wakatu meresmikan
Ibnu Sina (kalau indak salah) di Payakumbuah, beliau mencontohkan karano
wakatu itu tampek peresmian basubarangan jo Gereja.
"Tolong diperhatikan jangan sempat ikan awak lapeh katabek urang, dan kalau
sempat lapeh mako harus diliek baa kok inyo bisa lapeh, mungkin tabek awak
indak bapaga, atau bolong paganyo, mako harus kito pelokkan paga nan bolong
tu, jaan salalu manyalahkan urang kok ikan awak lapeh katabeknyo.

Salam/IMRB 

-----Original Message-----
From: Susi Noviza [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Monday, March 22, 2004 7:02 AM
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Fw: [wanita-muslimah] PKS Partai Anti
Perempuan


Wassalamualaikum wr. wb
Pernyataan saudara Adrisman benar, kita sebagai manusia 
harus selalu menerima kritikan untuk perbaikan diri. Dan 
perbaikan diri ini sifatnya sepanjang hayat. Namun 
kritikan itu jangan sampai berubah menjadi fitnah. Jadi 
disatu sisi para petingi PKS harus selalu bersedia 
menerima kritikan seperti ini tapi disi lain kita juga 
harus selalu mengkritisi apakah kritik itu benar ataukah 
fitnah. Setiap berita harus kita cek kebenarannya. Kita 
ingat dalam Al-Qur'an, ''Hai orang-orang yang beriman! 
Jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, 
maka ber-tabayyun-lah (konfirmasikanlah), agar kamu tidak 
menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa 
mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas 
perbuatan itu,'' (QS Al Hujurat: 6). 
Kritik biasanya disampaikan dengan cara yang arif dan 
bijaksana sedangkan fitnah biasanya disampaikan secara 
emosional dan berlebih-lebihan.

Mari kita lihat kata2 dari He-man : "Sementara PKS adalah 
yang paling anti perempuan". Disini kita lihat kata2 
"paling" seolah-olah tidak ada lagi yang lebih anti 
perempuan dibandingkan PKS. kalau PKS itu anti perempuan 
maka tidak akan dia memberi kesempatan kepada perempuan 
berpartisipasi dalam politik. Kenyataannya justru PKS yang 
paling banyak mengajukan caleg perempuan,malah melebihi 
kuotanya 
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0104/02/02.htm. 

Yang lain: "mereka memaksa agar kader-kader perempuannya 
menjadi mesin pembuat anak demi perolehan suara partai 
mereka di masa depan". Lihat betapa kasarnya si He-man ini 
mengibaratkan perempuan sebagai mesin pembuat anak. 
Sebenarnya tidak ada dalam Islam (juga PKS sebagai partai 
Islam) suruhan untuk menjadikan perempuan sebagai mesin 
pembuat anak. Lihat di QS 2:233, "Para ibu hendaklah 
menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh". Terlihat 
disini para Ibu diberi kesempatan dua tahun untuk 
"istirahat". Apakah ini dikatakan memaksa perempuan. Jika 
Ibu dianggap mampu maka akan lebih baik jika banyak 
keturunan sebagaimana hadits Rasulullah agar posisi ummat 
Islam itu kuat. Kalau jumlah kita minoritas maka kita akan 
ditindas seperti yang terjadi di Bosnia, Kashmir dan 
daerah minorotas yang lain. Jadi dalam Islam ada 
keseimbangan. Menurut saya inilah pula faham yang dianut 
PKS.

Selanjutnya: "Isu lain yang berbahaya adalah isu masalah 
segregasi sosial atau pemisahan laki-laki dan perempuan di 
tempat publik mereka menggunakan istilah konyol 'ikhtilat' 
dalam masalah ini". Penggunaan kata "berbahaya" dan 
"konyol" sungguh berlebihan. Berbahaya dalam artia apa? 
dan apa yang dimaksud "konyol"? Justru yang saya rasakan 
ikhtilat itulah yang berbahaya. Saya kebetulan tinggal di 
Australia, sebuah negara yang menganut kebebasan hampir 
tak terbatas. Laki2 dan perempuan bebas bercampur baur. 
bahkan mereka bebas mengumbar nafsunya dipinggir jalan. 
Tidak peduli dengan orang lain. Akibat dari pergaulan 
bebas ini menurut data 100.000 lebih aborsi terjadi setiap 
tahun di Australia. Baru2 ini sedang hangat pembicaraan 
pemerkosaan yang dilakukan oleh bintang2 rugby yang 
"mengeroyok" seorang perempuan". Ternyata setelah kasus 
ini terungkap terungkap pula pemerkosaan lain yang 
dilakukan oleh bintang2 rugby dari klub yang lain yang 
telah dilakukan bertahun2 silam. Apakah ini tidak jauh 
lebih berbahaya?
Tapi terlepas dari itu di Australia sendiri dikenal 
sekolah2 yang mengkhususkan untuk laki2 saja atau untuk 
perempuan saja. Jadi barat pun "mengenal" pemisahan gender 
ini.  

Yang lain: "Yang paling lucu sih reaksi Majalah 
Hidayatullah yang langsung bereraksi". Lihat betapa 
tendensiusnya kata2 si He-man ini. Justru yang dilakukan 
oleh "Hidayatullah" adalah untuk mengekspos kebenaran. 
Silakan baca sendiri di 
http://www.hidayatullah.com/modules.php?name=News&file=article&sid=1040

Mengenai para petinggi yang mengabaikan perjuangan 
bawahannya saya fikir adalah tidak benar. Justru mereka 
juga berjuang sama dengan para kader dibawah. Bahkan 
justru beban mereka lebih berat lagi. Disamping mereka 
juga harus "memasarkan" PKS langsung ke para tetangganya, 
mereka disaat yang sama juga harus bermain dalam politik 
level tinggi. 
Mereka juga tetap hidup dalam kesederhanaan. Walaupun 
telah jadi anggota DPR masih saja kemana2 naik bus kota. 
Lihat 
http://www.republika.co.id/berita/koran/2002/11/15/103827.shtm
Mereka juga tidak segan2 untuk membantu yang membutuhkan 
karena sesungguhnya rezeki mereka sebagiannya adalah milik 
kaum fakir. Lihat di 
http://www.pks-anz.org/modules.php?op=modload&name=News&file=article&sid=109
http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0307/03/jateng/406915.htm
http://www.eramuslim.com/br/ns/42/9364,1,v.html

Mengenai pencalonan Habibie sendiri itu datangnya dari PKS 
Sulsel. Sebagaimana diketahui PKS mengadakan pemilu 
internal untuk menetukan Capres yang akan diajukan 
nantinya. Banyak capres lain yang diusulkan masing2 daerah 
ada Amien Rais, Hasyim Muzadi, Aa' Gym dll. Tapi jika 
suara PKS melebihi 20 % maka kader PKS sendiri yang maju. 
Jadi mari dukung sama2 PKS untuk memperoleh suara lebih 
dari 20%.
Bagi yang sudah lama berkecimpung dalam dunia milis pasti 
(insya Allah) tahu siapa si He-man ini. Saya tidak perlu 
mengurai lebih jauh lagi tentang "beliau" ini. 
Maaf kalau kepanjangan.
Wassalam
Ummu Maryam


On Sat, 20 Mar 2004 22:33:10 +0700
  "M. Ismet Ismail" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Assalamu'alaikum wr.wb

Apa yang diungkapkan oleh He Man di bawah menurut saya 
ada benarnya, bahwa
petinggi PKS memang tidak memperhatikan atau mengabaikan 
para wanita kader /
simpatisannya. Cobalah anda perhatikan para wanita kader 
/ simpatisan PKS
...... cut.... 
    
============================================================================
===============
Akses Internet Prabayar TELKOMNet-Prepaid,
 nominal Rp.10.000- Rp.150.000. 
Dapatkan di Plasa - Plasa TELKOM terdekat (khusus di Jawa Timur)
============================================================================
===============
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________


  
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke