Amiieenn, InyaAllah ndak bakalan lakang jo paneh, ndak lapuak dech karano
hujan, dan konglomerat yang lain sato pulo mangaih koceknya, nda lain karano
Allah.SWT bukan karano di sorot oleh TV atau koran. tujuan mulia salalu ado
jalan.


> ----------
> From:         Samsul BASRI[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To:     [EMAIL PROTECTED]
> Sent:         25 Mei 2000 14:47
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      [Rantau-Net] MINANG KEKURANGAN ULAMAMinang (dari
> www.ummigroup.co.id)
> 
> 
> MINANG KEKURANGAN ULAMAMinang Dulu dan KiniAgus Salim, Hamka, Syafrudin
> Prawiranegara, Hatta, Natsir, Marah Rusli, Navis;sedikit tokoh nasional
> yang
> berasal dari Minangkabau. Mereka berkecimpung di berbagai dunia; politik,
> sastra, agama. Navis mencatat 14% tokoh bangsa disumbangkan Minangkabau.Di
> berbagai daerah berdiri pesantren yang menjadi rujukan muslim dari
> nusantara dan
> manca negara. Murid berasal dari dalam dan luar daerah. Ulama Minangkabau
> termasuk ulama besar yang fatwanya ditunggu. Surau pusat kegiatan
> masyarakat.Diskusi agama, membedah kitab menjadi sesuatu yang marak
> dikunjungi.
> Itu dulu. Sekarang?Demikian mudah mendapatkan remaja bergandengan atau
> berangkulan di tengah umum.Sesuatu yang tabu 10 tahun lalu. Banyak tokoh
> pendidik di Sumbar menenggarai praktik seks bebas di Minang. Siswa SMA
> putri
> banyak yang bisa dibawa ke hotel dengan imbalan murah. Peredaran obat
> terlarang
> masuk ke sekolah menengah.,bahkan menyusup kepelosok desa. Kasus hamil di
> luar
> nikah menjadi umum. Di satu desa bahkan sebanyak 40 anak terlahir dengan
> status
> anak di luar nikah. Surau mati. Diskusi agama hilang dari kehidupan
> masyarakat.
> MPM yang Benar-benar PeduliMPM dibentuk Februari 1999 oleh pemerintah di
> bawah
> kementrian Departemen Pariwisata Pos dan telekomunikasi. Selain MPM, ada
> MPB
> (Masyarakat Peduli Betawi), MPB (MAsyarakat Peduli Bali). Organisasi serba
> peduli ini ditujukan untuk membangun pariwisata daerah setempat. MPM
> sendiri
> diketuai Rusdi R. Latief. Rusdi, pengusaha Jakarta ini kembali ke daerah,
> mempelajari kondisi terkini Minang. _Pariwisata kan bersangkutan dengan
> sumber
> daya manusia,_ jelasnya. Rusdilantas tur daerah. Keadaan di lapangan
> mengagetkannya.Minang kekurangan guru agama.Bayangkan. Di Pasaman, ada 3
> SD yang
> diajar satu guru agama. Sedang satu SD mempunyai 12 kelas. Jadi, dia
> mendidik 36
> kelas. BAgaimana dia tidak pontang-panting? Belum lagi memikirkan gaji,
> jelasnya. Rusdi mengamati juga, kaderisasi ulama macet. Banyak daerah yang
> tidak
> memiliki ulama. Keprihatinan ini membuat Rusdi banting setir.MPM yang awal
> digagas guna mengembangkan pariwisata, akhirnya berkosentrasi untuk
> melahirkan
> intelektual muslim. Konsep yang coba diwujudkan ialah asrama mahasiswa
> terpadu.
> Asrama menampung mahasiswa semester tiga. Semester tiga dipilih karena
> pada
> tahun kedua diharapkan mahasiswa sudah melewati masa adaptasi dan prestasi
> akademik telah terbukti. Mahasiswa yang diundang masuk asrama ialah yang
> mempunyai prestasi bagus, memiliki ghirrah keislaman tinggi. Selain dipacu
> berprestasi akademis bagus, mahasiswa dituntun 24 jam mendalami agama.
> Satu unit
> asrama sebanyak 10 mahasiswa dengan seorang pembimbing. Mereka tinggal
> gratis.
> Makan dan uang kuliah disediakan. Bahkan, satu ketika akan disediakan bus
> yang
> mengantar mereka ke kampus masing-masing. Di asrama, mereka akan diberi
> pelatihan kepemimpinan, orasi dan bekal lainnya. Jika perlu, kita
> datangkan
> pengajar dari Malaysia. Ketika mereka masuk masyarakat, mereka menjadi
> profesional ahli yang ulama, jelas Rusdi di Hotel Bumi Minang.Sengaja ya
> kita
> mengambil mahasiswa. Ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka masuk
> golongan
> menengah. Misalnya, dosen, manager. Mereka mempunyai bawahan. Kalau
> bawahan
> melihat atasannya shaleh, menjaga shalat, kita harapkan, proses pendidikan
> masyarakat berjalan cepat. Wajah Rusdi optimis.'Rusdi yang saat
> bincang-bindang
> ditemani istri, Rosa, sedang menggodok konsep ini dengan ulama Minang. MPM
> juga
> sedang mencari tanah seluas satu hektar untuk pembangunan asrama yang
> berkapasitas 400 orang. Rencana ini butuh persiapan beberapa tahun.
> Program ini
> jangka panjang,_imbuh Rosa yang banyak membantu kegiatan MPM. Selain
> mendidik
> calon profesional muda, MPM berencana memenuhi kekurangan guru agama di
> masyarakat. Di Lintau, saat ini, MPM melaksanakan proyek percontohan.MPM
> mengirim seorang pemuda yang mengerti agama dan melaksanakannya, Maunya
> sih
> sarjana, tutur Rusdi, ke satu desa. MPM menggaji pemuda ini selama tiga
> bulan
> pertama._Ada yang bilang 150 ribu cukup untuk biaya hidup di desa. Saya
> minta,
> tambahkan seratus ribu lagi. Proyek ini akan dicontoh Pemda kan,_ Rusdi
> tersenyum. Tiga bulan berikutnya, MPM mengurangi subsidi. Pemda memenuhi
> kekurangannya.Di Solok program serupa , tebar dai, masuk dalam program
> Pemda dan
> dibiayai RAPBD. Pengiriman dai, selain diupayakan sendiri, juga
> bekerjasama
> dengan pihak lain. Di Tarok, Bukittinggi, MPM menyokong Yayasan Aqobah
> yang
> memiliki Perguruan Akabah (Akademi Agama dan Bahasa). Saat ini MPM
> membantu
> perbaikan gedung Akabah.Setelah gedung layak pakai, di sini dilatih
> dai-dai.
> Selama tiga bulan mereka dibina. Lalu, mereka diterjunkan ke daerah
> tertinggal.
> MPM tidak sekedar membidik daerah tertinggal. Di Hotel Bumi Minang MPM
> melaksanakan kajian keislaman eksekutif bulanan. Pembicara didatangkan
> dari
> Jakarta. Karena kebutuhan perut penting, Kalau perut lapar, bagaimana akan
> khusyu shalat?_ cetus Rosa, MPM bekerjasama dengan Yayasan Ar Rahmah,
> Kosgoro
> dan Hotel Bumi Minang mengadakan GemaNuzulul Qur'an pada 23-25 Deseember
> lalu.
> Acaranya berupa buka bersama dhu_afa, eksekutif dan wakil rakyat. Juga
> digelar
> dialog terbuka tentang Qur'an bersama Uts. Abdul Aziz dari jakarta.
> Seiring itu,
> diberikan 230 paket lebaran.Kegiatan berjibun itu tentu membutuhkan dana
> besar.
> Dari mana asal dana itu?Sejauh ini, nol dari pemerintah. Rusdi
> tersenyum.Ya,
> dari orang yang satu ini, Rosa menunjuk suaminya. Saya minta semua anak
> perusahaan saya menyisihkan dana bulanan untuk dakwah, tambah Rusdi. Dana
> itu
> dimasukkan ke dalam satu rekening. Semua kegiatan tadi dibiayai dari
> rekening
> itu. Kita buktikan dulu lah kerja kita. Nanti kan orang melihat dan kita
> harapkan mau berpartisipasi dalam dakwah ini. Sorot mata Rusdi penuh
> percaya
> diri. Beberapa tahun lagi berkibar ilmuwan Minang yang ulama. Semoga.
> (Muth)____________________________________________________________________
> __
> LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id
> Isi Database ke anggotaan RantauNet:
> http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecord&tbl=1
> =================================================
> WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id ---> http://mail.rantaunet.web.id
> =================================================
> Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email
> Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
> Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda
> 
> Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email
> Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
> Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda
> =================================================
> WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
> adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
> =================================================
> 
LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id
Isi Database ke anggotaan RantauNet:
http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecord&tbl=1
=================================================
WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id ---> http://mail.rantaunet.web.id
=================================================
Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda

Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda
=================================================
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=================================================

Reply via email to