>From: Darul Makmur
>Sent: Senin 08 Januari 2001 10:58
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: RE: Keunggulan komparatif, kompetitif, dan investasi di Sum-Bar
>(was:RE: [RantauNet] BIG BANG: LAYAR SUDAH TERKEMBANG)


>Darul Makmur :
>Ass.ww
>Sdr Riri dan dunsanak dipalanta Yth.

Riri :
Wa 'alaikum salam wr wb.


>Darul Makmur :
>Dek ambo kurang ahli dan kurang pandai dalam batutur, kok kurang toloang
>ditukuak, kok pendek toloang diuleh.
>Mungkin pandang ambo pendek, tapi nan saketek kok lai dapek dibao katangah,
>kok lai dapek jadi bahan parundiangan urang nan dipalanta. Dek banyak nan
>pesimis jo sumber daya Minang dalam era otonomi nangko.


Riri :
Iyo bana randah hati Dunsanak iko .... nan penting kan ado ide konstruktif
dan diungkapkan ... iyo ndak ?

>Darul Makmur :
>Ado ciek nan takana di ati kiniko. Jikok mancaliak keunggulan komparatif
>nantun, kalau nampak dikaco mato ambo ado ciek. Dari ujuang Utara sampai
>ujuang Selatan Sumatra, pantai Baratnyo alun ado mampunyoi palabuahan laut
>Samudra nan andal.
>Taluak Bayua jo kedalaman jo lokasinyo sabanyo dapek dijadikan kainggulan
>komparitif nantun. Iko kalau awak bisa manggadangkan dan manjadikannyo
>gadang. Jikok ditinajau dari optimisasi pengembangan kebun sawit saat kini,
>iyo alah paralu bana pelabuhan sawait dipantai Barat Sumatra nangko.

Riri :
Ide menarik .... bisa dijadikan alternatif pemikiran. 
Kebetulan Ambo pernah mejadi instruktur untuk manajemen stratejik di 
PT. Krakatau Bandar Samudera dan pernah menjadi konsultan untuk PT.
Pelabuhan
Indonesia II (pernah ka Teluk Bayur juo), dan ado beberapo hal yang menarik 
untuak didiskusikan.

Pertama, perlu kita ingat bahwa pengembangan sebuah pelabuhan laut sangat 
tergantung kepada perkembangan daratan sekitarnya, serta arah daerah tujuan 
pasar. Jika seandainya pasar sawit iko adolah daerah India, atau Timur
Tengah,
maka Teluk Bayur sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi pelabuhan
curah (bulk) sawit. Teluk Bayur bisa bekerja sama dengan pelabuhan Cigading
yang dimiliki oleh PT. Krakatau Bandar Samudera (anak perusahaan Krakatau
Steel) di daerah selat Sunda. Pelabuhan Cigading adalah pelabuhan curah
besar, bahkan dapat disandari oleh kapal yang jauh lebih besar jika
dibandingkan
dengan Tanjung Priok. Saingannya hanyalah Port Klang di Malaysia. Sinergi
kedua 
pelabuhan ini (Teluk Bayur dan Cigading) bisa menjadi luar biasa ! oh ya,
sekarang provinsi yang baru saja terbentuk di Indonesia, Banten, kayaknya
sudah punya rencana untuk mengembangkan pelabuhan Cigading ini, sebagai
pintu
masuk ke pulau Jawa di bagian Barat, di samping Cilegon kayaknya bisa
menjadi
cluster industri besi / logam, serta industri kimia.

Kedua, ternyata aktivitas ekonomi paling bertumbuh adalah di rim Pasifik,
yaitu
di sebelah Timur pulau Sumatera. Ini membawa implikasi sawit bisa dimuat ke
kapal
melalui Belawan atau Jambi. Jeleknya, semuanya ngumpul di Port Klang ! 
Perkebunan sawit di Sumatera Barat lebih sedikit jika dibandingkan dengan 
berbagai wilayah Timur Sumatera. Tetapi jika dijadikan sebagai pelabuhan
curah 
semen, dengan asumsi Sumatera Barat menjadi cluster industri semen, maka 
saya sangat optimis dengan ide pengembangan Teluk Bayur ini. Mengapa ?
Karena suka tidak suka kapal-kapal pengangkut semen akan ke Teluk Bayur, 
karena semen nggak ada di pantai Timur Sumatera.

Jadi saya sependapat dengan ide pengembangan Teluk Bayur, yang saat ini
masih
berupa keunggulan komparatif, dan untuak menjadikannya sebagai keunggulan
kompetitif, ternyata tergantung pengembangan ekonomi daratan sekitar
(termasuk
kemudahan investasi) dan tujuan pasar.


>Darul Makmur :
>Ado ciek lai, keluhan investor Minang, maurus izin di negara Minang 10
tahun
>indak jadi, sadang di Kaltim pemda manjamin 3 bulan ...........??????????

Riri :
Ya betul ... dalam sebuah seminar di Jakarta, saya mendengar sendiri dari
Bupati Kutai Timur di Kalimantan Timur bahwa mengurus perizinan di sana
hanya 
dalam hitungan hari .... dijamin beres ! Kayaknya mereka siap betul 
menghadapi era otonomi daerah ....

>Darul Makmur :
>Kalau komperatif nang dapek diriah ........... mbo yakin akan kompetitif
>dipantai Barat.

Riri :
Setuju ! ... tentu saja dengan framework dan arahan yang jelas yang tertuang
dalam kebijakan Pemda, serta kerja keras semuanya .....

Waaahhhh ... diskusi makin seru ... yah, setidaknya itulah yang baru bisa
awak lakukan ... mendiskusikan, karena kita tidak punya akses langsung
ke operasional .... he he he ..

Wassalam
~Riri

RantauNet http://www.rantaunet.com
=================================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]
Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=================================================
WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah
servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=================================================

Kirim email ke