Ado nan ambo satuju dan ado nan ambo indak sapandapek jo dunsanak AC St
Rangkayo Labih. Awak nampaknyo paralu badiskusi panjang 'face to face'
untuak ba a bana situasi, kondisi dan posisi Palanta RantauNet ko. Dek
banyak pandapek sanak, hanya melihat kepada situasi, kondisi dan posisi
milis secara umum, sarupo milis nan ado di tampek 'gratisan'
@yahoogroups.com.

Ambo alah sampaikan No telpon ambo ka japri ... tapi alun ado jawaban.
--------
MIKO
--------
e-mail: [EMAIL PROTECTED]

> -----Original Message-----
> From: [EMAIL PROTECTED] 
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]] On Behalf Of esteranc labeh
> Sent: 20 April 2002 16:35
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [RantauNet] RN Watch: Tatib Mr. Titik
> 
> 
> "Kok bulek alah buliah digolongkan (klahar oto). Kok picak 
> alah buliah dilayangkan (naiak UFO). Kok nasi iyo alah 
> tamakan (cangok). Kok aia iyo alah tadaguik. Kok kepeang, iyo 
> alun lai ! --kecek Mak Bandaro." 
> 
> Salaamun Alaikum WW 
> 
> Dear Mr Titik. 
> 
> Saya kira soal Tatib tidak bisa ditentukan oleh individual. 
> Untuk sementara ini saya kira Tatib itu fleksibel dululah, 
> sambil menjaring calong anggota RN yang serius. Di masa depan 
> these serious members akan diundang dalam suatu pertemuan 
> atau semacam Kongres dimana semua anggota yang sudah 
> registered akan membentuk struktur organisasi legal formal 
> Rantau Net. Untuk itu semua perkara kelembagaan seperti 
> administrasi, sekretariat, , AD/ART, keanggotan dll, dsb, dst 
> perlu lebih dulu dibenahi.  
> Kalau sekarang Om Titik mungkin masih melihat RantauNet 
> sebagai OTB, organisasi tanpa biaya. Tapi lain waktu nanti, 
> insha Allah, akan menjadi OHB, organisasi hantu blau....eh 
> salah...maksudnya OBH, organisasi bagi hasil. Bukan tak 
> mungkin dari RantauNet kita kembangkan embrio-embrio bisnis 
> terkait seperti advertizing, percetakan, internet, e-commerce 
> penerbitan, event organizer, media planner, dll, dsb, dst, 
> yang bisa memberi profit. Artinya, bukan sekadar mandiri 
> organisatoris, tapi juga swadana. 
> Setelah itu, Kongres atau pertemuan anggota tadi akan 
> membentuk sejumlah panitia kecil yang a.l. Komisi AD/ART, 
> Komisi Keuangan, Komisi Litbang, dll, dsb, dst dan termasuk 
> satu komisi khusus yang disebut Komisi Tata Tertib (KTT) yang 
> tugasnya membuat rancangan Tata Tertib. Komisi ini bertugas 
> mengumpulkan aspirasi tata tertib dari para anggota. 
> 
> Rancangan ini nantinya akan dibawa ke "Kongres" untuk dikaji 
> ulang. Setelah semua aspirasi tertampung dan disetujui, maka 
> Rancangan Tata Tertib siap disahkan. Setelah itu baru kita 
> berani "sesumbar" bahwa RantauNet punya Tata Tertib. Kalau 
> yang sekarang, saran saya, sebaiknya Tatib jangan terlalu 
> sesumbar dulu. Dan jangan KTT (Komisi Tembak di Tempat) 
> begitu. Padahal kita tahu urang Minang indentical dengan 
> demokrasi atau musyawarah dan mufakat. Kenapa bukan itu yang 
> kita tonjolkan? 
> 
> Info: saya dapat email japri dari Gusdur St Marajo bahwa dia 
> tak bisa merespon email dunsanak karena di-"reject." Dan saya 
> tak mau mem-forward email japri itu karena khawatir nanti 
> dianggap melanggar Tatib oleh sebagian dunsanak. Saya kira 
> budaya KTT ini perlu di-review kembali kalau memang RN berani 
> terima tantangan untuk maju ke depan. Dengan Tatib yang 
> detail, semua kita nanti akan dibekali manual yang lebih 
> bertanggung jawab untuk hampir semua perkara teknis mail list 
> ini yang didukung oleh konsensus. 
> 
> Dalam manual itu, juga dimasukkan sejumlah items keharusan 
> fit & proper test untuk moderator yang bisa mem-pending, 
> reject dan menghapus membership status para anggota seperti 
> yang dipraktekkan selama ini. Fit & proper test untuk para 
> moderator penting karena pengetahuan web management saja 
> tidak cukup. Tapi perlu juga kemampuan analitis, wawasan, 
> emotional quotient, dll, dst,dsb. 
> 
> Sering kasus banning dan pending lebih didasari insinuasi 
> (mengambil istilah anda sendiri) dari individual atau 
> kelompok tertentu, ketimbang manual baku yang (padahal) kini 
> belum dibuat. Fit & proper test bagi para moderator ini juga 
> penting agar personal agenda dan keputusan2 sepihak tidak 
> menghambat visi dan misi bersama RantauNet di masa depan. 
> 
> Jadi sakali membuka puro, duo tigo utang tabayia. Sakali  
> mangayuah dayuang, duo tigo pulau talangkaui. Asal jan 
> dayuang Palinggam sajolah. Kalau itu namonyo ber-Kano ria. 
> Sakali awak bakumpua, banyak alek nan salasai  a.l. 
> silaturrahmi, saling berkenalan, RN sebagai lembaga yang 
> lebih terhormat,  anggota yang jelas, donatur tetap 
> bertambah, dll, dst, dsb. 
> 
> Nan ka badiskusi agamo, silakan. Nan ka manggaleh jo bisnis, 
> monggo. Nan ka maota dunia dalam berita, please go ahead. Nan 
> ka basalam-salam ria, no problem. Nan rindu kampuang halaman, 
> it's OK. Nan tageh di rantau, buliah. Nan ka managakan 
> kampuang, cubo nah. Nan ka mancari gawe, usahokan nah, dll, dsb, dst. 
> Pasan ambo, jan dek karano taragak jo kampuang halaman 
> (biasonya urang gaek),  visi di rantau (biasanya anak muda) 
> di congek-an. Jan karano ingin badiskusi agamo, nan ka 
> babisnis disarengehi. Jan karano nak managak-an nagari, topik 
> nasional dibantiang ampeh. Jang karano nak basalam-salam ria, 
> nan ka baradu wacana dikirok-an. Jan karano awak stres dan 
> indak ado gawe, lantas RN jadi pelampiasan. Itu nggak 
> demokratis namanya. 
> 
> Love 
> A.C. St Rangkayo Labih 
>  
>   Titik <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> Assalamu'alaikum wr. wb,
> 
> Rupanya banyak yang dijadikan bersependapat oleh St. Rangkayo 
> Labih, alhamdullilah. Kalau begitu mungkin "kok bulek lah 
> buliah digolongkan, kok picak lah buliah dilayangkan" yaitu 
> tentang .... nan satitiak kito lauikkan, nan sakapa kito 
> gunuangkan, alam takambang jadi guru.
> 
> Tingga kini tantang "tata tertib", mako batitahlah Sutan 
> Rangkayo Labih. Salam
> 
> Sutan Bagindo Nagari
> 
> 
> ----- Original Message ----- 
> From: esteranc labeh 
> To: [EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Thursday, April 18, 2002 3:16 PM
> Subject: [RantauNet] RN Watch: Saya sependapat dengan
> 
> 
> Salaamun alaikum WW 
> Saya tak menyangka di hari ketiga saya bergabung kembali di 
> RN, terjadi lagi iklim kudeta terhadap Panggugek dulu sebelum 
> saya rehat. Tapi setelah saya membaca semua komentar 
> dunsanak, maka saya mencoba memaparkan opini saya pribadi 
> tentang nasib RN ke depan, perbaikan atau degradasi. 
> Setelah menganalisas lewat statistika (sejak mulai bergabung, 
> artike no 7000-an sampai kini), ternyata saya menemukan bahwa 
> hanya 5% dari anggota yang membahas topik adat, 15% soal 
> ekonomi dan politik urang Minang, 2% geografis sumbar, 3% 
> isu-isu perantauan, 5% seputar tokoh Minang dan 70% materi 
> diskusi berkisar tentang Islam. Statistik ini perlu 
> diakomodir, saya kira. 
> Tapi bagaimanapun, saya sependapat dengan Evi dalam hal ini 
> agar RN sebaiknya lebih mengembangkan visinya up to the top, 
> bukan menyempit ke hal-hal sepele. Dalam hal ini saya juga 
> sependapat dengan Titik (Basri Hasan) bahwa ada kecondongan 
> kita di RN untuk menghabiskan waktu, pikiran dan energi 
> kepada hal-hal kecil yang tak bermanfaat. Mungkin karena hal 
> seperti itu lebih 'hangat' dan mengasyikan. Entahlah. 
> Tapi saya juga setuju dengan email balasan dari Miko Mikardo 
> bahwa perlu ada perubahan Tata Tertib yang berlaku sekarang. 
> Saya setuju karena saya melihat Tata Tertib yang lama perlu 
> di-update sesuai perkembangan waktu, wacana, interest dan 
> teknologi. Salah satunya, menurut saya adalah supaya milis RN 
> lebih atraktif dan akomodatif bagi kaum intelektual. Seperti 
> pesan Cak Nur, "Wacana terbaik akan selalu menang." 
> ---- cut----
> 
> 
> 
> 
> Do You Yahoo!?
> Yahoo! Games - play chess, backgammon, pool and more
> 



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Kirim email ke