Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Waalaikumsalam.Wr.Wb. Da Zul,..apapun namanya,kalau duit di pungut melebihi kadar biaya " Administrasi ",saat itu,sama saja dengan menyogok.Dan ini hitung-hitungan kata kita,tapi realitanya berbicara lain kan..? Bukankah DPRD,DPR selama ini justru yang terbanyak KKN nya..??. Dampak negatif dari pungutan melebihi kadar biaya administratif ini jauh lebih besar ketimbang positifnya. lantas partai yang tidak bersedia membayar duit administrasi itu kalau saya tidak salah PKS ,tidak bisa masuk anggota Legislatif ..? Ini sama saja dengan mengambil hak partai lain.Contohnya saja begini.Si A mau masuk PNS,di kenakan biaya pungut RP 15 juta.( dikatakan,kamu akan di terima nantiknya jadi PNS ) Sementara si B,juga di minta duit RP 15 juta tersebut,tapi ia tidak mau membayarnya,karena ia tahu itu duit permintaan yang ngak bener. lantas Si A yang bayar tadi di terima jadi PNS,karena ia bayar duit itu,padahal dari segi nilai,ia tidak berhak,karena nilainya jauh di bawah rata-rata.Tapi dikarenakan ia bayar duit 15 juta tadi,maka yang bukan haknya,diambilnya ( diterimanya ). Sementara si B tadi yang tidak mau bayar,tapi pada hakikatnya nilainya cukup tinggi,di atas rata-rata,yang pada dasarnya ia harus lulus,tapi dikarenakan tidak mo membayar 15 juta tadi,maka ia tidak di terima jadi PNS. Jadi Kursi Si B tadi diambil oleh si A.( inilah yang di masukkan dengan sogok tersebut ).Disamping kadar biaya yang melebihi dari biaya sebenarnya,juga mengambil hak orang lain dari duit tersebut.Si A tadi dikatakan menyogok. Da Zul,lagian untuk apa sih duit partisipasi segala itu..?? Benar kata pengamat di media massa itu , siapa itu,saya lupa namanya,pendapatnya sesuai dengan pendapat saya pribadi juga dan inilah yang selama ini menjadi akar pokok dari permasalahan KKN di negara kita. ( saya tidak katakan saya anggota PKS,atau organisasi partai mana sajapun,tapi saya termasuk menyokong mana yang benar dan mendekati kebenaran,untuk saat ini ada beberapa organisasi yang saya lihat mendekati ke arah sana,saya tidak akan sebutkan,karena kita di biasakan menilai sendiri mana yang baik dan buruk itu,tidak ikut asal-asalan saja kayak pohon nyiur di pantai,keBarat orang,iapun ikut ke Barat,meski jalannya salah,ke Timur orang,iapun ikut membela,meski yang di bela salah ) , .Kalau kita mo merubah negara kita,mulailah dengan yang bersih dan niat yang suci.Tanpa ada embel-embel pungut sana-pungut sini,persis kaya orang mau masuk PNS,yang pada akhirnya sang pegawai,selalu berfikir dan berusaha,bagaimana mengembalikan duitnya yang telah hilang itu di dalamnya.Ini yang dikatakan Sogok.Tapi sayangnya selalu saja ada kata-kata halus di dalamnya. Da Zul,.ingat kagak bagaimana permasalahan orang-orang mo naik haji..banyak sekali kan alasannya DEPAG,duit untuk inilah,.itulah..partisipasilah,..administrasilah..dsbgynya itu.Semua itu Nonsen..!!.Kalau kita mau kritis lagi,..pakai hitung-hitungan yang lebih jeli dan teliti lagi.Rugi kalau kita mo bayar semua itu.Karena tak satu jalan ke Roma. Begitupun dengan lembaga itu,untuk Pemilu ini,bukankah sudah ada dananya dari awal,..termasuk di dalam APBN..??Kalau kita mau menggunakan akal kita sedikit,justru dari sekarang lah kita bersikap kritis,sebagaimana yang dilakukan oleh partai PKS itu ( maaf saya bukan kampanye ini,sekali lagi saya murni tulen PNS yang berasal dari PNS murni 100 %,saya yang di minta untuk PNS itu oleh Depag ,bukan saya yang meminta,atau mencari ketika itu, mereka yang butuh saya ,makanya jalan begini lebih murni lagi,ngak pakai duit segala ). Dan,.dengan adanya pungutan biaya ini,justru membuka lebar bagi pihak yang memegang dan menguasainya untuk saling bersaing dan membayar lebih tinggi lagi,serta membuka jalan bagi orang mengarah kepada yang tidak baik.Sama saja dengan pungutan biaya tinggi di sekolah Universitas-universitas Negeri( ingat cerita ini kan da Zul ). Apa sajapun kalau sudah landasannya di mulai dari pungutan biaya yang melebihi kadar, hasilnya tetap tidak baik.Karena disana ada yang mampu membayarnya,ada yang tak mampu.mari kita membiasakan negara kita bebas dari KKN,dan Sogok menyogok ini.Atau istilah untung dan rugi.Inilah yang salah kita dalam bersikap selama ini,selalu menilai segala sesuatunya dalam hitungan untung dan rugi,biarlah bayar asal dapat untung.Padahal,coba saja kita memulai segala sesuatu itu dengan niat ikhlas memang ingin membaktikan diri terhadap negara,bukan untung rugi yang akan kita capai. Wassalam.Rahima. --- zul amri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamualaikum wr.wb > > Dinda Rahima Yth : > > Ini namanya bukan sogok menyogok , tapi uang > partisipasi , lagian itu ditarik bagi caleg yang > bakal jadi , kalau nggak jadi ya nggak . Dan mari , > sementara kita hitung hitungan . Kalu setiap anggota > dpr punya gaji 25 juta / bulan , maka selama 5 th ia > akan memperoleh gaji lebih kurang 1,5 milyar rupiah > , seandainya masing mengeluarkan 400 juta berarti > masih ada susuk sebesar 1.1 milyar . belum rugikan > ?? Belum lagi hal hal lain yang bisa mendatangkan > pemasukan tak terduga . > > Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamualaikum.Wr.Wb. > > Belum apa-apa koq sudah pakai sogok > menyogok.Pungutan > ini nama kasarnya adalah " Sogok ",( dalam Islam di > sebut Riswah ),nama halusnya " pungutan ". > > > Kalau mau kampanye,mau berpolitik,wong dari awalnya > haruslah bersih,keluar sendiri donk dari kantong > masing-masing.Gimana mo ngisi air bersih di > sumur,sedangkan sumurnya aja kotor. > > > Perilaku amal Pemimpin,juga suatu golongan partai > adalah cerminan dakwahnya.Pepatah arab mengatakan : > Bagaimana lurus sebuah bayangan,kalau kayunya saja > bengkok ". > > Rasulullah SAW bersabda : " Allah melaknat orang > memberi sogok dan yang di kasih sogok ". __________________________________ Do you Yahoo!? Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard http://antispam.yahoo.com/whatsnewfree ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php ---------------------------------------------------- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ========================================