Kalau mau konsisten, Bung Hatta itu bukan orang Minang dari jalur ibu. Sedangkan Buya Natsir, Buya Hamka, mereka jadi beken dalam urusan dakwah dan politik setelah menjaga jarak dari urusan ranah.
Jadi, yang perlu justru kita instrospeksi diri, bukan berbangga diri. Erwin Z On Wednesday 28 March 2007 05:59, Arnoldison wrote: > Wah .. , kalau urang minang indak baminat lai jadi politisi bararti indak > ado lagi panaruih H. Agus Salim, Moh. Hatta , Moh Natsir, Sutan > Syahrir, dll. > Sejak kapan orang minang jadi takut terjun ke politik ? :) > > Arnoldison > > --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ Kami mengundang sanak untuk hadir dalam acara: "Wartawan mengajak Berdoa Bersama untuk Keselamatan Negeri" pada tanggal 8 April 2007 jam 08:00 di Masjid Istiglal. Acara ini terpicu oleh musibah terbakarnya Ustano Pagaruyuang dan Gempa di Sumbar. Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet Daftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---