Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu
   
  Terima kasih pak Saaf. Saya berlindung kepada Allah, mudah-mudahan jangan 
sampai ada niat 'apa-apa' dalam hati saya menyampaikan cerita ini. Selain dari 
menceritakan bahwa sistim kekerabatan kita melalui garis ibu terlihat aneh dan 
asing oleh orang lain yang masih punya pertalian darah dengan Minangkabau.
   
  Wassalamu'alaikum

"Dr.Saafroedin BAHAR" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Waalaikumsalam w.w. Dusanak St Lembang Alam,

Sambil mengucapkan selamat dan ikut bergembira dengan
mengalirnya darah ulama besar kita, Syekh Ahmad
Khatib, dalam batang tubuh Dunsanak, izinkanlah saya
ikut 'nimbrung' sekedarnya, khususnya karena masalah
inilah yang saya angkat sejak tahun 2004, sehubungan
dengan persepsi Ayah saya almarhum, bahwa karena jurai
beliau tak punya keturunan perempuan, maka beliau
adalah 'punah' menurut adat Minangkabau.


  St. Lembang Alam
  http://lembangalam.multiply.com
  http://360.yahoo.com/stlembang_alam


       
---------------------------------
Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks on Yahoo! TV. 
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Tapi harus mendaftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount dengan 
email yang terdaftar di mailing list ini.
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke