Sewaktu bicara dengan teman-teman sepermainan dulu, ada seloroh
      seperti in : "Kenapa orang minang tidak bisa jadi gubernur DKI ?",
      jawabannya adalah :" Kalau orang minang jadi gubernur DKI, maka
      lambang monas (monument nasional) jadi tanduk kerbau (lambang
      rumah gadang)". Pada waktu saya mendengar hanya tertawa-tawa saja.

      Kalau dikaitkan dengan Pilkada DKI sekarang, menjadi
      pertanyaan apakah stereotype seperti itu masih tersimpan dalam
      benak orang-orang non minang terutama DKI, bahwa orang minang
      etnis sentris.

      Bahwa  salah  satu alasan direkrutnya orang minang adalah karena
      jumlah  perantaunya  di  DKI  cukup  significant untuk mendulang
      suara, tapi kalau penggantinya adalah etnis lain yang didasarkan
      pula  pada  perhitungan  jumlah  kalangan  etnisnya  maka memang
      pilkada DKI tampaknya akan berbau rasis.

      Penduduk   DKI   yang   multietnis  seharusnya  sudah  melupakan
      kepentingan  etnis,  persoalan  Jakarta  merupakan  dampak  dari
      kebanyakan  persoalan sebuah kota metropolit, banjir, pembuangan
      sampah,  kemacetan  lalu  lintas yang tidak ada kaitannya dengan
      eksistensi sebuah etnis.

      Apabila  ada  pemboikotan  pilkada  DKI oleh warga minang karena
      tidak  jadinya  cawagub  dari minang yang tampil akan memperkuat
      stigma bahwa orang minang memang etnis sentris dan sekaligus ego
      sentris.

      Wassalamualaykum

      Arnoldison
      

Thursday, May 31, 2007, 7:14:55 AM, you wrote:

b> permisi, Ikut nimbrung..agar kita tidak hanya jadi "Objek" sebaiknya ikut ke 
Sistem.., suara anda ikut merubah DKI, jangan dibuang percuma.

b> salam,
b> tb 
b>   ----- Original Message ----- 
b>   From: Ronal Chandra 
b>   To: RantauNet@googlegroups.com 
b>   Sent: Thursday, May 31, 2007 9:00 AM
b>   Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Pilkada DKI sangat unik


b>   Ben lama lama loe lebih demokrat dari partai demokrat ha ha ha. Lama lama 
loe bisa kayak Golkar dan PDIP yang saking takutnya sama PKS sampai harus 
bilang "Ada sekelompok orang yang akan
b> menghilangkan Pancasila" atau gara gara pilkada ikutan bilang "perang antara 
sekuler dan islam" ha ha ha.

b>   Lama lama loe tendensius ben, he he btw emang siapa sih jagoan loe ben ?

b>   Santai aja ben nikmati aja permainannya gak perlu terlalu jengah sama 
golput he he he bagi sebagian orang golput sisi lain dari kehidupan berpolitik 
dan juga buat mereka itu adalah ladang suara
b> untuk bisa digalang dengan pendekatan yang smart dan cerdas.

b>   Regards
b>   Ronal




--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Tapi harus mendaftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount dengan 
email yang terdaftar di mailing list ini.
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Reply via email to