Kebetulan saya juga punya buku biografi Kasman Singodimedjo yang
menceritakan peristiwa tersebut. Cukup aneh memang. Ketika orang kafir
menuntut, kompromi dilakukan. Ketika muslim menuntut, peluru (termasuk
secara lisan dan tulisan) diluncurkan. Saya jadi ingat sebuah tulisan di
internet yang disandarkan ke Emha Ainun Najib yang salah satu isinya bahwa
kalau muslim menjadi mayoritas, harus mengalah ke minoritas, sedangkan
kalau muslim menjadi minoritas, harus tunduk ke mayoritas.

http://ihtiroom.staff.uns.ac.id/?p=213

Wassalaam,
-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke