Dunsanak sa palanta nan ambo muliakan: Ambo bagarah sajo seketek, ado ungkapan di urang Japang kalau sadang berang/bangih: Ahok ka omae! (Kamu bodoh! Ahok artinyo bodoh) . Jadi indak tabayang di ambo kalau urang Japang ka Jakarta tantu anyo galak-galak se mandanga si Ahok ko jadi Wagub.
Iko hanya bagarah sajo, jan masuakkan ka dalam hati Fauzan 38 , kini sadang di Bandung 2012/7/27 sjamsir_sjarif <hamboc...@yahoo.com> > ""Menurut saya kalau perlu "kita pinjam salah seorang Gubernur Cina > Tiongkok yang main tembak koruptor" tidak masalah, ..."" > > Mungkin ada masalah "sedikit". Penduduk Jakarta akan berkurang kira-kira > 25%. Di mana para koruptor dari segala lapis dan tingkat itu akan > dikuburkan? > > -- Nyit Sungut > > > --- In rantau...@yahoogroups.com, Dasriel Noeha <dasrielnoeha@...> wrote: > > > > Yang jelas Jakarta memerlukan "sebuah pembaharuan" untuk menyelesaikan > berbagai persoalan Jakarta itu sendiri, banjir besar 1997,2002,2007, syukur > 2012 gak akan terjadi. Macet setiap hari. Premanisme. Gelandangan dan kaum > miskin kota. Korupsi. Katanya uang pendapatan Jkt 170 T. Apa dan bagaimana > menggunakan uang itu. > > > > Menyelesaikan semua itu, ya konsep Jokowi/Ahok yang mungkin "mencari > solusinya", seperti kata Jokowi, hari pertama tugasnya adalah menyelesaikan > masalah keuangan DKI. Baru infrastruktru lain seperti pembenahan kali dan > got mampat, angkutan umum, macet, parkir, penertiban K5, dll masalah. > > > > Jelas ia dipilih orang. Terlepas Ahok yang orang keturunan Cina Bangka. > Menurut saya kalau perlu "kita pinjam salah seorang Gubernur Cina Tiongkok > yang main tembak koruptor" tidak masalah, asal terjadi "perubahan Jakarta" > sedikitnya 5 tahun kedepan. > > > > Jangan terlalu sempitlah berpikir kita. Coba di bawa pola pikir untuk > kemaslahatan bersama yang mana Jakarta adalah milik orang banyak, yang > memang menginginkan "sebuah perubahan". > > > > Jokowi/Ahok memang ditunggu banyak warga DKI. > > > > salam maaf, > > dasriel > > tinggal di RT18/RW09, Kelapa Gading Timur. > > > > Dari: Asmi Yakob Yahoo <asmiyakob@...> > > Kepada: rantaunet@googlegroups.com > > Dikirim: Jumat, 27 Juli 2012 11:35 > > Judul: Re: [R@ntau-Net] OOT, sebuah visi tentang bung Ahok. > > > > > > Kawan2 sa Palanta RN, > > > > Terlebih dahulu saya kemukakan bahwsa saya tidak pro ke calon # 3, dan > juga tidak pro ke China, tetapi kalau seandainya China bisa membuat > Indonesia ini lebih maju dan makmur untuk masyarakatnya seperti di > Singapore, kenapa kita harus alergy, mulai dari kemerdekaan, orde lamo, > orde baru, orde reformasi yang didominansi oleh non china (melayu) tetapi > tidak maju maju korupsi batambah banyak, rakyat makin susah, apokah ndak > rancak dicubo pula manarimo Cinoko jadi pemimpin di negara tercintako kalau > akan membao kita lebih makmur, ini cuma tanggapan saya sekalian batanyo ka > kawan nan labiah paham tentang negarako. > > > > Kalau kito caliak negara2 nan banyak cino ikuik di kekuasaan yo ma lebih > maju nampaknyo, contoh Singapore, Malaysia, Hongkong, Taiwan, RRC, mungkin > saya salah caro melihatnya. > > > > Wassalam, > > > > > > Asmi Yakob asli urang Padang/Sumatera Barat/melayu > > L-60 > > ----- Original Message ----- > > >From: Mochtar Naim > > >To: rantaunet@googlegroups.com > > >Cc: MOCHTAR NAIM > > >Sent: Friday, July 27, 2012 10:51 AM > > >Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT, sebuah visi tentang bung Ahok. > > > > > > > > > > > > > > >Kawan2 sa palanta RN, > > > > > > Kasus Ahok ini bisa dilihat dari berbagai segi. Tergantung dari > segi mana kita mau melihatnya. Segi formalitas pilkada itu sendiri, apakah > wajar jika seorang wako ataupun gub yang masih aktif bisa mencalonkan diri > utk menjadi cagub di prov lain atau tidak. Juga untuk tujuan mendesak, > cagub yang mana yang sewajarnya kita pilih baik sebagai orang Minang > ataupun sebagai warga negara RI terutama bagi yang berdomisili di DKI. > > > Kasus Ahok yang saya sorot dan angkatkan adalah gambaran > politiko-sosiologis secara menyeluruh, yang saya melihat kasus Ahok adalah > awal dari > > >move baru dari kelompok warga keturunan Cina di NKRI ini untuk sekarang > masuk secara aktif ke dalam gelanggang politik praktis, yang selama ini > hanya bermain di belakang layar saja. Dengan itu Indonesia telah menuju ke > arah pola Filipina kedua, di mana kelompok Cina, kendati minoritas tetapi > mendominasi secara aktif tidak lagi hanya ekonomi, perdagangan dan > industri, tetapi juga politik, sosial, budaya, dsb. Sedikitnya sudah > ada dua presiden Filipina yang berdarah Cina, di samping mereka juga > merajai dan menguasai forum politik di legislatatif, yudikatif dan juga > eksekutif, di pusat maupun daerah. Contoh sempurnanya adalah kasus > Singapura itu sendiri. > > > Bagi sejarah tidak ada yang impossibel. Kita saja bisa dijajah > selama 3,5 abad oleh Belanda, negeri kecil di Eropah sana itu. Kunun pula > oleh Cina yang berseberangan pantai dengan kita, dan yang sudah pula > berakar di bumi nusantara ini sendiri. Ini hanya persoalan kemauan saja. > > > Jadi pertanyaan mendasarnya, siapkah kita untuk ditarik menjadi > koloninya > > >Cina seperti Filipina dan Singapura serta yang tadinya juga Malaysia, > Thailand, Viet Nam dllnya itu. Dan yang kita hadapi ini bukan hanya si Ahok > yang orangnya bisa saja sangat bagus, simpatik, berpihak kepada pribumi, > dsb. Di belakang si Ahok itu siap berjejer semua orang Cina tidak hanya yg > di Jkt saja tapi di seluruh Indonesia. Sekarang saja, dari hasil survei > yang kita baca di sk2, 100 % warga keturunan Cina penduduk kota Jkt > memberikan dukungan penuh kepada Ahok. > > >Padahal ini baru gerakan awal dari sebuah pencapaian sasaran yang sudah > sejak lama mereka impikan. Yaitu Indonesia sebagai bagian utama dari > emporium Cina di Asia Tenggara. > > > Kawan2, seperti kata Sdr Adrinof, Pak Saf, dll, kita bisa > manfaatkan kasus Ahok ini secara positif dan konstruktif untuk melihat > bagaimana kita dan siapa kita ini sesungguhnya. Kelebihan dari tokoh2 > politik dan kebudayaan Minang di masa lalu adalah karena kejelian mereka > melihat permasalahan2 politik dan sosial-budaya secara cermat, tajam dan > bernuansa masa depan. Kita kalau bisa janganlah terlalu jauh ketinggalan > dari tokoh2 pendahulu kita itu. > > > > > >Mochtar Naim 270712 > > > > > >From: Andrinof A Chaniago <andrinof@...> > > >To: rantaunet@googlegroups.com > > >Sent: Friday, July 27, 2012 5:37 AM > > >Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT, sebuah visi tentang bung Ahok. > > > > > > > > >Yth. Guru kami, Pak Mochtar Naim, Pak Saaf dan sanak sa palanta: > > > > > >Ini tukar-menukar pikiran yang menarik tentang pemimpin, khususnya > ketika dihadapkan ke kacamata orang Minang dan orang muslim. Berkembangnya > tukar-menukar pandangan ini berarti ada yg belum clear dalam cara kita > melihat pandangan Islam dan (kepentingan) budaya Minang terhadap pemimpin, > khususnya posisi wakil pemimpin formal (pemerintahan), walaupun pemimpinnya > sudah jelas seorang muslim yang taat dan sangat islami. Untuk soal ini, > biarlah tukar-menukar pikiran terus berkembang kalau tidak ada kata simpul > dalam waktu dekat. > > > > > >Hal yang perlu jawab dari pendapat yang muncul khusus tentang Jokowi > adalah soal tuduhan tidak amanah karena tidak menyelesaikan jabatan kalau > terpilih. Ini soal yg mengherankan buat saya kalau ada orang mengamini > "kecaman" yang sebetulkan hanya senjata politik dari lawan Jokowi dalam > pilgub DKI saat ini. Buat saya sederhana sekali caranya untuk mementahkan > tuduhan ini bagi kita sebagai orang Minang: Berarti Pak Gamawan Fauzi tidak > amanah, Pak Azwar Anas dulu tidak amanah, Pak Harun Zain dulu tidak amanah. > Begitu? > > >Ada tanggapan panjang soal tuduhan dangkal itu di twitter. Lebih > lengkap saya sebut sejulmlah kekeliruan berpikirnya dalam pernyataan "tidak > amanah" itu. > > > > > >Sementara itu dulu. Mohon maaf. > > >Salam, > > > > > >Andrinof A Chaniago (L/50-) > > > > > > > > > > > > > > >2012/7/26 Lies Suryadi <niadilova@...> > > > > > >Nan ma nan rancak (atau labiah kurang mudaraikny): dijajah urang Cino > atau dijajah urang Putiah (baliak)? > > >> > > >>Salam, > > >>Suryadi > > >> > > >> > > >>Ps: Tapi kini kaba e urang2 itam lah 'manjajah' pulo sampai ka Tanah > Abang. Iyo tu? > > >> > > >> > > >>Dari: sjamsir_sjarif <hambociek@...> > > >>Kepada: rantaunet@googlegroups.com > > >>Dikirim: Rabu, 25 Juli 2012 14:30 > > >>Judul: Re: [R@ntau-Net] OOT, sebuah visi tentang bung Ahok. > > >> > > >> > > >>Iyo Muljadi, dek Urang Awak kan Urang Paparak, kok dicubo-cubo pulo > ba"Parak Matiah" baanyo. Parak Matiah (pragmatism) ko mungkin samo jo > "Cubo-cubo batanam mumbang"... > > >> > > >>[Asa ... jan mambang se lah ...-e tibo di Kitaji... :)] > > >> > > >>Salam, > > >>-- Nyit Sungut > > > > -- > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > > > > -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/