Sanak Tan Ameh yam, Pemahaman saya mengenai abssbk pernah disampaikan di milis ini. Memang memprihatinkan bila istilah itu akhirnya berkembang menjadi jargon, tanpa satupun upaya dan pemikiran untuk menggali lebih ke hulu. Wassalam, -datuk endang
Tasril Moeis <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pak Datuak Endang, Pak Saaf dan dunsanak sapalanta, Mengikuti diskusi tantang ABSSBK nan indak bisa salasai2 dan kadang2 sangat panas, timbua pertanyaan: sia nan paling berkepentingan jo penerapan ABSSBK ko. Apo kaum adat, kaum ulama atau rakyat badarai. Dan kalau sampai indak ado kasapakatan apo kiro2 nan katajadi. Salah satu kemungkinan jo kasadaran ba agamo makin tinggi di masyarakat apo ndak mungkin adaik ko makin di jauahi. Wassalam Tan Ameh (49+3+13) --------------------------------- Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Peraturan yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di https://www.google.com/accounts/NewAccount -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---