Padang, (Antara Sumbar <http://www.antarasumbar.com>) - Lembaga Kerapatan 
Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat mensosialisasikan falsafah 
adat Minangkabau Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABSSBK) 
pada masyarakat di delapan kabupatan/kota di provinsi itu.

Ketua LKAAM Sumbar, Sayuti Dt Rajo Pangulu di Padang, Rabu mengatakan, 
pemangku adat dan juga pihak terkait lainnya untuk kembali menggalakkan 
filosofi adat Mingakabau dalam keseharain, terutama ABSSBK, untuk 
menyadarkan generasi muda pentingnya adat, agama, dan Alquran dalam pedoman 
hidup setiap harinnya.

"Tujuan sosialisasi yang terus dilakukan ini pada tahun 2013, agar ABSSBK 
tersebut tidak hanya sekedar sologan, namun dijalankan dalam kehidupan 
sehari-hari ditengah masyarakat, dan rumah-rumah ibadah kembali diramaikan 
oleh aktifitas keagamaan seperti yang diajarkan selama ini dalam budaya 
Minangkabau," kata Sayuti.

Dia menambahkan, aplikasi dilapangan ini perlu ditingkatkan masyarakat, 
sebeb dalam era globalisasi ini, tanpa adanya adat, agama, dan kitab suci 
sebagai pegangan maka dapat berakibat buruk bagi moral generasi muda.

Sehubungan dengan itu, hingga saat ini untuk sosialisasi tersebut, LKAAM 
Sumbar menjelaskan telah melukannya di delapan kabupatan dan kota, 
diantaranya di Kabupaten Dhamasraya, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten 
Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, 
Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pasaman Barat.

Sementara itu, sosialisasi yang paling baru dilakukan LKAAM Sumbar adalah 
di Kota Payakumbuh, yang dilaksanakan pada Selasa (19/3), dimana diikuti 
oleh setidaknya puluhan orang pemangku adat, dan masyarakat didaerah itu.

"Semua daerah yang telah dilakukan sosialisasi tersebut merupakan daerah 
yang dianggap paling baik dalam melaksanakan ABSSBK dilapangan, sebab itu 
perlu didorong utuk terus ditingkatkan," jelasnya.

Sosialisasi tersebut tidak hanya program yang dilakukan LKAAM namun juga 
kerjasama dengan pihak pemerintah provinsi setempat, dimana kegiatan 
semacam itu mendapat dukungan dari Dinas Sosial.

"Semoga dengan sosialiasasi yang dilakukan secara terus menerus, kesadaran 
tentang filosofi Mingakabau ini benar-benar diresapi oleh masyarakat," 
tegasnya. (*/sun)
ANTARA Sumbar <https://plus.google.com/117937747162756122786?rel=author>hari ko

sumber : 
http://www.antarasumbar.com/berita/provinsi/d/1/278421/lkaam-sumbar-sosialisasikan-abs-sbk-ke-kabupaten-kota.html
----
sangenek barito kampuang, Alhamdulillah perjuangan taruih balanjuik..

Wassalam,


st. eF Al Zain Sikumbang
Kuala Lumpur

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke