Dicaliak pemberitaanyo di Kompas hari ko, akan dibangun lo pusat perdagangan, 
beko muncul pulo mini market2 yg akan melibas toko PND traditional, tapi 
mungkin akan lebih baik barangkali yg diundang group Chairul Tanjung
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: fashnoor2...@yahoo.co.id
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 10 May 2013 16:54:14 
To: Rantaunet<rantaunet@googlegroups.com>; Syamsir Syarif<hamboc...@yahoo.com>; 
Evy Djamaludin<hyvn...@yahoo.com>; Dedi Suryadi<dsuryadi...@gmail.com>; Nofend 
St. Mudo<nof...@rantaunet.org>; Delfiar<delfi...@yahoo.com.sg>; Akmal Nasery 
BASRAL<akmal.n.bas...@gmail.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Fashridjal M. Noor<fashnoor2...@yahoo.co.id>
Subject: Re: [R@ntau-Net] HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA: Lippo Group Bangun
 Rumah Sakit Internasional di Padang

Nyit Sungut jo sanak2 di Palanta yth.

Tarimo kasih ateh infonya. Sabalun nasi jadi bubua atau jadi karak, eloklah 
maminteh sabalun anyuik......Marilah kito bantu RS Yarsi di Padang jo 
Bukittinggi itu agar bisa meningkatkan pelayanannya ke standard internasional.

Paling elok iyo baubek jo check up ka urang nan ahli jo saiman jo awak.
 
Dulu ado tokoh sosial Minang nan pai check up ka negara tetangga....tanyato pai 
maanta nyawo ka situ...datang sehat, check up sahari, pulang sbg mayat. 

Juo pernah ada kenalan nan check up ka rumah sakik terkenal nan indak saagamo 
di Jakarta. Masuak sehat, check up, disuruah opname, beberapa hari kemudian 
meninggal. 

Na'udzubillahi mindzalika. Nyawa di tangan Allah SWT, tapi sebaiknya 
menghindari hal yg tak diharapkan

Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65Bdg
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "sjamsir_sjarif" <hamboc...@yahoo.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 10 May 2013 16:09:49 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA: Lippo Group Bangun
 Rumah Sakit Internasional di Padang

Jan takajuik Sejarah Singkek. Awal tahun 1960an Misi Baptis Bukittinggi gagal 
managakkan Rumah Sakik di Kamang. Pak Natsir iduik dengan kekuatan dakwahnyo. 
Alternatif lahialah RS Yarsi di Bukittinggi dan Padang...

Samantaro tu sajak tahun 1980an Uda Willy Amrul (Adiak Buya Hamka) manggaleh 
Tuan Alah babelok Jakarta - Padang -- Pekanbaru. Indak banyak urang nan tahu jo 
cadiaknyo "aka rangik" (lagu Palayaran). Sacaro diam-diam inyo santiang main 
barosok marogok di bawah kain saruang manggaleh taranak.

Nyit lah lamo guguah Taktontong Kalamai Jaguang, Taggunda-gunda Kacambuang 
Basi! Ingek-ingek Urang di Kampuang ...! Nyit kenal jo Dr. Owen dan kolega dan 
anak buawahnyo di RS Baptis di Bukittinggi 1960an. Kenal jo Uda Willy sajak 
tahun 1966 sampai maningga sabagai pandeta di Los Angeles patang ko. Radio 
Short Wave Bahaso Minang dipancakan dari Manila, Filipina. Terjemahan Bibel ka 
Bahaso Minang banyak dilakukan di Bandung. Walaupun indak pandai Caro Minang, 
Apak salah seorang penterjemah tu adolah anggota Lapau awak pulo pado awal 
Lapau ko badiri. Anaknyo babini jo urang awak. Inyo dari Oklahoma, taruih 
monitor Lapau disanduaknyo samba di Lapau dikirim ka anaknyo di Banduang...

-- Nyit Sungut


--- In rantau...@yahoogroups.com, fashnoor2006@... wrote:
>
> Para sanak di Palanta yth.
> 
> Nampaknyo Lippo Group telah bertindak sangat strategis, memanfaatkan momentum 
> nan ado kiniko:
> 1. PKS sedang dilanda musibah akibat perilaku mantan ketuanya yg tersangka 
> korupsi. Kelihatannya ingin sekali (desperate) berbuat sesuatu yg akan 
> memperbaiki citranya. 
> Meresmikan rumah sakit internasional di propinsi yg gubernurnya PKS, walau 
> investornya Lippo Group adalah salah satu upaya. Bahkan Ketua majelis syura 
> PKS datang dari Jakarta utk  menekan tombol.
> 2. Irman Gusman, Ketua DPD, yg sekarang maju menjadi bakal capres, tentulah 
> sangat ingin berkibar.
> 
> Alhasil, acara Lippo Group di Padang itu dihadiri oleh petinggi2 Sumbar dari 
> pusat dan daerah. Ini promosi yang  mungkin sama nilainya dengan iklan 
> ratusan juta rupiah kalau tidak miliaran di channel2 TV dan media cetak.
> 
> Salam
> Fashridjal M. Noor Sidin
> L65Bdg
> 
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> 
> -----Original Message-----
> From: "Delfiar" <delfiars@...>
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Fri, 10 May 2013 21:49:41 
> To: <rantaunet@googlegroups.com>
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA: Lippo Group Bangun
>  Rumah Sakit Internasional di Padang
> 
> dan satu lagi ..
> apo iyo urang awak nan ka bakarajo di lippo padang tu
> lai ado urang awak, tapi < 50%, salainnyo ? rang batak, rang nieh, rang jawa 
> kristen, rang ntt, rang ambon, rang cino .. nan ampia sadonyo dibaok dari jawa
> iko bukan kecurigaan tak berdasar, lah banyak contoh
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: Dedi Suryadi 
>   To: rantaunet@googlegroups.com 
>   Sent: Friday, May 10, 2013 5:22 PM
>   Subject: Re: [R@ntau-Net] HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA: Lippo Group 
> Bangun Rumah Sakit Internasional di Padang
> 
> 
>   Dan satu lagi....
>   Bantuan Dana yang besar...
> 
> 
>   Salam dan Terima Kasih,
>   Dedi Suryadi
>  _____________________________________________________________________________
> 
>                          *****    Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang 
> Berani Bertindak Dan   *****
>         *****Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil 
> Konsekuensi (Jawaharlal Nehru) *****
>   
> ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
> 
>            "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The 
> Others" (Hadith by Bukhari)
> 
>   
> ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
> 
>   ****...."Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan 
> Mengasihimu...".....*****
>                     "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..."
> 
> 
> 
>   Pada 10 Mei 2013 17.19, Dedi Suryadi <dsuryadi.77@...> menulis:
> 
>     Yang jelas, kehadiran Lippo group di Padang akan membangkitkan dan 
> menambah semangat para misionaris kristen di Padang, karena merasa mendapat 
> tempat untuk berkumpul, bersatu, menyusun rencana, dsb....
> 
> 
>     Kita tunggu saja, apa yang kan terjadi 10 - 20 tahun lagi di Padang, kota 
> kita tercinta... 
> 
> 
>     Salam dan Terima Kasih,
>     Dedi Suryadi
>   
> _____________________________________________________________________________
> 
>                            *****    Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang 
> Berani Bertindak Dan   *****
>           *****Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil 
> Konsekuensi (Jawaharlal Nehru) *****
>     
> ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
> 
>              "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for 
> The Others" (Hadith by Bukhari)
> 
>     
> ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
> 
>     ****...."Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan 
> Mengasihimu...".....*****
>                       "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..."
> 
> 
> 
>     Pada 10 Mei 2013 17.14, Dedi Suryadi <dsuryadi.77@...> menulis:
> 
> 
>       Persahabatan kedua `gembala' itu juga merambah dunia bisnis serta 
> berbagai proyek dan agenda misi Kristen global. Keduanya melihat Indonesia 
> bisa menjadi salah satu pusat misi Kristen yang prospektif. Maka, berdirilah 
> WHC di kawasan bisnis Lippo beserta sejumlah sarana penunjangnya. Ada lembaga 
> pendidikan, seminari, rumah sakit, rumah produksi (production house), dan 
> lembaga misi berkedok sosial lainnya.
> 
> 
> 
>       Note : Mungkinkah kata Indonesia di atas di ubah menjadi Sumatera 
> Barat....?
>       Membongkar Megaproyek Kristenisasi James Riady
>       Posted: 18 Juni 2010 in Pemurtadan 
>       Kaitkata:James Riady, Megaproyek Kristenisasi, Membongkar
>       3
>       Hari-hari ini, ummat Kristiani sedang melaksanakan hajatan besar. 
> Tepatnya tanggal 27 Juli hingga 16 Agustus 2004 lalu. Nama acaranya adalah 
> Summer Mission 2004 (Misi Musim Panas 2004).
> 
>       Seperti tertulis di situs World Harvest Global (www.worldharvest.cc), 
> hajatan ini sesungguhnya adalah misi kristenisasi yang dikemas dalam konser 
> musik, pesta pantai, dan berbagai program pelatihan misi. Di Indonesia, "para 
> gembala" akan menyerbu sejumlah kota besar di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa 
> Tenggara, dan Papua.
> 
>       Rencananya, rombongan misionaris akan berangkat dari Los Angeles 
> (Amerika Serikat), tanggal 25 Juli 2004. Mereka mula-mula singgah di 
> Pekanbaru (Riau) dan beberapa daerah sekitarnya, selama tiga hari. Kemudian 
> menuju Mentawai (Sumatera Barat) selama dua hari, lalu kembali Pekanbaru.
> 
>       Selanjutnya rombongan bertolak ke Kupang (Nusa Tenggara Timur). Acara 
> di sini direncanakan berlangsung tiga hari. Kota tujuan lainnya adalah Soe, 
> sekitar 11 km arah timur kota Kupang. Setelah itu, balik ke arah barat, 
> tepatnya ke Sumba (Nusa Tenggara Barat). Acaranya cuma 2 hari.
> 
>       Giliran berikutnya adalah `serangan' ke Jakarta. Salah satu acara yang 
> akan digelar adalah Harvest Festival, yang digelar 10-13 Agustus 2004.
> 
>       Dalam sebuah brosur yang dicetak "untuk kalangan sendiri", tertulis 
> tiga kegiatan besar yang akan dilaksanakan.
>       Tanggal 11-13 Agustus 2004 digelar seminar kepemimpinan. Beberapa 
> pembicaranya adalah publik figur, salah satunya Theo F Toemion (tokoh PDI 
> Perjuangan yang kini menjabat Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal atau 
> BKPM).
> 
>       Pada tanggal 10 Agustus 2004 diselenggarakan Extravagant Worship. 
> Sebuah acara hiburan yang menampilkan 40-an artis top dan grup musik ternama, 
> seperti Harvey Malaiholo, Ria Warna, Joseph S Djafar, Christopher Abimanyu, 
> Viona Paays, Bobby One Way, Lea Simandjuntak, dan Trinity Singer.
> 
>       Tak kalah hebohnya adalah pesta Youth Explosion pada 12 Agustus 2004 
> pukul 19.00. Acara ini melibatkan 1.200 anak muda, bertempat di Lippo 
> Karawaci. Juga menampilkan artis-artis top beragama Nasrani yang biasa tampil 
> di MTV. "Itu semua dipersembahkan kepada Yesus! Berpakaianlah dengan keren 
> dan gaul! Ajak temanmu, datang lebih awal, dan jangan lewatkan Party at the 
> Dome 2: Youth Explosion!!!"
> 
>       Usai menggarap Jakarta, rombongan bertolak ke Semarang dan Surabaya 
> (13-14 Agustus 2004). Nama acara di dua kota ini cukup menyeramkan: Crusade 
> (Perang Salib).
> 
>       Terakhir, mereka kembali mengguncang Jakarta dengan konser untuk 
> menggaet kalangan muda. Esoknya, tanggal 16 Agustus, misi mereka berakhir 
> dengan penutupan. Tidak dijelaskan kapan mereka kembali ke AS.
> 
>       Dalam seruan kepada komunitasnya, mereka mengumbar target akan 
> menawarkan kesegaran baru pada dunia: "Kita ingin mentransformasikan 
> paradigma baru bagaimana kita melihat manusia, dan cara manusia melihat 
> Tuhan!" Di setiap tempat, mereka akan mengguncang warga sekitar dengan doa 
> bersama 100-130 ribu jemaat.
> 
>       Namanya saja proyek besar, tentu harus di-back up oleh dana dan orang 
> besar pula. Orang besar itu adalah James T Riady, konglomerat yang kini jadi 
> komandan Lippo Group . Apa saja yang dilakukannya? Simak saja tulisan ini 
> sampai tuntas.
> 
>       Tidak banyak orang yang tahu tentang rencana-rencana besar itu. Ustadz 
> Mansyur Sahid, seorang aktivis dakwah di Kupang (NTT) misalnya, mengaku tak 
> tahu ada rencana itu.
> 
>       Buya Mas'oed Abidin, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) 
> Sumatera Barat, juga mengatakan hal senada. "Oleh karena itu, mari kita 
> bersama-sama menghadapi kristenisasi, secara cerdas. Kita juga memerlukan 
> semacam pusat informasi kristenisasi, agar kegiatan-kegiatan semacam itu bisa 
> kita monitor," kata penulis buku Islam dalam Pelukan Muhtadin Mentawai ini.* 
> (Ahmad Damanik, Dedi Junaedi/Hidayatullah)
> 
>       Koalisi James Riady-Pat Robertson
>       Berkoalisi dengan Pat Robertson, pimpinan Koalisi Kristen dan jaringan 
> televisi misionaris terbesar di dunia proyek besar James T Riady akan membuat 
> TV misionaris yang segera mengudara di Indonesia
> 
>       Proyek Mega-Kristenisasi James T Riady tentu bukan sebuah pekerjaan 
> main-main. Perlu didukung dana dan jaringan yang luar biasa. Urusan dana, tak 
> jadi kendala. Keluarga Riady adalah pengendali bisnis raksasa yang bergerak 
> di bidang perbankan, TV kabel, telepon selular, online shopping, jasa 
> teknologi informasi, perkantoran, dan sederetan bidang lainnya. Konon total 
> asetnya mencapai USD 12 milyar.
> 
>       CahayaTV —atau apapun namanya— bakal tampil menjadi andalan proyek 
> misionaris dengan target ratusan juta warga berbahasa Indonesia dan Melayu. 
> Ini akan bersinergi dengan proyek-proyek James T Riady sebelumnya, seperti 
> pembangunan sekolah-sekolah Kristen di daerah miskin dan terpencil. Melalui 
> Harvest International Curriculum (HIC), mereka sedang menyiapkan 200 ribu 
> pastor dan pekerja misionaris yang siap bergerilya memurtadkan jutaan Muslim 
> Indonesia.
> 
>       Namun dana besar saja tidak cukup. Perlu digerakkan oleh `mesin' yang 
> taktis dan berjaringan luas. Karena itulah James T Riady menggandeng World 
> Harvest Global (WHG) dan American Institute for Maghrib Studies (AIMS) untuk 
> menyukseskan proyeknya.
> 
>       WHG adalah pusat misionaris dunia yang bermarkas di California, AS. 
> Berdiri tahun 1989 sebagai bagian dari program Koalisi Kristen yang dirintis 
> evangelis terkenal, Pat Robertson. Cabangnya sudah bertebaran di banyak 
> negara antara lain Jepang, Malaysia, Indonesia Jerman, dan Belanda.
> 
>       Di Indonesia, markas WHG ada di Lippo Karawaci. Motor penggeraknya 
> adalah sang boss Lippo Group, James T Riady. Tetapi namanya agak berbeda, 
> yaitu World Harvest Center (WHC). Aktivitas sehari-harinya dikomandani oleh 
> pendeta Dr Jimmy Oentoro.
> 
>       Sedangkan AIMS adalah lembaga studi pemikiran dan kebudayaan Yahudi di 
> AS. Institusi ini merupakan mitra utama Christian Coalition (Koalisi Kristen).
> 
>       Hadirnya WHC di Indonesia tak lepas dari eratnya persahabatan spiritual 
> antara James T Riady dan pendeta Pat Robertson. Konon mereka mulai saling 
> kenal tatkala keduanya terlibat dalam "misi khusus" tim sukses Presiden AS. 
> Mula-mula era George Bush Sr, kemudian Bill Clinton, dan akhirnya George W 
> Bush. Selain aktif sebagai tele-evangelis di Christian Broadcasting Network 
> (CBN) dan Christian Coalition, Pat Robertson memang menjadi tim inti kampanye 
> kepresidenan keluarga George Bush.
> 
>       Keluarga Riady pernah bikin heboh karena terlibat skandal keuangan 
> dalam kampanye presiden Bill Clinton (1992). Saat itu, Pat Robertson tampil 
> sebagai saksi meringankan keluarga Riady. Pada program "The 700 Club" di CBN, 
> dia berkata, "James Riady dan ayahnya (Mokhtar Riady, red) adalah teman karib 
> saya. Keduanya telah lahir kembali dalam Kristen. James telah menyatakan 
> keinginannya menjadi pastor dan misionaris. Orang Asia perlu diberi 
> kesempatan berpartisipasi sebagai pegawai Tuhan."
> 
>       Keterlibatan James dalam misi Kristen diakui sebagai bagian dari 
> pertaubatannya. James juga menyebut Pat Robertson sebagai orang yang telah 
> menyadarkannya kembali ke `jalan terang'. "Dialah guru spiritual saya," ucap 
> putra mahkota raja bisnis Lippo Group, Mochtar Riady ini.
> 
>       Tampaknya hubungan Pat Robertson dengan keluarga Riady memang sangat 
> dekat. Tahun 2002, dalam menyukseskan Proyek Misi 2002, Pat Robertson datang 
> ke WHC di Lippo Karawaci Tangerang.
> 
>       Persahabatan kedua `gembala' itu juga merambah dunia bisnis serta 
> berbagai proyek dan agenda misi Kristen global. Keduanya melihat Indonesia 
> bisa menjadi salah satu pusat misi Kristen yang prospektif. Maka, berdirilah 
> WHC di kawasan bisnis Lippo beserta sejumlah sarana penunjangnya. Ada lembaga 
> pendidikan, seminari, rumah sakit, rumah produksi (production house), dan 
> lembaga misi berkedok sosial lainnya.
> 
>       Televisi Misionaris
>       Sejak tahun 1998, James dan Pat secara khusus berkongsi mengembangkan 
> International Family Entertainment (IFE) dengan investasi USD 10 juta. IFE 
> bersama Lippo Group dan Malayan United Industries Bhd kemudian membeli 80% 
> saham Chinese Entertainment Broadcast Ltd yang mengelola jasa layanan TV 
> satelit 24 jam. Stasiun TV misionaris itu punya target menyergap 1,25 milyar 
> audiens berbahasa Mandarin dan Melayu di kawasan Asia Pasifik.
> 
>       Saat ini, keduanya sedang merancang sebuah televisi misionaris di 
> Indonesia. Namanya belum pasti. Kabarnya, CahayaTV, Gospel Overseas TV, atau 
> HarvestTV. Kru televisi itu kini tengah belajar dan magang di CBN, jaringan 
> televisi misonaris terbesar di AS (mungkin juga dunia) yang didirikan oleh 
> Pat Robertson.
> 
>       CahayaTV —atau apapun namanya— bakal tampil menjadi andalan proyek 
> misionaris dengan target ratusan juta warga berbahasa Indonesia dan Melayu. 
> Ini akan bersinergi dengan proyek-proyek James T Riady sebelumnya, seperti 
> pembangunan sekolah-sekolah Kristen di daerah miskin dan terpencil. Melalui 
> Harvest International Curriculum (HIC), mereka sedang menyiapkan 200 ribu 
> pastor dan pekerja misionaris yang siap bergerilya memurtadkan jutaan Muslim 
> Indonesia.
> 
>       Tentang tekad James Riady untuk tampil all-out dalam gerakan 
> kristenisasi, pernah dipaparkannya dalam wawancara dengan majalah Fortune 
> pada 23 Juli 2001. James akan berkonsentrasi mengembangkan sekolahnya yang 
> mewah di kawasan bisnis Lippo, serta proyek besar industri media. Dia juga 
> akan membuka 1.000 sekolah Kristen di desa-desa miskin di seluruh Indonesia. 
> James juga memaparkan bagaimana dia bersama Pat Robertson terobsesi untuk 
> membuka jaringan Kristen di Indonesia dengan WHC sebagai markas utamanya.* 
> (Hidayatullah, edisi bulan Agustus 2004)
> 
>       Abu Deedat Syihab, Kristolog: "Kita Harus Berkompetisi"
>       Kristenisasi makin gencar. Komentar Anda?
>       Negeri Barat memiliki misi yang disebut neo-imperialisme secara 
> sembunyi-sembunyi. Mereka punya misi triple G, yaitu gold, gospel, dan glory. 
> Tetapi sekarang hanya melakukan gospel (agama) saja. Seperti pernah 
> diberitakan Majalah Time dan dikutip Harian Republika, Barat telah mengirim 
> 27 ribu Evangelis ke Indonesia. Mereka menyebarkan agama dengan kedok bisnis, 
> lembaga donor, dan konsultasi. Di Indonesia, kelompok yang masuk dalam 
> kategori ini adalah Lippo Group pimpinan James T Riady, dan jaringan bisnis 
> Ciputra.
> 
>       Apa saja bentuk gerakan mereka?
>       Berupa bantuan kemanusiaan, pendidikan, dan dana amal. Juga membuat 
> proyek media seperti Radio Pelita Kasih dan Televisi CBN (Cahaya Bagi Negeri) 
> yang membangun kerjasama dengan stasiun televisi yang sudah ada. Program atau 
> proyek ini berpusat di Lippo Cikarang di bawah naungan Gospel Overseas (GO). 
> Bidang kesehatan juga digarap, salah satunya mendirikan RS Siloam Gleneagles 
> di kawasan Lippo yang sering menyediakan pelayanan doa bagi pasien, termasuk 
> pasien yang beragama Islam.
> 
>       Kenapa markas mereka di kawasan pinggiran, bukan di ibukota Jakarta 
> misalnya?
> 
>       Menurut pengakuan aktivis mereka yang sudah masuk Islam, mereka 
> menggunakan metode rinyuh atau rayap. Maksudnya, menyerupai gerakan rayap 
> yang selalu melahap kayu dari pinggirnya, baru ke tengah. Seperti pepatah 
> makan bubur panas, mulai dari pinggir lalu ke tengah, lama-lama `kan habis 
> juga.
> 
>       Apa yang harus dilakukan kaum Muslimin?
> 
>       Ini adalah warning (peringatan) bagi ummat Islam. Kristenisasi bukanlah 
> sebuah isu melainkan realitas yang harus dihadapi. Ummat Islam harus waspada 
> dan hati-hati. Yang lebih penting, umat Islam harus siap berkompetisi dengan 
> kaum Kristiani. Jangan malah bersikap reaksioner.
> 
>       Berkompetisi bagaimana?
> 
>       Kalau kita ingin menghadang musuh, maka kita harus tahu strategi musuh. 
> Mereka menguasai media massa, baik cetak atau elektronik, maka ummat Islam 
> harus bisa menguasai jalur yang sama. Tentunya ini butuh dukungan semua 
> pihak. Marilah semua elemen ummat ini berkerjasama, bukan cuma sama-sama 
> kerja.
> 
>       Kita berharap para aghniya (orang kaya) mau bersama-sama membetengi 
> ummat dari pemurtadan. Bila secara formal mereka tak bisa menjadi da'i, 
> cukuplah bila mereka membantu dana. Kita juga harus menggiatkan pembinaan 
> untuk memperkuat aqidah ummat. Dalam waktu yang sama, kita juga harus 
> melakukan perlawanan. Jika selama ini para penginjil sudah berani mendatangi 
> rumah-rumah orang Muslim, maka sekarang kitalah yang mendatangi mereka.* 
> (Ahmad Dani, Ahmad Damanik/Hidayatullah)
> 
>       LIPPO Kota Ternama Penuh Rahasia
>       Beberapa lokasi di kawasan bisnis Lippo ditengarai jadi markas 
> kristenisasi. Apa indikasinya?
> 
>       Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, citra Kota Tangerang (Banten) 
> sebagai kota pinggiran berubah drastis. Bukan lagi sekadar kota tempat 
> menampung limbah pabrik atau masyarakat yang mencari nafkah di Jakarta, 
> Tangerang kini layak mendapat sebutan sentra bisnis baru.
> 
>       Tangerang berubah terutama sejak tahun 1992, saat Lippo Karawaci 
> membangun kawasan bisnis di sekitar pintu masuk kota, tepatnya berada di 
> pinggir jalan tol Jakarta-Merak, atau di pintu keluar tol Tangerang.
> 
>       Siapapun yang melewati jalan tol, pasti bisa melihat kawasan ini dengan 
> jelas, gedung-gedung menjulang tinggi, megah, dan mewah. Di kawasan 
> Tangerang, tak ada gedung-gedung bertingkat tinggi kecuali di kawasan ini. 
> Tak heran, masyarakat Tangerang cukup bangga dengan keberadaan Lippo Karawaci.
> 
>       Kawasan bisnis Lippo bagaikan magnet. Orang-orang dari luar Tangerang, 
> seperti Serang, bahkan Jakarta, berbondong-bondong ke sini. Promosi Lippo 
> Karawaci memang sangat gencar, baik di media cetak maupun elektronik, 
> sehingga mempesona banyak pihak.
> 
>       Wajar saja, sebab semua fasilitas kesenangan dunia ada di sini. Mulai 
> dari perumahan, hotel, pasar swalayan, tempat hiburan, sekolah, sampai rumah 
> sakit. Juga terdapat gedung-gedung perkantoran, salah satunya menara 
> menjulang bertuliskan Lippo Bank. Semua fasilitas bertaraf internasional.
> 
>       Ada rumah sakit yang sangat mewah di sini, namanya International Siloam 
> Gleneagles. Juga sekolah prestisius mulai dari tingkat kelompok bermain 
> sampai perguruan tinggi. Sekolah-sekolah itu bernama Sekolah Dian Harapan 
> (SDH), Sekolah Pelita Harapan (SPH), dan Universitas Pelita Harapan (UPH).
> 
>       Kalau mau belanja, tersedia Mall Lippo Karawaci. Luasnya dua kali 
> lapangan sepak bola. Semua kebutuhan rumah tangga, sandang, dan pangan, 
> tersedia di pertokoan ini.
> 
>       Pada bulan Mei 1998, ketika kerusuhan melanda Jakarta dan beberapa kota 
> besar di Indonesia, Lippo Karawaci tak luput dari serangan massa. Beberapa 
> lokasi terbakar. Hebat, beberapa saat kemudian, langsung berdiri Markas 
> Komando Resort Militer (Koramil) di dekatnya. Aman.
> 
>       Tepat di samping markas, ada landasan helikopter. Menurut keterangan 
> salah seorang anggota satuan pengaman (satpam) penjaga landasan, hampir 
> setiap hari James terbang dengan helinya. "Tujuan bos, kalau tidak pulang ke 
> rumah, biasanya ke Cikarang," kata satpam yang tak bersedia disebut 
> identitasnya itu.
> 
>       Cikarang yang dimaksud adalah kawasan yang serupa dengan sentra bisnis 
> Lippo Karawaci. Letaknya di kawasan Bekasi (Jawa Barat). Namanya Lippo 
> Cikarang.
> 
>       Ternyata ada misi lain yang tak disadari banyak orang, di balik 
> megahnya imperium bisnis Lippo di Tangerang dan Bekasi. Hal itu dikatakan Abu 
> Deedat Syihab, kristolog dari Forum Antisipasi Kegiatan Pemurtadan (Fakta). 
> Abu Deedat menyebutnya sebagai misi neo-imperialisme (lihat wawancara dengan 
> Abu Deedat). Lebih spesifiknya, ada misi besar agama Kristen yang diusung di 
> baliknya. Komandannya siapa lagi kalau bukan James T Riady.
> 
>       Sinyalemen Abu Deedat tampaknya bukan isapan jempol. Kota yang namanya 
> dikenal dimana-mana itu memang menyimpan sejuta rahasia.
> 
>       Universitas Pelita Harapan (UPH)
>       Lembaga ini didirikan tahun 1993 melalui Yayasan Universitas Pelita 
> Harapan. Mulai beroperasi pada bulan Mei 1994. Jumlah mahasiswa awalnya 250 
> orang.
> 
>       Kampus ini mengalami perkembangan pesat. Menurut penjelasan dalam 
> brosurnya, saat ini jumlah mahasiswa UPH ada 5.000-an orang. Fasilitas 
> kuliahnya juga terus meningkat. Universitas yang menyatakan diri sebagai 
> Digital Campus ini dipimpin seorang rektor bernama Johannes Oentoro, PhD.
> 
>       Situasi perkuliahan tak banyak berbeda dengan kampus lainnya. Hanya 
> saja, bila diperhatikan secara seksama, jumlah mahasiswa keturunan Tionghoa 
> jauh lebih banyak dibanding pribumi.
> 
>       Mahasiswa yang beragama Islam ada juga di kampus ini. Beberapa di 
> antaranya lulusan dari SMU Taruna Nusantara Magelang, sebuah sekolah unggulan 
> yang pendidikannya ala militer. Mereka sempat membentuk Kerohanian Islam 
> (Rohis) sendiri. Tetapi kegiatannya tak berjalan dengan baik.
> 
>       Sebuah harakah pernah mencoba masuk ke UPH. Sayang, sekarang tak 
> menggeliat lagi. Penyebabnya, aktivis yang menggerakkannya sudah banyak yang 
> lulus, atau drop out tak kuat membayar biaya kuliah yang setinggi langit.
> 
>       Menurut Abdul Ghoni, seorang aktivis harakah yang pernah berjuang 
> mensyiarkan Islam di Lippo Karawaci, saat ini masih banyak mahasiswa Muslim 
> di UPH. Mereka bisa tetap kuliah karena mendapat fasilitas beasiswa. "Bila 
> beasiswa diputus, kuliah pun berhenti," kata Ghoni.
> 
>       Kesan bahwa kampus ini membawa misi Kristen langsung terasa di pintu 
> masuk. Ada sebuah tulisan mencolok berbunyi, "If You Told To My Teaching, You 
> Are Really My Diciplines, Then You Will Know The Truth And The Truth Will Set 
> You Free. (Johannes 8: 31-32)."
> 
>       Di lantai tiga gedung UPH, terdapat Harvest International Theological 
> Seminary (HITS) atau Sekolah Tinggi Teologi Internasional Harvest. Ini adalah 
> sebuah lembaga yang berada di bawah naungan World Harvest Center (WHC).
> 
>       Seperti tertulis dalam brosurnya, HITS mempunyai misi: Preparing a 
> skillful, Godly character and have high dedication for impacting community 
> and churches in 21st century. Artinya: mempersiapkan sumber daya manusia siap 
> guna, berkarakter ketuhanan, dan punya dedikasi tinggi untuk mempengaruhi 
> masyarakat dan gereja di abad ke-21.
> 
>       World Harvest Center (WHC)
>       Lokasinya di ujung perumahan Lippo Karawaci, berbatasan dengan kampung 
> Binong, Legok Tangerang. Gedung berlantai 5 ini sangat mudah dikenali sebagai 
> tempat para `gembala'. Ada lonceng besar yang terletak di atas menara, yang 
> arsitekturnya menyerupai gereja. Aktivitas di gedung ini dikomandani oleh 
> seorang pendeta bernama DR Jimmy Oentoro.
> 
>       WHC memiliki beberapa sub-organisasi, yakni HITS, Harvest Community 
> Development (HCD), Fokus Pada Keluarga (FPK), Harvest Media Center (HCM), dan 
> Harvest Praise Ministry (HPM). Semua berkantor di kompleks gedung ini. 
> Sementara kantor WHC sendiri berada di sebelah kanan bangunan, persis 
> bersebelahan dengan Toko Buku Harvest. Di sini pula HCD bermarkas.
> 
>       HCD adalah lembaga sosial kemasyarakatan yang mengemban misi 
> meningkatkan taraf hidup masyarakat. Salah satu programnya bernama Education 
> Program (Program Pendidikan), yang bercita-cita mengadopsi satu milyar anak 
> Indonesia untuk menyelamatkan bangsa. Bentuknya bisa berupa pemberian bantuan 
> biaya pendidikan kepada anak-anak kurang mampu, pengajaran nilai-nilai 
> positif, moral, dan meningkatkan kualitas diri melalui program kesehatan yang 
> bernutrisi.
> 
>       Salah satu program yang telah digulirkan adalah Prosip (Program Siswa 
> Peduli). Pada tahun ajaran 1997/1998 program ini memberikan bantuan beasiswa 
> kepada 33 murid dan 16 guru dari Sekolah Yayasan Sri Urni yang berdiri sejak 
> 1975. Sekolah ini berada di Muara Baru, Cilincing (Jakarta Utara).
> 
>       Saat itu, sekolah Sri Urni nyaris gulung tikar. Pemiliknya bernama 
> Bawan, berasal dari Tana Toraja (Sulawesi Selatan). Pada saat mendapat 
> guyuran beasiswa dari Prosip, sekolah ini memiliki murid 453 orang. Anehnya, 
> 50 persen muridnya bukanlah anak-anak Kristen, melainkan beragama Islam.
> 
>       Sebagaimana lembaga pendidikan Kristen pada umumnya, sekolah Sri Urni 
> banyak menyelenggarakan acara ritual keagamaan. Namanya Kelompok Tumbuh 
> Bersama (KTB), yaitu persekutuan khusus murid-murid tiap hari Jumat, dan 
> kebaktian umum setiap hari Minggu.
> 
>       Program lainnya adalah Health Program (Program Kesehatan). Kegiatannya 
> berupa penyediaan obat-obatan, tenaga medis, air bersih, dan lain-lain, untuk 
> masyarakat di pedesaan.
> 
>       Ada lagi program penyediaan makanan bergizi kepada rakyat miskin dan 
> masyarakat daerah konflik. Yang ini diberi nama Feeding Program (Program 
> Pemberian Makanan).
> 
>       Keempat, Job Creation Program (Program Penciptaan Lapangan Kerja), 
> yaitu mengembangkan jiwa kewirausahaan melalui penumbuhan semangat 
> entrepreneurship dan penyelenggaraan pelatihan tenaga kerja.
> 
>       WHC beralamat di Jl Gunung Rinjani No 6 Taman Himalaya, Lippo Karawaci, 
> 15811. Satu kompleks dengan Sekolah Dian Harapan. Sekolah ini diperuntukkan 
> bagi masyarakat kelas menengah. Sasaran utamanya adalah kampung atau 
> komunitas yang berada di sekitar Lippo Karawaci.
> 
>       Sekolah Dian Harapan terdiri atas SD hingga SMU. Fasilitas belajarnya 
> lengkap, berstandar internasional. Tak jauh berbeda dengan Sekolah Pelita 
> Harapan, dalam tingkatan yang sama, namun khusus bagi masyarakat kelas atas 
> alias kaya raya.
> 
>       Institute Haga Indonesia (IHI)
>       Menurut penyelidikan tim dari Forum Antisipasi Kegiatan Pemurtadan 
> (Fakta), Institute Haga Indonesia (IHI) merupakan tempat pengkaderan para 
> pemimpin gereja tingkat Asia Pasifik. Institusi ini mendapat dukungan dari 
> Group Lippo dan berada di kawasan Lippo Cikarang.
> 
>       Tidak mudah memastikan keberadaan IHI. Satpam atau pegawai di Lippo 
> Cikarang kalau ditanya tentang lembaga itu, jawabannya hampir senada, "Pernah 
> mendengarnya, hanya saja lupa di mana tempatnya."
> 
>       Seorang satpam di Gedung Menara Pasifik, sempat berpikir sejenak ketika 
> ditanya perihal IHI. Dia lantas menunjuk sebuah lokasi di Lippo atas, dekat 
> Perumahan Beverly. Begitu Hidayatullah mendatangi tempat yang dimaksud, 
> satpam yang lain menunjuk sebuah gedung bernama Cahaya Bagi Negeri (CBN). 
> Satpam itu memberi nasihat, "Di sana itu tempat kristenisasi. Kalau Anda 
> nggak mau dibaptis, mendingan jangan ke sana."
> 
>       Gedung CBN itu, letaknya agak tersembunyi. Tidak ada angkutan umum yang 
> masuk ke lokasi itu. Bangunan itu terlindung oleh pagar menjulang tinggi. 
> Lokasi pun terletak jauh dari keramaian. Terkesan penuh rahasia.
> 
>       Lagi-lagi, kalau orang itu ditanya, benarkah itu IHI? Jawabannya sama, 
> "Kayaknya saya pernah mendengar (nama gedung) itu. Tapi lupa lokasinya di 
> mana ya?" Apakah mereka jujur dengan jawabannya, atau menyembunyikan sesuatu? 
> Wallahu a'lam.* (Ahmad Dani, Ramdhan, Ichsan Kamil, Ahmad 
> Damanik/Hidayatullah)
> 
>       Seorang Ibu dan Sebuah Masjid
>       "Putri saya sudah lulus kuliah," seorang ibu warga Cibatu, Cikarang, 
> dekat kawasan Lippo, berkisah.
> 
>       Untuk kuliah putrinya, ibu tersebut ternyata tak perlu repot-repot 
> mengeluarkan banyak biaya. Seorang pemuda keturunan Cina bersedia menanggung 
> semuanya. Hanya saja, ibu itu terpaksa `menjual' aqidah sang putri. Tadinya 
> ia seorang Muslimah, sekarang menjadi penganut Katolik karena mengikuti 
> suaminya.
> 
>       Ketika si ibu ditanya tentang agamanya, dengan tanpa ragu menjawab, 
> "Saya seorang Muslimah."
> 
>       Kasus di atas hanyalah salah satu cara kristenisasi. Dan tampaknya 
> proyek itu cukup berhasil. Buktinya, begitu susah mencari masjid di kawasan 
> Lippo Cikarang.
> 
>       Ada satu buah, namanya Masjid At-Taqwa. Itupun tak begitu tampak karena 
> terhalangi kompleks kantor Badan Pertanahan Negara (BPN).
> 
>       Menurut seorang takmir Masjid At-Taqwa, masjid ini satu-satunya yang 
> terdapat di Lippo Cikarang. Bahkan kabarnya status masjid itu dipermasalahkan 
> oleh pihak Lippo. "Di sini sulit sekali mendapat izin mendirikan masjid," 
> katanya.
> 
>       Para takmir pernah menanyakan kepada pihak Lippo, kenapa selalu 
> mempermasalahkan urusan pembangunan masjid. Pihak Lippo mengatakan, tanah 
> yang dipakai untuk masjid itu adalah hibah yang diperuntukkan bagi 
> perkantoran, bukan untuk masjid.* (Ahmad Dani, Ramdhan Muhaimin, Ahmad 
> Damanik/Hidayatullah)
> 
> 
>       
> http://tausyah.wordpress.com/2010/06/18/membongkar-megaproyek-kristenisasi-james-riady/
> 
>       Salam dan Terima Kasih,
>       Dedi Suryadi
>   
> _____________________________________________________________________________
> 
>                              *****    Sukses Seringkali Datang Pada Mereka 
> Yang Berani Bertindak Dan   *****
>             *****Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil 
> Konsekuensi (Jawaharlal Nehru) *****
>       
> ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
> 
>                "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for 
> The Others" (Hadith by Bukhari)
> 
>       
> ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
> 
>       ****...."Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan 
> Mengasihimu...".....*****
>                         "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You 
> ..."
> 
> 
> 
>       Pada 10 Mei 2013 16.25, Nofend St. Mudo <nofend@...> menulis:
> 
> 
>         Iko ambo raso bukan Sosial/bantuan sanak..
>         Tapi iko murni Bisnis/Investasi.. samo dakek tampek tingga ambo, ko 
> Lippo Cikarang, nan disitu ado sekolah, perumahan, RS dll. Nan tingga di 
> perumahannyo iyo tatap mayoritas muslim..
> 
> 
>         Namun mereka juo menyiapkan lahan untuak sekolah kristen (kalau ado 
> perumahan) baitu juo Musajik dan Sekolah Islam (Al Azhar) disiko.
> 
> 
>         seperti tambahan berita dibawah tentang rumah sakiknyo..
> 
> 
>         ========
> 
> 
>         LIPPO GROUP, Segera Hadir RS Siloam di Padang
> 
>         Pascagempa 2009, minat investor untuk membenamkan investasinya di 
> Padang kian tinggi. Bahkan, Lippo Group ingin menanamkan modalnya senilai 
> Rp1,2 triliun untuk pembangunan rumah sakit berskala internasional. 
> 
>         Bukan itu saja, perusahaan yang merintis usaha dengan mendirikan 
> Lippo Bank (kini bergabung dengan CIMB Niaga) ini mengintegrasikannya dengan 
> sektor pendidikan dan pusat perdagangan moderen untuk kelas menengah yang 
> tumbuh pesat di Padang.
> 
>         Walikota Padang Fauzi Bahar, mengatakan, masuknya Lippo Group ke 
> Padang merupakan salah satu bentuk kepercayaan investor pada kota ini. Dengan 
> adanya pembangunan rumah sakit berskala international, masyakarat bisa 
> mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih memadai.
> 
>         Selain itu, juga dapat menciptakan dampak berganda terhadap 
> pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
> 
>         Di Padang, bisnis jasa kesehatan termasuk salah satu bidang usaha 
> yang memiliki prospek sangat bagus. Hal itu tercermin dari banyaknya 
> masyarakat Sumbar yang berobat ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura 
> setiap tahunnya. Paling tidak Rp10 miliar setiap bulan uang dari Sumbar 
> mengalir ke Malaka dan Singapura, hanya untuk berobat. Setidaknya 1.200 orang 
> setiap bulan terbang ke negeri jiran itu dari Padang via Jakarta atau Batam, 
> juga untuk berobat. "Apalagi nantinya bangunan yang dibangun Lippo ini juga 
> akan dilengkapi dengan landasan helikopter," kata Wako pada wartawan di VIP 
> Room BIM ketika menyambut kedatangan CEO Lippo Group, James T. Riady, Padang 
> Pariaman, Kamis (9/5).
> 
>         Kedatangan James T. Riady adalah untuk meresmikan peletakkan batu 
> pertama pendirian Rumah Sakit Siloam, Jalan Khatib Sulaeman, Padang. Datang 
> bersama Ketua DPD-RI, Irman Gusman, Ketua LKAAM Sumbar, M. Sayuti, Kepala 
> BNPB, Syamsul Ma'arif, mantan gubernur Sumbar, Azwar Anas. Selain itu juga 
> dihadiri istri pengusaha Hasyim Ning, Ratna Maida Hasyim Ning, Ismail Ning 
> dan President Lippo Group, Theo L. Sambuaga.
> 
>         Masuknya Lippo Group, lanjut Wako bukan saja sekadar meningkatkan 
> perekonomian daerah dan masyarakat sekitar. Lebih dari itu, dapat memulihkan 
> rasa percaya diri kota bingkuang ini sebagai salah satu kota besar yang 
> diperhitungkan dalam kancah perekonomian dan pembangunan nasional. "Ini 
> merupakan bukti, gempa 2007 dan 2009 bukan alasan untuk takut berinvestasi di 
> Padang dan Sumbar pada umumnya," tutur Wako.
> 
>         Pada kesempatan itu, Ketua DPD-RI, Irman Gusman, menyampaikan, 
> kesehatan merupakan hal yang seringkali menjadi pokok persoalan di sejumlah 
> daerah. Dengan adanya pembangunan rumah sakit berskala internasional di 
> Padang, persoalan medis yang selama ini menjadi kendala sudah bisa teratasi. 
> Bahkan, sekitar 12 juta jiwa penduduk yang ada di empa provinsi sekitar 
> Sumbar tidak perlu lagi berobat ke luar negeri.
> 
>         "Jelas nantinya rumah sakit ini dapat menjadi tempat rujukan bagi 
> provinsi tentangga. Pendirian rumah sakit yang berskala internasional ini 
> juga merupakan salah satu peristiwa bersejarah bagi dunia kesehatan di daerah 
> ini," terang Irman.
>         Sementara Itu, President Lippo Group, Theo L. Sambuaga, menyebutkan, 
> kehadiran Lippo Group di Padang merupakan undangan dari walikota. Menurutnya, 
> pembangunan sebuah bangsa harus dimulai dari pembangunan sektor kesehatan dan 
> pendidikan. Rumah Sakit Siloam Cabang Padang ini memiliki kualitas yang sama 
> dengan seluruh cabang yang ada, sehingga memberikan rasa nyaman pada pasien.
> 
>         Canggihnya lagi, dalam proses perawatan, pasien dapat terhubung 
> langsung dengan dokter ahlinya, sehingga dapat mengoptimalkan perawatan. 
> Rumah sakit Siloam Pada bukan saja melayani para kalangan ekonomi menengah ke 
> atas, tapi juga memberikan ruang bagi masyarakat berpenghasilan rendah. 
> Berdasarkan ketentuan yang berlaku, setiap rumah sakit harus menyediakan 
> ruang sekitar 25 persen bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
> 
>         Namun, di setiap rumah sakit yang dimiliki Lippo Group, mampu 
> menyediakan lebih dari yang ditetapkan pemerintah. "Sebab, kami juga ikut 
> memikirkan kesehatan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Hal itu juga telah 
> kami buktikan di setiap cabang rumah sakit kami yang ada di seluruh 
> Indonesia," terangnya.
> 
>         Adapun Gubernur Irwan Prayitno menyambut baik pembangunan ruamh sakit 
> bertaraf internasional yang terintegrasi dengan sektor pendidikan dan 
> perdagangan ini. Menurutnya, setiap investasi yang masuk ke daerah ini harus 
> didukung secara optimal. Sebab, tak hanya memberikan dampak pada pembangunan 
> daerah, tapi juga bagi masyarakat secara umum.
> 
>         Bahkan, Pemprov Sumbar terus melakukan perbaikan regulasi, guna 
> mendukung masuknya investasi ke Ranah Minang. Salah satu regulasi yang baru 
> saja dibuat adalah Surat Edaran Gubernur tentang pembebasan lahan. "Tak hanya 
> itu, kami juga terus menciptakan keamanan dan kepastian hukum di daerah ini," 
> tutupnya. (Teddy Setiawan dan Wahyu)
> 
> 
>         Harian Singgalang | Tanggal 10 May 2013
> 
> 
> 
>         Pada 10 Mei 2013 09.25, Dedi Suryadi <dsuryadi.77@...> menulis:
> 
> 
>           Alhamdulillah..
>           Sbg urang rantau, tantu kito maraso sanang dgn berita mode ko...
>           Ado bantuan percepatan pembangunan di kampuang kito...
> 
> 
>           Namun waspada tetap harus ado, kalau ndak ingin disabuik baburuak 
> sangko...
>           Mudah-an iko murni sosial dan indak diikuti dek tujuan terselubung 
> dibidang agamo...
>           Bukankah minang adolah salah satu target kristenisasi utamo...?
>           Jangan sampai akidah tagadai dek karano hadiah...
> 
> 
>           Bapak-bapak di Pemko/pemprov, mudah-mudahan tetap jeli untuak hal 
> iko......
>           jangan sampai sarupo mode bantuan gampo nan lalu, nan manuruik bbrp 
> berita, disusupi penyebaran injil dan pembaptisan rang kampuang...
> 
> 
>           Salam dan Terima Kasih,
>           Dedi Suryadi
> 

>         Wassalam
> 
> 
>         Nofend St. Mudo
>         36Th/Cikarang | Asa Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
>         Tweet: @nofend | YM: rankmarola 
> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke