Sanak palanta nan ambo hormati,,

Manambahkan uni evy,,
Parubahan adolah sebuah keniscayaan, karano itu menuruik ambo hiduplah awak 
dalam perubahan itu.

Nan paralu dipertahankan adolah, manjago agamo dan adat istiadat, manjago anak 
dan kamanakan awak di kampuang, jan sampai barubah iman!

Pasa modern di dunia maju kini paralu, tingga mekanisme pengaturan panempatan 
pedagang lamo nan harus adil, dan Amdal nan elok, baitu pulo rumah sakik 
internasional, karano indak ado RS nan refresentatif, akhirnyo rang Minang 
baubek ka Jakarta atau Malaysia.  

Maafkan ambo, jiko indak berkenan,,

Amir Hamzah, 40, Bks

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: hyvn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 11 May 2013 08:00:01 
To: milis rang minang<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA: Lippo Group Bangun
 Rumah Sakit Internasional di Padang

Sanak sapalanta nan ambo hormati.
 
Jadi awak ndak paralu paranoid kan yo.
 
Kito harus mempertimbangkan kebutuihan sanak kito dikampuang dengan 
terbangunnya sebuah usaha swasta dibidang kesehatan ko. Banyak lapangan kerja 
terbuka, yaitu :
Dokter. Paramedis. Apoteker,  penata rumah sakit, office boy hingga juru 
parkir,  
 
Kalau dihadiri tokoh islam dan tokoh nasional, maka tidak ada keraguan lagi 
bila sanak2 kito akan dibawo hanyuik. Mudahan kito dapek pulo manjago jo mato 
kito dan jo mato hati kito.
 
Wassalam,
 
Evy Nizhamul,
Dari pulau untung jawa. 
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-----Original Message-----
From: "Nofend St. Mudo" <nof...@rantaunet.org>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 11 May 2013 11:42:00 
To: RantauNet2 Milis<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA: Lippo Group Bangun
 Rumah Sakit Internasional di Padang

Dalam acara iko juo ado Hadir Buya kito, Buya Mas’oed Abidin, ba'a pulo
pandapek Buya tentang Investasi Lippo ko? semoga buya lai mamantau di
palanta RN, dapek lo ma agiah tausiah soal iko :)

Salam

RUMAH SAKIT, PLAZA, HOTEL DAN SEKOLAH: Lippo Group Investasi Rp1,3 Triliun

PADANG — Lama menunggu, Sumbar benar-benar tak dilirik, tapi Jumat (10/5),
group raksasa, Lippo mengibarkan benderanya di Padang dengan rencana
investasi Rp1,3 triliun. Proyek ini akan menyerap ribuan tenaga kerja buruh
dan setelah operasional juga menyerap ribuan tenaga kerja.

Presiden Direktur Lippo Group, Ketut Budi Wijaya, mengatakan, investasi di
Padang itu terdiri dari empat sektor bisnis yang berbeda, tapi semuanya
berada dalam satu kawasan yang terintegrasi di atas lahan seluas 9.400
meter persegi, yakni Lippo Plaza, Jalan Khatib Sulaeman, Padang. Bangunan
ini didisain dengan standar kelas dunia dan dilengkapi fasilitas umum yang
memenuhi kebutuhan akan gaya hidup modern masyarakat Sumbar, utamanya
Padang. Yang akan dibangun rumah sakit internasional Rp400 miliar, Hotel
berbintang lima, Arya Duta Rp300 miliar, pusat perbelanjaan dan sekolah
Rp600 miliar.

Untuk tahap awal, Lippo Group menargetkan percepatan pembangunan rumah
sakit yang bertaraf internasional seperti Siloam. Pusat kesehatan dengan
nilai investasi hingga Rp400 miliar itu ditargetkan pembangunannya rampung
dalam dua belas bulan ke depan. Selain memiliki berbagai peralatan medis
yang canggih dan modern, rumah sakit ini memiliki kapasitas hingga 300
tempat tidur pasien.

“Tentu kami juga melengkapi rumah sakit tersebut dengan tenaga medis yang
telah teruji kemampuannya. Namun hingga kini kami masih belum memberi
namanya. Kami juga minta usul nama dari Padang untuk rumah sakit ini,” kata
Ketut dalam sambutan tertulisnya saat ground breaking (pemancangan pertama)
pembangunan Lippo Plaza di Padang, Jumat (10/5). Tenaga yang akan bekerja
di Lippo Plaza ini sekitar 90 persen diambilkan dari Sumbar. Jumlahnya, tak
kurang dari 3.000 orang.

Peresmian yang dilakukan Ketua DPD RI, Irman Gusman itu dihadiri CEO Lippo
Group, James T. Riady, Presiden Lippo Group, Theo L. Sambuaga Menko Kesra,
Agung Laksono, Meneg Perumahan Rakyat, Djan Farid. Selain itu, Kepala BNPB,
Syamsul Ma’arif, tokoh masyarakat Sumbar, Azwar Anas, Gubernur Irwan
Prayitno, Walikota Padang, Fauzi Bahar.

Acara juga dihadiri, Brigjen Pol Noer Ali, Kolonel Inf. Amrin, Pemimpin
Umum Harian Singgalang, H. Basril Djabar, Kepala Cabang Permata Bank
Padang, Rukiat Tasib. Kemudian juga dihadiri Anggota DPD RI, Emma Yohanna
dan Afrizal, Buya Mas’oed Abidin, tokoh masyarakat, Ratna Hasyim Ning,
Ismail Hasyim Ning, Fasli Jalal, Buya Hilmi Aminuddin dan Didik J. Rachbini.

Selain peresmian proyek, di kesempatan itu Lippo Group juga memberikan uang
tunai masing-masing senilai Rp50 juta pada empat kelompok. Adapun kelompok
yang mendapatkan bantuan, Fakultas Kedokteran Unand, Panti Asuhan Aisyiah.
Selain itu, bantuan juga diberikan pada LKAAM Sumbar dan Majelis Taklim
Padang.

Kendati menyasar konsumen menengah ke atas, lanjut Ketut, Lippo Group juga
menyediakan ruang bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah. Hal itu
dibuktikan di sejumlah cabangnya di seluruh Indonesia yang menyediakan
lebih dari 25 persen ruang bagi pasian masyarakat berpenghasilan rendah.
Sementara, kentuan yang disyaratkan pemerintah hanya 25 persen. “Ruangan
ini kami beri nama kelas III,” tuturnya.

Selain berdampak positif bagi sektor kesehatan, keberadaan rumah sakit ini
juga dapat mengurangi keluarnya devisa negara. Artinya, dengan adanya rumah
sakit berstandar internasional, masyarakat Sumbar tidak perlu lagi
mengeluarkan biaya ekstra untuk mendapatkan layanan kesehatan berkualitas
di luar negeri. Bahkan sebaliknya, justru masyarakat dari negara tetangga
datang ke Padang untuk berobat.

Siap garap mega project

Presiden Lippo Group, Theo L. Sambuaga, menambahkan, selain rumah sakit,
pihaknya juga akan membangun fasilitas pendidikan. Untuk pendidikan,
perseroan akan mendirikan sekolah nasional plus, dengan nama sekolah Padang
Harapan. Sekolah yang terdiri dari TK hingga SMA itu mampu menampung 1.680
siswa yang masing-masing kelasnya hanya diisi 25 hingga 30 siswa saja.

Lippo Plaza juga dilengkapi dengan fasilitas pusat perdagangan menengah ke
atas yang dibangun di atas lahan seluas 55.500 meter persegi. Pusat
perdagangan ini diharapkan menjadi tempat wisata belanja terlengkap di
Padang. Sedangka anchor tenant yang siap menghiasainya adalah  Hypermart,
Matahari Departement Store, bioskop, fitnes centre dan jasa perbankan.

Kemudian, Lippo Group juga membangun hotel berbintang lima, Hotel Arya
Duta. Untuk merealisasikan bangunan dengan 200 kamar tersebut, pihaknya
mengucurkan investasi Rp300 miliar. “Dengan terpadu di satu titik, kami
harapkan Lippo Plaza ini menjadi icon baru Padang, karena di dalamnya juga
akan dibangun four in one, dengan fasilitas publik modern,” ungkapnya.

Bukan itu, proyek besar lainnya yang bakal digarap Lippo Group di Padang
adalah pembangunan kota baru, dengan merevitalisasai pantai seluas 700
hektare. Proyek yang nantinya bakal bernama Bandar Padang ini diperkirakan
akan menelan biaya di kisaran Rp5 hingga Rp10 triliun. Dalam hal ini,
tambah Theo, pihaknya menggandeng anak pengusaha Minang Hasyim Ning, yakni
Ismail Ning.

Tawarkan Zero Cost

Pada kesempatan itu, Walikota Padang, Fauzi Bahar, menyampaikan, investasi
Lippo Group tak hanya berdampak baik bagi ekonomi, tapi dapat memancing
masuknya investasi lain di daerah ini. Bahkan, Pemko Padang bertekad untuk
membebaskan segala biaya administrasi pada investasi di atas Rp500 miliar
atau investasi yang dapat menyerap tenaga kerja hingga 500 orang.

Ia menilai, Padang merupakan salah satu pilihan yang tepat bagi Lippo Group
untuk membenamkan investasinya. “Ini tentunya mengingat posisi Padang yang
cukup strategis, yakni di pusat Pulau Sumatra. Selain itu, tingginya
peningkatan masyarakat Sumbar yang berobat ke luar negeri setiap tahunnya,”
terang Wako.

Sementara, Gubernur Irwan Prayitno, menyebutkan, Pemprov Sumbar sangat
mendukung investasi yang dilakukan Lippo Group di daerah ini. Sebab,
pemerintah daerah memiliki anggaran yang terbatas dalam pembangunan
infrastruktur. Investasi ini juga dinilai dapat mengurangi pengangguran,
karena menyerap sedikitnya 3.000 tenaga kerja.
Ia berharap, Lippo Group terus mengembangkan sayap bisnisnya di Sumbar.
Untuk mendukung investasi, baru-baru ini Pelindo II Cabang Teluk Bayur
meresmikan terminal peti kemas dan pengembangan lainnya, dengan invetasi
Rp700 miliar. Investasi tersebut merupakan bagian dari rencana investasi
BUMN pelabuhan itu sebesar Rp1,76 triliun hingga 2016. “Kami juga tengah
mempersiapkan jalan jalur dua By Pass,” jelas gubernur.

Adapun Ketua DPD RI, Irman Gusman, mengaku sangat bangga dengan Lippo
Group. Sebagai salah satu perusahaan multy nasional, Lippo Group telah
menetapi komitmennya untuk berinvestasi di daerah ini. Dengan masuknya
Lippo Group ke Sumbar, merupakan tonggak sejarah baru bagi pembangunan
perekonomian di daerah ini.
“Ini adalah starting point bagi kita. Kita harus bangkit bersama,”
tutupnya. (404)

Singgalang | Tanggal 11 May 2013
http://hariansinggalang.co.id/lippo-group-investasi-rp13-triliun/

Bagi nan ingin baca2 kumpulan Investasi Pembangunan seputar kota padang,
baik itu diskusi, artikel, berita bahkan gambar perencanaan dan bahkan
persentase realisasi berupa foto bisa di ikuti di
http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=702126&page=598

yang terbaru adolah gambar daro ka 3 pokok subjek diatas dan kedatangan
mobil2 taxi Blue Bird nan dulu rencana akan mulai operasi bulan may ini.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke