Walaupun mereka berhasil di Pelembang, bukan berati dinagari awak ka dipabiakan.

Salam,

Ibnu Ibnu </div>
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Abraham Ilyas <abrahamil...@gmail.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 May 2013 16:27:55 
To: Rantau Net Groups<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] HARI INI, PELETAKAN BATU PERTAMA: Lippo Group Bangun
 Rumah Sakit Internasional di Padang

Info: Kini RS Siloam telah berdiri/beroperasi dengan megahnya di
tengah-tengah pusat perbelanjaaan kota Palembang

Salam


Pada 12 Mei 2013 15.56, Dedi Suryadi <dsuryadi...@gmail.com> menulis:

> Kekuatan terbesar dari misionaris sekarang adalah dana yang besar...
> Dana yang besar bisa menyilaukan, itulah yang menciptakan Indonesia sbg
> salah satu negara terkorup didunia...
>
> Dan, dana yang besar itu terbukti telah banyak memurtadkan banyak muslim...
> Saya rasa, bayangan dana yang besar itu jugalah yang membuat lengah
> pemimpin kita di Padang/Sumbar....
>
> Alhamdulillah,
> di Sumsel, forum Umat islam, ormas, DPRD sepakat menolak Grup Lippo.
> Bahkan Wakil walikota juga tak mau mengeluarkan ijin....
>
> Kapan Ormas Islam di Padang bergerak...?
> Adakah warga Padang di Forum ini...?
> Mudah-mudahan pejabat/DPRD di Padang juga belum menerima pelicin dari
> masuknya Misionaris ini...
> Preventive action is much better than corrective action...
> Maminteh sabalum hanyuik...
>
> Ba-a kiro kiro pandapek calon pejabat di Sumbar, macam kanda IJP dalam
> melihat perkara iko...?
> Calon pejabat minang haruslah yang bisa menjadi pelindung masyarakat
> minang dari kehancuran...termasuk akidah...lumayan ko kanda, sbg bahan
> kampanye positif...
>
>
> *Bawa Misi Pemurtadan, Masyarakat Sumsel Tolak Pembangunan RS Siloam*
>
> * *
>
>
> *Foto Oleh: Irwan Wahyudi-** **sumselterkini.com, *
> *Wednesday, 25 May, 2011
>
> *
>
> Palembang (SI ONLINE) – Upaya pemurtadan terhadap umat Islam terus
> dilakukan. Kali ini program Kristenisasi itu dikomandani James T Riyadi
> melalui grup usahanya, Grup Lippo. Berdalih Corporate Social Responsibility
> (CSR), mereka menggaet Pemerintah Provinsi Sumetara Selatan kerjasama
> mendirikan Rumah Sakit Internasional Siloam di Palembang, Sumatera Selatan.
>
>
> Rumah Sakit Siloam rencananya akan dibangun di atas Lapangan Parkir Bumi
> Sriwijaya yang diapit Jalan POM IX Palembang dan Jalan Angkatan 45.
> Tepatnya di pojok kanan depan lapangan parkir undermall di kawasan Kampus
> POM IX Palembang.
>
> Rumah sakit berstandar internasional ini akan selesai dibangun sebelum
> pelaksanaan SEA Games XXVI November 2011 mendatang. Rencananya, Rumah Sakit
> Siloam ini akan digunakan sebagai salah satu rujukan RSMH Palembang untuk
> peserta SEA Games.
>
>
> **
>
> * *
>
> *Umat Islam Menolak*
>
> Menanggapi rencana pendirian RS ini, umat Islam Sumatera Selatan tegas
> menolak rencana pembangunan RS oleh Grup Lippo karena tanah tempat RS
> dibangun itu adalah aset Pemprov Sumsel. Penolakan masyarakat ditunjukkan
> dalam unjuk rasa menolak pembangunan RS Siloam pada Rabu, 25/5/2011 lalu di
> depan Kantor DPRD Sumsel. Sejumlah elemen ormas dan umat Islam yang
> tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) Sumatera Selatan tegas menyatakan
> sikapnya.
>
>
> Ketua FUI Sumsel Umar Said mengatakan, rumah sakit tersebut tidak pantas
> berdiri di Sumsel yang berpenduduk mayoritas Muslim. Pihaknya juga
> menyesalkan pernyataan yang menyebut RS Siloam hanya sebuah merek dagang,
> bukan misionaris.
>
>
> Ibarat memakan bubur panas, kata Umar, gerakan misionaris di Palembang
> bergerak dari daerah pinggiran. Mereka berhasil mengubah akidah umat.
> “Kini, mereka mulai masuk ke tengah bubur panas itu dengan membangun RS
> Siloam di tengah jantung Kota Palembang.”
>
> Koordinator aksi umat Islam, Habib Mahdi Shahab, mengatakan  pembangunan
> tersebut mengandung misi  pemurtadan  umat Islam karena pemerintahan daerah
> bekerja sama dengan lembaga Misionaris Kristen terbesar di Indonesia.
>
>
>  ”Memang mereka tidak menampakkan gelagat pemurtadan, tapi kami telah
> mengetahuinya ini merupakan kerja Zionis yang akan merusak akidah umat
> Islam karena nantinya penghasilan dari kerjasama tersebut akan digunakan
> memurtadkan umat Islam di Indonesia.  Kerjasama tersebut kami tolak karena
> mengandung unsur memurtadkan umat  Islam. Bagaimana kelak umat kita kalau
> pembangunan tersebut sudah berjalan, apalagi kerja sama  tersebut selama
> tiga puluh tahun!” terang Habib saat orasi.
>
>
> **
>
> * *
>
> *DPRD Ikut Menolak*
>
> Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel turut menolak pembangunan RS
> Siloam di Jalan POM IX, Palembang. Penolakan itu disampaikan oleh anggota
> DPRD Sumsel melalui fraksi-fraksinya dalam dialog dengan Forum Umat Islam
> Sumsel, ormas, dan mahasiswa di Gedung DPRD Sumsel, saat berlangsung aksi.
>
>
> Menurut Wakil Ketua DPRD Sumsel Ahmad Jauhari, penolakan pembangunan itu
> akan disampaikan langsung oleh fraksi-fraksi dalam rapat paripurna DPRD
> Sumsel yang akan digelar Kamis (26/5/2011).
>
> Dikatakan Ahmad Jauhari yang juga anggota Fraksi Partai Demokrat, dalam
> dialog dengan FUI, ormas, dan mahasiswa disimpulkan DPRD Sumsel akan
> mengirimkan surat kepada Ketua DPR RI dan Presiden, Susilo Bambang
> Yudhoyono.
>
>
>  “Atas usulan FUI, ormas, dan mahasiswa akan meneruskan kepada pemerintah
> pusat agar pembangunan RS Siloam ini ditolak,” tuturnya.
>
> Hal senada juga disampaikan oleh Darmadi Djufri, anggota Komisi IV DPRD
> Sumsel dari Fraksi PDIP, bahwa PDIP menolak pembangunan RS Siloam serta
> usut penjualan aset-aset pemerintah provinsi yang dijual kepada pihak
> swasta.
>
>
> “Kita tetap menolak pembangunan RS Siloam dan minta diseret pihak yang
> menjual aset pemerintah provinsi Sumsel,” ujar Darmadi.
>
> Pernyataan senada disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar, Nasrun Madang.
> “Fraksi Partai Golkar mendengar aspirasi dari umat Islam. Apabila di
> belakang hari pembangunan RS Siloam menimbulkan mudharat, Fraksi Partai
> Golkar akan meminta pembangunannya dihentikan,” ujarnya.
>
>
> Sementara di tempat terpisah, Wakil Wali Kota Palembang Romi Herton
> menegaskan, tidak akan memberikan izin pembangunan rumah sakit swasta di
> areal parkir Stadion Bumi Sriwijaya menyusul keberatan warga atas
> penggunaan nama “Siloam”.
>
> “Pemerintah kota tidak akan menerbitkan izin operasional rumah sakit
> tersebut kalau tetap menggunakan nama Siloam,” tandas Romi.
>
>
> **
>
> * *
>
> *Misi Kristenisasi*
>
> Menurut Ketua Forum Anti Gerakan Pemurtadan (FAKTA) Bekasi, Abu Deedat
> Syihab, pembangunan RS Siloam merupakan salah satu program Kristenisasi di
> Indonesia yang dijalankan Grup Lippo. Kelompok pimpinan James T Riady ini
> memang disebut-sebut sebagai pembawa misi pemurtadan umat Islam. “Mereka
> menyebarkan agama dengan kedok bisnis, lembaga donor, dan konsultasi.”,
> kata Abu Deedat sebelum marak kasus RS Siloam ini kepada Hidayatullah.
>
>
> Kegiatan mereka bermacam-macam. Diantaranya berupa bantuan kemanusiaan,
> pendidikan, dan dana amal. Juga membuat proyek media seperti Radio Pelita
> Kasih dan Televisi CBN (Cahaya Bagi Negeri) yang membangun kerjasama dengan
> stasiun televisi yang sudah ada.
>
>
> “Program atau proyek ini berpusat di Lippo Cikarang di bawah naungan
> Gospel Overseas (GO). Bidang kesehatan juga digarap, salah satunya
> mendirikan RS Siloam Gleneagles di kawasan Lippo yang sering menyediakan
> pelayanan doa bagi pasien, termasuk pasien yang beragama Islam.”, ungkapnya.
>
>
>  Pembangunan RS Siloam Palembang juga menjadi bagian dari misi pemurtadan
> Grup Lippo.
>
>
> http://nahimunkar.com/bawa-misi-pemurtadan-masyarakat-sumsel-tolak-pembangunan-rs-siloam/
>
> *Salam dan Terima Kasih,*
> *Dedi Suryadi*
>
>
>
> _____________________________________________________________________________
>                        *****    Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang
> Berani Bertindak Dan   *****
>       ******Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil
> Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* *****
>
> ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
>           "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for
> The Others" (Hadith by Bukhari)
>
> ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
> ****...."Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu...
> ".....*****
>                   "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..."
>
>
> Pada 12 Mei 2013 13.54, Dr. Saafroedin Bahar. <
> saafroedin.ba...@rantaunet.org> menulis:
>
> Reza, rasonyo hampia mustahil manyatukan urang Islam iko. Susah bana
>> mancari pasamoan pandapek.
>> Wassalam,
>> SB.
>> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>> Teruuusss...!
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===========================================================
>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>> - DILARANG:
>>   1. E-mail besar dari 200KB;
>>   2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>   3. One Liner.
>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
>> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===========================================================
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
>> Grup Google.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>>
>>
>>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke