Ajo Sur, sanak Jepe, jo para sanak sapalanta yth.

Kesenjangan sosial maningkek pesat di Indonesia kiniko. Nan kayo jo punyo 
koneksi batambah kayo, sahinggo sanggup mambalikan anak2nyo mobil atau motor. 
Nampaknya iyo juo untuak pamer atau maodeang.

Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Lies Suryadi <niadil...@yahoo.co.id>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 9 Sep 2013 14:56:56 
To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG

Sanak Jepe sarato dunsanak di lapau sakalian,
 
Tigo minggu nan lapeh ambo manyubarang dari Malaka ka Dumai, singgah di rumah 
ipa di Dumai. Inyo tingga di satu jalan di Dumai Timur. Patang2 (sore2) ambo 
bajalan2 kaki di jalan tu jo anak gadih ambo, Raisa. Tacangang2 anak gadih ambo 
ko: 'Hoe kan de kinderen hier kunnen snel motor rijden?' (Baa mako anak2 di 
siko capek pinta mambao honda?) kecek e. 'Apo buliah dek polisi?' keck e lo. 
 
Di jalan tampaik tingga ipa ambo tu basaliweran motor (honda) nan diracak dek 
anak2, padusi atau laki2. Kadang2 bakonceng batigo bagai. Ado pulo nan kaki e 
alun sampai bana ka tanah lai. Kalau baranti honda ko, maloncek dulu dari 
sadel. Ado nan lah pandai ngebut, ado nan lambek2 baru, taantuak2 mamasuak'an 
gigi.
 
Tampak e daya tarik teknologi (tamasuak teknologi transportasi) ko lah marato 
dalam masyarakat awak. Kadang2 rang gaek pun bangga kalau anak e capek pandai 
mambao honda atau oto. Bangga wee. Itu ambo rasokan di Jakarta, dalam satu 
keluarga nan masih tamasuak famili ambo. Anak e kalaih 1 SMP lah disuruah e 
baraja baoto.
 
Baitulah kenyataan sosial nan manyangkuik honda jo oto ko di nagari awak, Sanak.
 
Salam,
Suryadi
 

________________________________
 Dari: JePedotCom <andi.j...@rantaunet.org>
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Senin, 9 September 2013 4:07
Judul: Re: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG
  

Dunsanak Palanta RN

Terhadap kasus kecelakaan salah satu anak musisi Dani akhmad yaitu anaknya Dul 
yang masih di bawah umur dan tidak mempunyai SIM yang mengakibatkan korban jiwa 
tewas 6 orang yang saat ini dibahas, diributkan oleh media televisi membahasnya.

Saya tertarik pada unsur "kelalaian orang tua"

Barusan saya berdiskusi ringan dengan salah satu pejabat disini Kepala 
linmasbang dan pol diruangannya yang orangnya sangat ramah dan sudah lama saya 
kenal sejak beliau jadi Kepala Dinas perkebunan 

Menurut beliau unsur kelalaian orang tua ini tentu harus dilihat secara 
kronologis dulu dari awal saat terakhir si Dul jumpa orang tuanya

Kata beliau unsur kelalaian orang tua yang bisa dijerat hukum ketika orang tua 
menyerahkan kunci mobil kepada anaknya dan ada unsur pembiaran si anak membawa 
mobil dibawah umur dan belum punya SIM.

Saya juga tidak mengikuti berita ini, kata beliau pada jam 5 sore sebelum 
kejadian menurut pernyataan orang tuanya Dani mencoba kontak si Dul tapi tidak 
tersambung, si dani mau mengajak anaknya ke pesta selebriti yang cukup wah pada 
malam minggu, lalu beliau mengatakan si Dani sebagai orang tua tidak bisa 
dijerat hukum ?

Tapi bagaimanapun juga tetap akan diselidiki polisi (pihak berwenang) bagaimana 
peran orang tua selama ini terhadap anaknya si Dul, apa ada selama ini 
unsur-unsur pembiaran si anak bawa mobil sebelum terjadi kecelakaan fatal.

Mungkin ada dunsanak palanta atau Pak Jacky bisa menjelaskannya lebih jauh lagi 
atas hal ini hal2 seputar anak dibawah umur , tidak punya SIM yang kecelakaan 
berakibat fatal yang berakibat tewasnya korban, peran orang tua, kepemilikan 
kendaraan yang dibawa si anak bagaimana dalam perspektif hukumnya


Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke