AWW. Duns Donard, ANB, AJD, n.a.b jo Palanta n.a.h.
aaa) Tarimokasieh atas berbagai atau babarapo tanggapan positif satantangan hal 
SADAM diateih dan ambo sangeik dan sangeik mengharagai para Cadiek Pandai nan 
bapikie positif kamuko bagi Provinsi Minangkabau tarutamo kepentingan 
implementasi ABS SBK, Ekonomi Rakyat Nagari untuk Kesra Ranah jo Rantau.
bbb) Sampai saat ambo manuieh iko alah ado babarapo papers, masukan,bahkan 
tulisan di Website nan manuruik ambo dapeik manjadi Refrences kito kamuko dalam 
mancubo identifikasi pokok masalah Ekonomi Kerakyatan Nagari nan manuruik ANB 
sebagai SADAM (Sarikeik Dagang Minang). 
ccc) Palanta Rantaunet alah pasti dapeik menjadi corong nyo dengan Ddn. Darwin 
Chalidi sebagai Chairman  / Moderator (Mudah2an Ddn DC laie satuju pulo).
Sekian dan tarimokasih, teriring salam hormat ambo di Depok,
Haasma




Pada Sabtu, 7 Desember 2013 17:27, "donardga...@gmail.com" 
<donardga...@gmail.com> menulis:
 
Da Akmal, mamak dan rang lapau yth.

Alah waktunyo kito mulai karajo barek ko, yaitu memberikan identitas yg khas 
dan kuek Minangkabaunyo dalam perekonomian di ranah Minang. Ambo mayakini bahwa 
kebersamaan dan kebanggaan adalah nilai yg diutamoan rang Minang, tapi itu alun 
tacamin dalam perekonomian kecuali mungkin di rumah makan.

Di sektor perbankan kito punya bank nagari nan lumayan gadang, tapi di sektor 
riil ketek2 nan banyak.

Ndak bisa wak maniru total negara maju yg ditopang dek sektor jasa (Australia 
67%, New Zealand, 70%). Bahkan di 2 negara ko bisnis berbasis koperasi sangat 
maju (Murray Golburn dan Fonterra) yg di bidang dairy products.

Saatnyo kito identifikasi ma yg bisa dibuek kelas dunia. Apakah itu gambir, 
kakao, karambia dll.

Salam
Donard, 33




Akmal Nasery Basral <ak...@rantaunet.org> wrote: 





Sanak sapalanta RN n.a.h.

Kekhawatiran terhadap dominasi etnis Cina dalam bidang ekonomi sebetulnya bukan 
hanya terasa pada Indonesia modern (yakni sejak Proklamasi 1945). Bahkan saat 
negeri ini masih menjadi embrio, kekhawatiran itu sudah dirasakan oleh para 
pedagang pribumi, khususnya di pulau Jawa. 

Namun mereka mengatasinya secara nyata, lewat inisiatif Haji Samanhudi, seorang 
pedagang batik di Surakarta, yang mendirikan Sarikat Dagang Islam pada 1905 
dengan tujuan tunggal: membendung dominasi pedagang Cina. Niat Haji Samanhudi 
disambut oleh HOS Tjokroaminoto di Jogjakarta dan Tirto Adhi Soerjo (TAS) yang 
ikut mendeklarasikan SDI di Batavia dan Bogor.  Gerakan kebangkitan SDI muncul 
hampir dari setiap kota besar di Jawa, meski dalam perjalanannya kemudian SDI 
bermetamorfosis menjadi lebih politis dan menjadi Sarikat Islam.

Kini lebih dari satu abad kemudian, sejarah kembali berulang. L'histoire se 
repete, kata orang Prancis. Dominasi para saudagar Cina di dalam negeri kembali 
menciutkan hati.

Yang menjadi pertanyaan sekarang: siapa yang akan mengambil posisi sebagai Haji 
Samanhudi, Tjokroaminoto dan TAS di era digital berbasis social media ini?

Apakah spirit perlawanan itu kembali muncul dari Tanah Jawa? Atau menyeberang 
sampai ke Minang, misalnya dengan berdirinya semacam "Serikat Dagang Minang", 
"Minang Inc." atau apa pun namanya yang lebih berkiprah dalam membangkitkan 
spirit ekonomi kerakyatan?

Bagaimana menurut adidunsanak Palanta yang paham dunia bisnis?

Wass,

ANB
45, Cibubur
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke