*Nakan Zurion Anas n.a.h dan sanak dipalanta.* *Kalau sudah mengikuti syariah (tentu saja sudah melalui pendalamkan oleh ahli syariah yang hasilnya yang diyakini umat islam), tak ada lagi perhitungan untung rugi.*
*Semua diserahkan kepada Allah swt.* *Itulah kesimpulan saya.* *Wass, * *Maturidi (L-75)* *Asal Talang-Solok- Kutianyia* *Duri Riau* Pada 14 Desember 2013 17.39, Zorion Anas <zori...@gmail.com> menulis: > Ass.ww. pak Maturidi yg budiman, > Diskusi kita bukan masalah puss atau tidak puas, tapi mencari solusi, > apakah bank syariah dapat menyelesaikan masalah perekonomian ummat. Soal > MUI memberi persetujuan atau lindungan sah-sah saja. Namanya saja syariah, > sama dgn label halal. Tapi sejauh mana bank syariah bisa menolong > kemelaratan ummat menjadi lbh sejahtera kalau biaya syariahnya lbh mahal > dari suku bunga. Cocoknya biaya layanan syariah tidak lbh dari 2,5%, sama > dgn zakat. Kalau diatas itu ya sama dgn bank biasa. > Di Eropah mungkin bisa krn suku bunga hanya 0.25%-2,5% setahun. Jadi label > syariah hrs bisa membantu ummat atas dasar ukhuwah, bukan cuma "kebanggaan" > semu semata. Saya belum melihat terobosan itu. Baru sebatas eforia atas > nama keislaman. Salam ZA, 58 th. Padang. > Pada 2013 12 14 16:31, "Maturidi Donsan" <maturid...@gmail.com> menulis: > > *Sanak di palanta n.a.h* >> >> *Sebenarnya mengenai bank Syriah termasuk juga bank Muamalat saya kira >> adalah jalan keluar yang sudah dicarikan oleh para Ulama termasuk ahli-ahli >> ekonomi islam agar umat islam tidak ada keraguan dalam melaksanakan >> transaksi keuangan yang menyangkut bank dsb.* >> >> >> >> *Kalau ada umat islam sendiri yang kurang puas dsb mengenai salah satu >> atau keduanya dari bank ini, mungkin lebih bijak dan arif tempatnya tidak >> dilapau, tapi langsung bakuampeh ke MUI pusat.* >> >> *Mudah-mudahan semua berjalan baik, lebih dan kurang mohon maaf. * >> >> >> >> *Wass, * >> >> *Maturidi (L-75)* >> >> *Asal Talang-Solok-Kutianyia* >> >> *Duri Riau * >> >> >> Pada 14 Desember 2013 14.12, Zorion Anas <zori...@gmail.com> menulis: >> >>> Ass. Ww. Penjelesan pak Lembang Alam ini, mengingatkan terhadap >>> perbedaan antara exploitasion l'homme par l'homme dengan eksploitasi barang >>> modal. Manusia mengekploitasi manusia, atau manusia mengeksploiasi barang >>> modal. Saya lbh melihat mudharat dan manfaatnya, bukan sistemnya. Karena >>> bunga di negara maju hanya 0.25-5% setahun, sementara kalau dgn akad jual >>> beli, bank memperoleh profit 25-100% setahun. Apakah sistem bunga membuat >>> masyarakat melarat? Di Indonesia, rakyat melarat karena terlalu banyak >>> korupsi, bukan sistem bunganya. Negara maju inflasi hanya 0%-2.5% setahun, >>> sementara di Indonesia 6%. Pertanyaannya, apakah sistem syariah bisa >>> menurunkan inflasi dan koruptor dihukum mati semua. Saya ragukan itu. >>> Sistem syariah di negara timur tengah dan malaysia plus brunai sukses >>> terjadi karena bentuk negaranya adalah kerajaan, bukan republik. Jadi masih >>> menjadi pertanyaan terhadap sistem syariah di negara2 berbentuk republik, >>> krn syarat dgn kepentingan golongan. Wallahualam. Salam ZA. >>> Pada 2013 12 14 13:48, <stlembang_a...@yahoo.com> menulis: >>> >>> Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu >>>> >>>> Apa yang membedakan zina dengan nikah? Adanya akad (nikah) atau ijab >>>> kabul. Tentu saja ada persyaratan, saksi, wali, mahar. Apa beda bank >>>> syariah dengan bank konvensional? Akad juga. Kita mau membeli mobil kalau >>>> lunas 100 juta tapi tidak ada uang. Lalu kita setujui perjanjian membeli >>>> seharga 125 juta ke Bank Syariah, lalu membayarnya dicicil. Ini jual beli >>>> namanya. Kok banyak betul dia mengambil untung? Ya itu masih dalam koridor >>>> jual beli. >>>> >>>> Kalau dengan Bank konvensional aturan mainnya langsung bunga. Pinjam >>>> 100 juta anda bayar bunga sekian persen. Perjanjiannya begitu. Itu bunga >>>> alias haram hukumnya. >>>> >>>> Samalah dengan perbandingan berzina dengan pelacur terhadap menikah >>>> dengan mahar. Akad tadi itu yang membedakan. >>>> >>>> Wallahu a'lam. >>>> >>>> Wassalamu'alaikum >>>> >>>> Lembang Alam >>>> Powered by Telkomsel BlackBerry® >>>> ------------------------------ >>>> *From: * "Bakhtiar Muin PhD" <bmsa...@gmail.com> >>>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com >>>> *Date: *Sat, 14 Dec 2013 00:02:35 +0700 >>>> *To: *<mus-...@milis.isnet.org>; <rantaunet@googlegroups.com> >>>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com >>>> *Cc: *<bmsa...@gmail.com> >>>> *Subject: *[R@ntau-Net] Tentang bank syariah >>>> >>>> Assalamualaikum: >>>> >>>> >>>> >>>> Ronald: >>>> >>>> Atas dasar apo bapak manyabuik Bank Syariah cuma akal-akalan ? Apokah >>>> alah >>>> malakukan kajian mandalam ? Bisa agiah bukti ilmiah di siko supayo jaleh >>>> siang malamnyo ? >>>> Ambo khawatir bapak berbicara ttg hal yg bapak tidak ketahui sama >>>> sekali. >>>> >>>> BM: >>>> >>>> Angku Ronald, pernah pinjam uang di bank syariah? >>>> >>>> Bank syariah, bank akal2an, disesuaikan se olah2 sesuai dengan prinsip >>>> Islam, tidak riba. >>>> >>>> >>>> >>>> Contohnya, anda pinjam uang dari bank syariah, di islam2kan seolah2 >>>> tidak riba, padahal hakekatnya sama saja. >>>> >>>> >>>> >>>> Anda pinjam uang 100 juta, dengan perjanjian mudarabah(pakai istilah2 >>>> Arab), dalam setahun dengan bunga 15 % misalnya, jadi anda harus kembalikan >>>> 115 juta. >>>> >>>> Anda bikin perjanjian dengan bank, atas nama bank anda beli barang >>>> bla2, anda se olah2 membeli barang tsb 115 juta. Jadi bayar ke bank 115juta >>>> se olah2 membeli barang tsb, atas nama bank 115 juta. Jadi uang 100 juta >>>> anda kembalikan 115 juta, se olah2 bank yg mengadakan transaksi beli >>>> barang, padahal anda sendiri. >>>> >>>> >>>> >>>> Kalau dalam dagang, ada system profit sharing. Kalau berdagang profit >>>> sharing, untung rugi ditanggung bersama, di bank syariah tidak, ditentukan >>>> profitnya dulu untuk bank, kalau kita untung sisanya untuk kita. Kalau rugi >>>> tanggung sendiri. Mana ada zaman rasulullah seperti itu. Makanya bank >>>> syariah tidak laku, lebih mahal bunganya(cost of moneynya). >>>> >>>> >>>> >>>> Saya berbicara berdasarkan pengalaman pinjam uang di bank syariah. >>>> >>>> Jadi janganlah memperalat MUI, yg tidak mengerti bank syariah, >>>> keluarkan fakta haram, bank konvensional. MUI akan kehilangan ligitimasi, >>>> kalau keluarkan fatwa dimana mereka tidak mengerti. >>>> >>>> >>>> >>>> Salam >>>> >>>> Bakhtiar Muin >>>> >>>> 65 th >>>> >>>> >>>> >>>> >>>> >>>> -- >>>> . >>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>>> =========================================================== >>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >>>> * DILARANG: >>>> 1. Email besar dari 200KB; >>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >>>> 3. Email One Liner. >>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) >>>> serta mengirimkan biodata! >>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >>>> mengganti subjeknya. >>>> =========================================================== >>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan >>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ >>>> --- >>>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari >>>> Grup Google. >>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >>>> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . >>>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. >>>> >>>> -- >>>> . >>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>>> =========================================================== >>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >>>> * DILARANG: >>>> 1. Email besar dari 200KB; >>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >>>> 3. Email One Liner. >>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) >>>> serta mengirimkan biodata! >>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >>>> mengganti subjeknya. >>>> =========================================================== >>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan >>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ >>>> --- >>>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari >>>> Grup Google. >>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >>>> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . >>>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. >>>> >>> -- >>> . >>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>> =========================================================== >>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >>> * DILARANG: >>> 1. Email besar dari 200KB; >>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >>> 3. Email One Liner. >>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >>> mengirimkan biodata! >>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >>> mengganti subjeknya. >>> =========================================================== >>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan >>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ >>> --- >>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari >>> Grup Google. >>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >>> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . >>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. >>> >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> =========================================================== >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> =========================================================== >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari >> Grup Google. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . >> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. >> > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Grup Google. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.