Sanak Rahyussalim  n a h

Soal penyediaan tenaga dokter ahli, itu seharusnya bisa diatur oleh
Pemerintah. Selain masalah ketidak tersediaan dokter ahli itu, RS
Pemerintah perlu pula memikirkan hal sbb:

Bagi pebisnis, kesehatan itu adalah bisnis. Dia memang melihat Puskesmas
dan RS sakit itu dari segi bisnis, beda dengan sudut pandang dokter.

Rumah sakit hebat itu terbentuk karena dokter dokternya hebat. Dokter yang
hebat hebat di RS Pemerintah itu juga menjadi Dokter di Rumah Sakit Swasta,
dan karena dia maka RS Swasta itu juga menjadi RS yang hebat. Dengan
demikian  yang menjadikan RS Swasta itu lebih baik dari RS Pemerintah
adalah ‘pelayanan’ . Pelayanan itu adalah bisnis. Termasuk dalam bisnis
adalah keramah tamahan para dokter sampai petugas kebersihan , perhatian
dokter dan para medis baik kepada pasien maupun keluarga pasien ,
komunikasi , senyum dan seterusnya. Semua itu bisa di ‘pasarkan’ melalui
teknik teknik bisnis.marketing.  Itulah yang menjadi penyebab kenapa banyak
orang kita berobat sampai Singapura, ke KL atau ke Penang di Malaysia,
mereka puas mendapat pelayanan pelayanan itu.  Sense of business itu yang
kebanyakan kurang di RS Pemerintah. Berilah RS Pemerintah itu sentuhan
bisnis (pelayanan) , maka perlahan lahan RS Pemerintah akan lebih unggul
dari RS Swasta, karena dari segi lainnya RS Pemerintah memang sudah unggul.


Wassalam

Dunil Zaid, 70+10/12. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia,Pdg.Tingga sdi Jkt.


2014/1/1 <rahyussa...@rantaunet.org>

> Assalamualaikum,
> Pak Fashridjalmnoor dan pak Zorion Anas sarato adiak dunsanak dan tuo tuo
> nah,
>
> Salah ambo nan indak mancantumkan umua jo jk jadi pak ZA saah kiro.
>
> Ambo raso issue kesehatan menjadi makin menarik di tahun 2014 ko lantaran
> adoh pemilu. Ambo mangatoan baso 2014 mungkin tahun kebangkitan kesehatan
> rakyat Indonesia talapeh banyak kekurangannyo.
>
> Namun sayang sarupo nan pak FMNS sabuik bahaso seharusnyo infrastruktur
> kesehatan takah puskesmas, rs mulai dari tipe d,c,b dan a dibenahi dulu
> baru sistem pembiayaaannyo.
>
> Babarapo pengusaha lah lamo ambo amati mancaliak peluang iko bahkan
> disinyalir 'talibat' dalam memperburuk citra pelyanan kesehatan di
> Indonesia, untuk maambiak peluang  dan mambangun jaringan pelayanan
> kesehatan sekelas puskesmas dan rs tipe D. Tidak lain tujuannya adalah
> mengambil keuntungan dari dengan diluncurkannya program bpjs kesehatan.
> Ketidak siapan pelayanan kesehatan pemerintah pada level pelayann primer
> tentu akan menguntungkan swasta ditambah pemko /pemda yang tidak punya visi
> membangun kesehatan primer.
>
> Dengan adanya triliunan dana bpjs ambo raso pemkot padang dan pemda sumbar
> seharusnya memperkuat puskesmas dan rsudnya untuk menarik dana bpjs kes
> sebanyak2nya tidak dibiarkan lari ke swasta.
>
> rahyussalim/L/43
>
>   *From: *fashridjalmn...@gmail.com
> *Sent: *Wednesday, January 1, 2014 09:19
> *To: *Rantaunet
> *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
> *Cc: *Zorion Anas; Rahyussalim
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] kondisi rumah sakit yang memprihatinkan
>
> Hehe....nampaknyo sanak Zorion indak mamparatikan posting2 nan alah dulu.
> Doto Rahyussalim iko laki2 tulen...ahli bedah tulang
>
> Ambo kutip pandapek sanak Zorion:
> "Semoga rs pemerintah  akan baik dgn adanya bpjs"
>
> Komentar:
> Kelihatannya pemerintah agak gegabah/kesusu/ter-buru2 menerapkan BPJS pada
> kondisi RS pemerintah dan Puskesmas yg memprihatinkan itu.
> Mungkin terpaksa dilakukan krn tahun 2014 ini tahun pemilu dan pilpres.
>
> Permintaan pelayanan kesehatan akan meningkat drastis dg adanya BPJS
> padahal RS Pemerintah dan Puskesmas belum disiapkan utk memenuhi permintaan
> itu. Dikuatirkan nanti banyak rakyat yg kecewa.
>
> Salam
> FMNS/L/65/bdg
>
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
> ------------------------------
> *From: * Zorion Anas <zori...@gmail.com>
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Wed, 1 Jan 2014 09:02:42 +0700
> *To: *<rantaunet@googlegroups.com>
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] kondisi rumah sakit yang memprihatinkan
>
> Bu Rahayu,
> Buruknya rs pemerintah krn management yg jg buruk. Rs cipto termasuk
> bagus. Dgn adanya bpjs, rs akan mempunyai income pasti dari apbn,
> seharuanya akan bagus. Di negara maju rs pemerintah termasuk bagus krn dpt
> income dari bpjs. Rs swasta murni incomenya dari customer. Semoga rs
> pemerintah  akan baik dgn adanya bpjs
>
> Salam,
> Zorion Anas, 58, Padang
> Pada 2014 1 1 07:51, <rahyussa...@rantaunet.org> menulis:
>
>>
>> http://m.beritasatu.com/kesehatan/158126-kondisi-rumah-sakit-dan-puskesmas-di-indonesia-memprihatinkan.html
>>
>> Tidak juga ranah minang. Ambo raso kondisi rumah sakit pemerintah di
>> ranah minang pun juo samo memprihatinkan.
>> Inilah salah satu alasan rumah sakit pemerintah harus berbenah dan
>> berkompetisi dengan rumah sakit swasta. Apa bila rumah sakit pemerintah di
>> ranah minang 'memble' maka kesempatan pelayanan kesehatan yang dibiayai
>> oleh bpjs kesehatan akan diambil alih oleh rs swasta (JTR jelas sedang
>> ambil ancang2). Karena kalau kita perhatikan arah politik yang mulai
>> menerapkan jaminan kesehatan nasional yang tidak membedakan rs pemerintah
>> dan swasta maka apabila rumah sakit pemerintah tidak berbenah maka rs
>> pemerintah akan tergerus, dan lagi lagi 'pemerintah' kecolongan.
>>
>> rahyussalim
>>
>>
>>  --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===========================================================
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===========================================================
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
>> Grup Google.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke