Mak Maturidi n.a.h, Jika tak ada kesaksian 4 orang, pelapor bisa mengangkat sumpah 4 kali atas nama Allah bahwa laporannya benar, dan sumpah ke-5 bahwa jika dia berdusta maka laknat Allah akan jatuh kepadanya. Sebaliknya terlapor pun mengangkat sumpah 4 kali atas nama Allah bahwa tuduhan berzina terhadap dirinya tidak benar, dan sumpah ke-5 bahwa laknat Allah akan jatuh kepadanya jika dia berdusta (tuduhan pelapor benar). Sila cek QS 24:5-8.
Wassalam, ANB 45, Cibubur Pada 22 April 2014 23.48, Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com> menulis: > Sanak ambo JB dan sanak di palanta n.a.h > > > > Asal mulonyo masalah pengadilan Tigaraksa Tangerang nan kito bicarokan > di palantako adolah masalah perzinaan. > > > > Istri pelaku menmukan poto-adegan prono \antaro pelaku (suami korban) > dengan wanita lain.. > > > > Sampai dimana keaslian adegan-adegan ini tentu harus menyertakan ahli IT. > > > > Istri tak senang diperlakukan demikian, lalu minta cerai. > > > > Kemungkinan pengacara si istri maupun si istri dari pelaku dengan adegan > dalam poto itu lalu berkesimpulan, “ pelaku sudah berzina” > > > > Dengan alasan sudah berzina itu barangkali si Istri minta cerai. > > > > Pengadilan memberikan keputusan bahwa adegan dalam poto itu tidak bisa > untuk alasan berzna, karena masih perlu saksi bla-blal… > > > > Kita memang tak tahu apakah ahli IT di minta keteranganny, atau > pengandilan agama positip menolak penggunaan poto sebagai barang bukti. Ini > kita belum jelas. > > > > Tapi dari keterangan pengacara istri pelaku didepan TV Metro/TV ONE. > > Jelas menunjukkan poto-poto sur pelaku dengan wanita lain dengan pakaian > setengah badan malah ada yang bugil. > > > > Kalau suami sudah berbuat serong, mestinya, permohonan cerai istri > seharusnya dikabulkan pengadilan, tapi inilah hukum, kalau 3+ 6 =9, tidak > bisa untuk mendapatkan angka 9 itu dengan 7+2 =9. > > > > Wass, > > > > Maturidi (L/75) Talang, Solok,Kutianyia, Duri Riau. > > > > > Pada 22 April 2014 22.32, Zubir Amin <zubir.a...@rantaunet.org> menulis: > > Sdr Maturidi Donsan n sanak Pakanta nn baik. >> Sampai hari ini 22/4 thread sanak spt subject diateh blm terjawab dgn >> tuntas. >> Hemat JB nn menjadi masa lah pokok dari subject itu ada lah masalah >> 'Foto' Pesta Seks(FPS),bukan masalah zinanya..Bisakah foto itu dijadi kan >> barang bukti terhadap kajadian 'pesta seks' itu! >> Sekarang nn berkembang dari subject diateh n banyak diperdebatkan di >> Palanta ini adalah masalah 'zina',shg masalah pokoknya(foto) luput >> dibicarakan. >> Bakaitan dgn masalah FPS ini walaupun JB bukan dari di siplin ilmu hukum >> n bukan ahli hukum pidana,namun JB sapan dapek jo hakim Pengadilan >> Tigaraksa,Tangerang yg menolak FPS sebagai barang bukti.Sayang disini tdk >> dijelas kan apakah FPS itu dlm ben tuk foto cetak(hitam putih or berwarna) >> atau dlm bentuk vi dio casset or cd. >> FYI,dlm kemajuan IT sekarang, foto apapun termasuk foto orang dapat >> direkayasa sesuai dgn nn diinginkan oleh perekayasa tsb dlm betuk foto >> digital. >> Hakim Pengadilan Tigarak sa itu menolak 'F'PS sebagai barang bukti bhw >> tlh terjadi pesta seks(perzinaan?) krn foto itu lemah sebagai barang bukti >> dgn alasan tsb diateh. >> Mungkin sanak2 nn lain di palanta ini bisa lebih mendlm dpt menjelaskan >> bisa atau tidaknya 'foto' dijadikan seba gai barang bukti atas suatu >> perkara di pengadilan. >> JB,DtRJ,75thn,sdg di Jem ber,Jatim. >> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone >> ------------------------------ >> *From: * Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com> >> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com >> *Date: *Mon, 21 Apr 2014 17:26:15 +0700 >> *To: *<rantaunet@googlegroups.com> >> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com >> *Subject: *[R@ntau-Net] FOTO PESTA SEKS DITOLAK JADI BUKTI ZINA DI >> PENGADILAN TIGARAKSA TANGERANG >> >> Sanak dipalanta n.a.h >> >> Majelis hakim mengutip Al-Quran Surat An Nur ayat 4 yang mensyaratkan >> zina harus dibuktikan dengan 4 orang saksi yang melihat langsung ... >> >> Baa caro manggunokan ayat 4 surat an Nur tu, pangadilan dinagari awak >> kok bodoh bana. >> >> Jangankan zina, porno grafi sajo alah bisa untuak mnyalahkan urang jo >> hukum. >> >> Apolai lah ado gambar bisa disaksikan mato bukan 4 urang bisa maliek tapi >> jutaan urang bisa maliek. apao miko indak bisa digunokan untuak mayalahkan >> sipelaku. >> >> Kalu paralu undanglah ahli IT. >> Kalau tak salah pengadilan (mungkin bari Negeri, agama belum?) sudah >> mengakui poto bisa sebagai alat bukti. >> >> Kalu coiko caronyo, peristiwa perkosaan /pelecehan seksual di Sarilamak >> kapatangko bisa lo indak dianggap perzinaan. Karano mungkinntak ado 4 urang >> nan manyaksikan. >> >> Kalau mungkin kawan-kawannyo manyaksikan, bisa jo dianggap tak sah, >> karano kawan-kawannyo sajo. >> >> Kalau baitu hukum pungkang sampai sipelaku bangkak-bankak , tangga gigi >> dsb , salah tu yo. >> >> Aatau iko sangajo Pengadilan Agamo Tangerang ko ingin mamburuakkan Islam >> , indak tau lah awak. >> >> Manuruik carito , dikampuang Indak ado urang nan maliek urang nan sadiang >> malakukan... tu do, tapi kalau ado naik rumah jando, tak ado hubungan karik >> baik, lampu mati, otomatis sergap tibo, dipungkang dsb, bangkak-bangkak. >> >> Kalu kabatulan panghulu nan malakukan , tangga baju. >> >> Baa ahli hukum agamo nan lai ciek jo duo di lapauko, bari kami pencerahan. >> >> wass, >> >> Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> =========================================================== >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> =========================================================== >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google >> Grup. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. >> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> =========================================================== >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> =========================================================== >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google >> Grup. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. >> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. >> > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.