*Kriteria Pemimpin Menurut Islam :*

Setiap manusia yang terlahir dibumi dari yang pertama hingga yang terakhir
adalah seorang pemimpin, setidaknya ia adalah seorang pemimpin bagi dirinya
sendiri. Bagus tidaknya seorang pemimpin pasti berimbas kepada apa yang
dipimpin olehnya. Karena itu menjadi pemimpin adalah amanah yang harus
dilaksanakan dan dijalankan dengan baik oleh pemimpin tersebut,karena kelak
Allah akan meminta pertanggung jawaban atas kepemimpinannya itu. Dalam
Islam sudah ada aturan-aturan yang berkaitan tentang pemimpin yang baik
diantaranya :

1. Beriman dan Beramal Shaleh
Ini sudah pasti tentunya. Kita harus memilih pemimpin orang yang beriman,
bertaqwa, selalu menjalankan perintah Allah dan rasulnya. Karena ini
merupakan jalan kebenaran yang membawa kepada kehidupan yang damai,
tentram, dan bahagia dunia maupun akherat. Disamping itu juga harus yang
mengamalkan keimanannya itu yaitu dalam bentuk amal soleh.

2. Niat yang Lurus
“Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan
sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) sesuai dengan niatnya. Barangsiapa
yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan
Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena urusan dunia yang ingin
digapainya atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka
hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya tersebut”

Karena itu hendaklah menjadi seorang pemimpin hanya karena mencari
keridhoan ALLAH saja dan sesungguhnya kepemimpinan atau jabatan adalah
tanggung jawab dan beban, bukan kesempatan dan kemuliaan.

3. Laki-Laki
Dalam Al-qur'an surat An nisaa' (4) :34 telah diterangkan bahwa laki laki
adalah pemimpin dari kaum wanita.
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah
telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain
(perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari
harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh ialah yang ta’at kepada
Allah lagi memelihara diri (maksudnya tidak berlaku serong ataupun curang
serta memelihara rahasia dan harta suaminya) ketika suaminya tidak ada,
oleh karena Allah telah memelihara “

“Tidak akan beruntung suatu kaum yang menyerahkan urusan (kepemimpinan)
mereka kepada seorang wanita.”(Hadits Riwayat Al-Bukhari dari Hadits Abdur
Rahman bin Abi Bakrah dari ayahnya).

4. Tidak Meminta Jabatan
Rasullullah bersabda kepada Abdurrahman bin Samurah Radhiyallahu’anhu,
”Wahai Abdul Rahman bin samurah! Janganlah kamu meminta untuk menjadi
pemimpin. Sesungguhnya jika kepemimpinan diberikan kepada kamu karena
permintaan, maka kamu akan memikul tanggung jawab sendirian, dan jika
kepemimpinan itu diberikan kepada kamu bukan karena permintaan, maka kamu
akan dibantu untuk menanggungnya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)

5. Berpegang pada Hukum Allah
Ini salah satu kewajiban utama seorang pemimpin.
Allah berfirman,
”Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang
diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.”
(al-Maaidah:49).

6. Memutuskan Perkara Dengan Adil
Rasulullah bersabda,
”Tidaklah seorang pemimpin mempunyai perkara kecuali ia akan datang
dengannya pada hari kiamat dengan kondisi terikat, entah ia akan
diselamatkan oleh keadilan, atau akan dijerusmuskan oleh kezhalimannya.”
(Riwayat Baihaqi dari Abu Hurairah dalam kitab Al-Kabir).

7. Menasihati rakyat
Rasulullah bersabda,
”Tidaklah seorang pemimpin yang memegang urusan kaum Muslimin lalu ia tidak
bersungguh-sungguh dan tidak menasihati mereka, kecuali pemimpin itu tidak
akan masuk surga bersama mereka (rakyatnya).”

8. Tidak Menerima Hadiah
Seorang rakyat yang memberikan hadiah kepada seorang pemimpin pasti
mempunyai maksud tersembunyi, entah ingin mendekati atau mengambil
hati.Oleh karena itu, hendaklah seorang pemimpin menolak pemberian hadiah
dari rakyatnya. Rasulullah bersabda,
” Pemberian hadiah kepada pemimpin adalah pengkhianatan.” (Riwayat
Thabrani).

9. Tegas
ini merupakan sikap seorang pemimpin yang selalu di idam-idamkan oleh
rakyatnya. Tegas bukan berarti otoriter, tapi tegas maksudnya adalah yang
benar katakan benar dan yang salah katakan salah serta melaksanakan aturan
hukum yang sesuai dengan Allah, SWT dan rasulnya.

10. Lemah Lembut
Doa Rasullullah :
"Ya Allah, barangsiapa mengurus satu perkara umatku lalu ia mempersulitnya,
maka persulitlah ia, dan barang siapa yang mengurus satu perkara umatku
lalu ia berlemah lembut kepada mereka, maka berlemah lembutlah kepadanya"


Selain poin- poin yang ada di atas seorang pemimpin dapat dikatakan baik
bila ia memiliki STAF. STAF disini bukanlah staf dari pemimpin, melainkan
sifat yang harus dimiliki oleh pemimpin tersebut. STAF yang dimaksud di
sini adalah Sidiq (jujur), Tablig (menyampaikan), Amanah (dapat dipercaya),
Fatanah cerdas)

 Bila seorang pemimpin itu jujur maka tidak ada lagi KPK karena tidak ada
lagi korupsi yang terjadi dan jujur itu membawa ketenangan, kitapun
diperintahkan jujur walaupun itu menyakitkan.

Presiden Republik Indonesia (2014-2019) Ir. H. Joko Widodo ---sebagai anak
manusia yang di KTP-nya tertulis agama : Islam--- tentu beliau mengetahui
sebagian ciri- ciri pemimpin menurut Islam di atas. Mudah-mudahan beliau
bisa menjadi Pemimpin yang mempunyai perilaku seperti pemimpin seperti di
atas. Amin Ya Rabbal Alamin.

Salam……………………….,

*mm****




---------- Pesan terusan ----------
Dari: Akmal Nasery Basral <ak...@rantaunet.org>
Tanggal: 20 Oktober 2014 19.37
Subjek: [R@ntau-Net] Kepada pemilih dan non-pemilih Jokowi
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" <rantaunet@googlegroups.com>


<https://www.facebook.com/akmal.n.basral?fref=nf>
Akmal Nasery Basral <https://www.facebook.com/akmal.n.basral?fref=nf>
8 hrs <https://www.facebook.com/akmal.n.basral/posts/10152871473392780> ·

Bagi pemilih Jokowi, berharaplah sang presiden terpilih sebaik yang dikira.
Bagi non-pemilih Jokowi, berharaplah sang presiden lebih baik dari yang
diduga.
Bagi pemilih Jokowi, bersikap kritislah terhadap kelemahan-kelemahannya.
Bagi non-pemilih Jokowi, bersikap sportiflah terhadap
kelebihan-kelebihannya.
Bagi pemilih dan non-pemilih Jokowi, bersikap adil lah. "Karena adil itu
lebih dekat kepada takwa." (QS: 5:8).

Jangan biarkan kekaguman membutakan nurani, seperti juga kebencian
membusukkan hati.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke