Da Nof untuk mengubh sesuatu tentu harus ada pengorbanannya. Dulu memang 
sebuah/sesuatu keajaiban yg membuat da Nof beberada dalam kedudukan 
pemerintahan Sumatera Baraat, tapi saat ini kita butuh orang yg bermental baja 
dan sudah menampakan hasil. Saat ini Da Nof basitungin untuak menghidupkan Mak 
Itap dan alhamdullilah lai tabao juo loko uap dan bantuan dana 300 jt apolagi 
radio yg dipadang panjang. Ini sebuah bukti komitment dan pengorbanan tiada 
henti. Sumatera barat saat ini butuh orang seperti itu, bukan seorang pemimpin 
yg punya banyak komitment. Kalo memang berniat Da Nof, ambo akan siap menjadi 
pendukung Da Nof, kalo indak bia lah Sawahlunto dulu sajo. Sebab diSawahlunto 
yg menerima urang ngondrong kali ye ha...ha..
Diulangi lagi Da, iko serius bukan asal mausulkan sajo

Nanang
lah di Sungayang 
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network

-----Original Message-----
From: Yulnofrins Napilus <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Mon, 19 May 2008 23:17:42 
To:RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kanai Pakuak


Dinda Nanang & Syafril,

Terima kasih sanjungan icak-icaknyo, dinda berdua sudah tahu jawaban ambo 
sebetulnya...:)) 

Merubah sesuatu, belum tentu harus dengan menggantikan posisi tertentu. Masih 
banyak cara dan jalan lain ka Kiktenggi. Tapi sayang indak bisa jo Mak Itam. 
Krn rel Mak Itam ka Kiktinggi itu antah kama pai nyo kini...;))

Salam,
Nofrins/47


----- Original Message ----
From: H. Syafril <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, May 20, 2008 10:17:47 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kanai Pakuak

 
aslm pak nanang,
sato ambo saketek  masalah ko, memang dima sajo  tampek  pariwisata  di 
ranah ko memang kesadaran masarakat  yo bana kurang ,
inyo hanya bapikie  pitih masuk  dan indak  jaleh  akibat nyo , apo 
urang iklasapo indak,  jan kan  nan jauh dari pusat kota, di bukittinggi 
sendiri  yang hari libur di perkirakan  sampai 300 ribu urang masuk 
perhari , la acok juo  tajadi,  walaupun  la di caliek bana  de patugas, 
 tapi iko  tajadi juo,  setiap  kami  basuo jo penguasa kota  dan 
 hearing, tapi  sampai kini  alhamdulilah indak  baruba.
 
kalau  ambo bapandapek , dana  pariwisata kan banyak  untuk pelatihan 
 ini dan itu, perjalanan dinas pejabat,  promosi nan indak jaleh ujung 
pangka nyo,  lebih baik danako  di jadikan  program  sadar wisata  bagi 
masarakat , terutama  di daerah daerah  tujuan pariwisata di sumbar, 
 jadi masarakat tu langsung nan di undang,  jadi inyo  marasokan  baa 
bana  di  didik sekian hari,  di agieh uang saku, menginap hotel, makan 
 dsb,  selama ko ambo caliek  hanya di undang pejabat dinas, walinagari 
dan intansi,  menginap indak paralu  hotel bintang 4 do, Bintang ciek 
 pun itu la labieh dari cukuk  dan biaya  indak ka banyak saroman 
bintang 4 do,
nikita  hotel siap bantu harga  khusus demi pariwisata ,

dan ambo satuju bana usul  pan nanang  , bahwa  nantik Da nof  Duduk 
 di  pariwisata  1 mangantikan  pak james,
ambo tau bana  loyalitas da nof untuk  kebangkitan  pariwisata  di 
ranah ko,  ambo yakin  sumbar akan lebih  tacelak  nantiknyo.

wasalam
syafril  38

[EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]>  wrote:

>Memang educasi kepada masyarakat yg harus dilakukan terus menerus. Da Nof, 
>kami barusan pulang liburan dari jembatan aka di painan, kami ditemani oleh 
>orang dinas parwisata pesisir selatan yg kami kenal waktu pameran deep 
>indonesia di jkt. Waktu sampai tujuan para pemuda berlarian mengejar mobil, 
>biasalah mereka membuat pikiran kita macam2, untungnya kit a pergi dg orangnya 
>pemda jadi mereka mundur dan kami menikmati jembatan tersebut. Setelah pulang 
>kami naik kemobil dan mau pindah ke air terjung bayang sani, baru duduk datang 
>lah jagoan kita dengan muka masam dan bilang "parkir limo ribu" kita berikan 
>5000 perak tersebut tetapi mereka tidak memikirkan dapaknya. Bukan jembatan 
>akar saja yg pencitraannya jelek tetapi sumbar bahkan indonesia. Didalam mobil 
>inilah yg kita diskusikan dengan kawan pemda tsb. Memang permasalahannya 
>kosentrasi mereka lebih kepada pekerjaan fisik saja tetapi masalah educasi ke 
>masyarakat sangat kurang, tenaga ahlinya juga sangat kurang. Mungkin perlunya 
>MAPPAS menjembatani pelatihan atau pendampingan sekto SDM parawisata ini. Saya 
>sanagt menyayangkan kejadian tersebut, dan yg lebih saya sayangkan lagi belum 
>ada sdm yg melewakan 4 rancak 5 lamaknya da Nof. Apa perlu Da Nof mengantikan 
>James H sebelum diusung menjadi BA 1
>
>Nanang
>sedang di Sawahlunto 
>Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network
>


 
  
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Hindari penggunaan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke