Assalamualaikum w.w. Sanak Nofiardi,
Secara pribadi saya menyambut baik dan mendukung gagasan ini, khususnya oleh 
karena demikian banyak keluhan yang disampaikan wisatawan tentang kondisi 
destinasi wisata kita di Ranah. 
Sehubungan itu dapat saya sampaikan salah satu keseimpulan dalam pertemuan 
pengurus pusat MAPPAS hari Jumat yang lalu, yaitu untuk meningkatkan status 
Perwakilan MAPPAS Sumbar menjadi Pengurus MAPPAS yang mandiri, agar dapat ikut 
secara lebih otonom  dalam mendorong kemajuan pariwisata di Sumatera 
Barat, bersama-sama derngan ASITA, PHRI, PWI, dan tentu saja Dinas Pariwisata 
dan Budaya Sumbar. 
Mudah-mudahan dalam bulan-bulan mendatang MAPPAS Sumbar dapat menjadi wadah 
yang lebih luas bagi seluruh pemeduli pariwisata di Ranah, bergandengan tangan 
dengan regulator dan operator wisata. 

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]



--- On Wed, 9/24/08, Nofiardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Nofiardi <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [EMAIL PROTECTED] WSTA Diharapkan Mementingkan Destinasi Wisata
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Wednesday, September 24, 2008, 9:20 AM








Propinsi | Selasa, 23/09/2008 19:45 WIB
WSTA Diharapkan Mementingkan Destinasi Wisata
Padang, (ANTARA) - West Sumatra Tourism Award (WSTA) yang digagas Forum 
Wartawan Pariwisata Sumatera Barat (FWPSB) dan akan digelar Desember mendatang, 
diharapkan mementingkan destinasi wisata. 

"Destinasi wisata yang lebih penting dinilai Kepala Daerah. Sebab orang datang 
ke Padang dan Sumbar bukan karena hotel dan travel, tapi karena destinasi," 
sebut Ian Hanafiah, Tokoh Pariwisata Sumbar yang juga menjabat sebagai Wakil 
Ketua Asita Sumbar, Selasa siang. 

Dia menambahkan, destinasi wisata di Sumatra Barat banyak yang tidak dikenal, 
dan itu diperlukan promosi, salah satu iven yang tepat ada WSTA tersebut.. 

Kegiatan yang tahun lalu bertajuk Padang Tourism Award itu, kata dia, lebih 
baik memberikan informasi saat salah satu destinasi wisata mendapatkan 
penghargaan. 

"Misalnya, destinasi wisata Ngarai Sianok mendapatkan penghargaan, itu harus 
diberikan informasi kenapa lokasi itu yang dipilih," katanya. 

Pemberian informasi tersebut, tambahnya, dimaksudkan agar orang tahu apa 
kelebihan dan kekurangan destinasi wisata itu. Selain itu dia juga berharap 
agar pemerintah daerah dapat membenahi destinasi-destinasi lain. 

Acara yang diselenggarakan FWPSB bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Sumbar, 
PHRI, Asita, dan HPI itu, akan diawali dengan menyebarkan 10.000 kuisoner bagi 
masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Sumbar. (Goy)
 
http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?mod=berita&d=1&id=3060




      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke