Waalaikumsalam w.w. Angku Dt Bagindo,
Sudah barang tantu kito sanang mandanga pujian urang lain ka tokoh-tokoh kito 
di maso lalu. 
Basamoan jo itu rancak juo kito ranuangkan kaluahan Sanak Taufiq Ismail, bahaso 
urang awak maso kini indak banyak lai nan bisa manulih sapiawai urang dahulu. 
Apo kolah sababnyo ? Apo dek karano urang lain labiah capek baraja dari awak, 
atau awak nan alah pueh diri sajo ?
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]






________________________________
From: azmi abu kasim azmi abu kasim <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Cc: Dr.Saafroedin BAHAR <[EMAIL PROTECTED]>; Datuk Endang <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, November 17, 2008 11:18:24 AM
Subject: INDONESIA DIMALAI DARI MINANG, Remy Sylando


Assalamualaikum w.w.
 
Angku2 Bapak2 Ibu2 saratO dunsanak 
sapalanta nan ambo hormati
 
            Pado hari Sabtu tgl 15 Nopember 2008 ambo berkebetulan dapek hadir 
dalam acara  “Dialoq Interaktif”  dengan tema “Menumbuh Kembangkan Bakat dan 
Kemawan Menulis Karya Sastra di Ranah Minang” dengan pembicara adalah : 
DR.H.Taufik Ismail, Haris Efendi Tahar, Remy Silando. Acara ini diselenggarakan 
oleh Pemerintahan Sumatra Barat. 
Sehubungan dengan itu bersamo ini ado beberapa hal nan menarik dan ingin ambo 
informasikan kepada dunsanah di palanta Minang ko, yaitu pewndapat atau tulisan 
nan di sampaikan oleh Bapak Remy Slendo nan berkebetulann barasal dari Manado . 
Hal tersebut  adolah bagaimana pandangan orang luar terhadap adat dan budaya 
Minangkabau dan tehadap  tokok-tokohnyo, dan hal ini ado kaitannyo dengan 
tokoh2 nan sering kito bicarokan di milis nangka, yaitu Tunku Imama Bonjol dan 
Mohammad Hata, dibawah ko ambo kutibkan sebagian dari makalah beliau. 
Demikialah ambo sampaikan mdah-mudahan ado manfaatnyo    untuak kito semua  dan 
kemajuan Mnangkabau pada umumnyo, terima kasih
 
Jakarta, 17 Nopember 2008
Wasalam,
 
Azmi Dt.Bagindo  
 
 
INDONESIADIMALAI DARI MINANG
Oleh : Remy Silando
 
            Bahasa dan Satra Indonesia memang berhutang  pada kepandaian orang 
Minang di awal terbentuknya semangat kebangsaan. Secara acak, ingat saja 
nama-nama putra terbaik Minang dalam peta kesastraan Indonesia : Marah Rusli, 
Nur Sutan Iskandar, Sutan Takdir Alisyahbanan, Muahamad Yamin, Usmar Ismail, 
Asrul Sani dan seterusnya.
            Tidak banyak orang melihat alasan mengapa kepandaian itu berawal 
dari putra-putra yang lahir dari Sumatra Barat. Saya melihat alansan itu pada 
sendi kebudayaan Minang sendiri yang memang terjaga dalam tindak-tanduk 
manusianya berupa peringatan kata-kata bijak :
 
            Syara’  mengata, ‘adat  mamakai,  atau
            Syara’ nan lazim ‘adat nan qawi 
 
Saya kira itulah puisi konkrit, atau puisi actual yang dengan sendirinya 
merupakan tamadun pencapaian sastra sebagai kepandaian bahasa yang ada dalam 
leluri Minang
 
Nama harum dalam Sejarah perjuangan kebangsaan Indonesia , yang harus disebut 
dengan takzim, tentulah pertama Imam Bonjol dan kedua Mohammad Hatta. Keduanya 
menulis puisi. Artinya, artinya keduanya mesti di pandang sebagai pelaku 
kebudayaan, di luar dari bacaan Sejarah sebagai pemimpin perang proklamator 
kemerdekaan Indonesia .
 
            Berikut puisi Imam Bondjol, ditulis di Lotak, Minahasa :
 
Dari alam maha suci
Diturunkan aku kerahim Bunda
Masuk sangkar badan terkunci
Hendak keluar dapat tiada.
 
Terkenang lama yang ditinggalkan
Merdeka di situ lagipun aman
Tidak ada yang di iraukan
Segenap waktu merasa aman.
 
Sembelan bulan dalam penjara
Sangkar tempatku jadi sempurna
Habis tenggang budi bicara
Segala perlawanan tiada bergunan.
Terpancar aku keatas dunia
Ibu bapakku berhati suka
Dari Allah mendapat kurnia
Hatiku pilu becampur suka.
 
Apakah tenggang daya upaya
Kesenangan diberi di atas dunia
Kebejatan hidup dating mendaya
Bukan sedikit mendapat kurnia.
 
Alam suci mulai lupa
Turut berlomba mengejar kemenangan
Kesenangan dapat tiada berapa
Sekedar menjadi kenang-kenangn.
 
Amat banyak nafsu menggoda
Lepas satu dating gantinya
Suka duka luput tiada
Badan menderita oleh karennya.
 
Perjuangan hidup selalau bertumpu
Kekuatan badan menjadi lapuk
Pungung lurus menjadi bunmgkuk
Tapi nafsu tak mau tunduk.
 
Panggilan dantang tiada disangka
Dibangunkan Tuhan ibalah hati
Diperdayakan rebab dengan kecapi
Hiburan hidup menjelang mati.
 
Celaka sungguh kiranya diri
Lahir kedunia berhati duka
Permintaan bemula sekarang diberi
Tetapi hati menjadi duka.
 
( Dikutif : dari Dada Meuraxa, “Sejarah Kebudayaan Sumatera”)
 
            Kemudian, berikut puisi Karya Mohammad hatta,  di muat di Jong 
Sumatera, 1921:
 
 
Liahtlah timur indah berwarna
Pajar menyingsing haripun siang
Syamsu memancar sinarpun terang
Chajal tersenyum berpantja indara.
 
Angina sepoi bertiup dari angkasa
Merembus ketanah ranting di guncang
Margasatwa melompat keluar sarang 
Melihat beranda indera semata
 
Langit lazuardi teranglah sudah
Bintang pun hilang berganti-ganti
Tjahaja Zuhari mulai muram
Haiwan menerima selawat alam
Hati girang tiada terperi
Melihat kekajaan Subhana Allah
 
            ( di kutip dari M.R.Dajoh “Patriaot Irian Damai” )
 
Demikian Remy Sylando yang di sampaikan di Jakarta 15 Nopember 2008 dalm 
“Dialog Interaktif” tentang “Menumbuh Kembangkan Bakat dan Kemawan Menulis 
Karya Sastra di Ranah Minang” 
________________________________
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke