Assalamu'alaikum Ww Kanda Muzy, pertanyaan nan samo nan biaso di'pertanyakan' oleh urang-urang pro golput... ....seandainya saya memilih.... apakah saya bisa meminta pertanggungjawaban dari siapa yang saya pilih....dan/atau menjewer yang saya pilih jika dia berperilaku mengarah ke busuk ? * pengalaman selama ini memperlihatkan tidak tuch....
dan ciek lai..... ......seandainya saya menjewer aleg yang berperilaku busuk...... apakah akan bisa merubah do'i menjadi tidak lagi busuk ? * kalau udah dari 'sono' nya busuk..... tingga narako sajo nan ka ma-anguihkannyo lai..... Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada 25 Februari 2009 00:15, Muzirman -- <muzir...@gmail.com> menulis: > AssWrWb, Yo sabana sanang hati mendapatkan input2 dari Bp.2,Mamak2, dan > sanak2 semua di balirung awak ko. > Danke rekan Mulyadi nan di Deustland, tarimo kasih Ronal Chandra, Mo.Dafig > dan Arman Bahar. > > Kmd ambo tantang nyo, stlh U pilih dia, dan jadi Presiden, apakah U bisa > kontrol dia utk tidak menyerang Negara /Ummat Muslim, > bisa tp sangat tipis harapan, krn keputusan penyerangan itu sering > tergantung Congres, Presiden , dpl elite di atas sana. > That is the key point, seandainya ada referendum yg meminta pendapat U bhw > kita (US) akan nyerang Afganistan, Iraq(mostly Muslim),.tentu U akan pilih > No, kan, " Pendapat saya U terlepas dari dosa", tp krn tidak ada referendum > ttg penyerangan terhadap > Muslim tsb, what ever reason, U akan berdosa krn memilih dia, krn kebijakn > nya menyelaratkan ummat Muslims, your brother. > So, U want me not to vote , right? "I do not know bro, that is your choice, > we just open discussion and my humble opinion". > > Analog dgn itu lah, saya bertanya lagi, spt copypaste di bawah, seandainya > yg terpilh tdk memenuhi sarat kaedah kita, dll nya, kita ikut bertanggung > jawab (lihat dibawah). OK kita setuju dgn hal itu, yg kita pilih itu yg > terbaik menurut yg kita kehendaki, kaedah dll nya, dan wajib, tp dalam > perjalannannya terjadi "penyelecengan (jalan nya melenceng). melenceng yg > saya maksud bukan korupsi saja, tp "out of proportion" tidak pada tempatnya, > inappropriate' etc." Krn ummat tidak diberikan alat2, kerangka, structure > tertnetu utk mengontrol Pemimpin yg terbaik yg tlh kita pilih ,..(system yg > brengsek kato Mak Moh.Dafiq Saib),.Maksud ambo ko, tidak adonyo kewajiban > secara legal Eecutive orLegislative, utk mempertanyakan "kebijakkan yg > diambilnya yg menyankut kepentingan > rakyat/ummat banyak pd ummat lansung scr lansung, Apakah > kebijkan itu economically , efficiently, appropriaetly speaking, dan > socially acceptable. > Mari kita contoh kansederhana saja, apo nan tajadi di kampuang awak : > Anggota DRPD pergi study banding ke jepang, Apakah mereka pernah bertanya > kpd rakyat, palaing tidak memberitahukan study banding itu , perlu ini > "argumetasi nya. Krn system kita belum samapi kesana,.. atau sengaja utk > tidak diciptakan,.. maka nya ummat akan menuding" Ini akal2 an anggota DPRD > saja utk menghabis kan sisa anggaran, jalan2 ke Jepun ketempat saudara > kandungse Timur Raya, mana tahu bunga sakurabisa di tanam di pantai Padang. > Contoh lain, Apakah Pemda sdh dan pernah menanyakan kpd rakyat.. Apakah > membangun Mesjid raya tsb sdh mendesak utk di bangun krn mengunakan dana > APBD 100 milyar.? > Kalau bg saya, dana yg sebanyak itu bisa mendtang lapanagan kerja bg > dunsanak2 kitayg miskin dgn credit micro nya? > Disini lah key point nya, krn ummat masih banayk nan miskin,.. Apakah kita > yg memilih Pemimpin yg mula2 kita anggap baik itu sesuai kaedah agama kita, > ikut"berdosa" krn tidak bijaksana nya kebijakkan diambil, tidak ada kontrol > lagi ssdh di pilih? > Bukan kah "kemiskinan cendrung mengarah ke kufuran" (hadist, maaf shahih > or not) Tp, kalau pemimpin itu meminta kp rakyat > Mana yg rakyat pilih,"Bamgun Mesjid atau Credit micro",..referendum,.. > ternyata banyak pilih Mesjid Raya,.. jadi kalau masih banayk nya ummat yg > muskin ,.. " kita tak berdosa lagi,krn kita sdh pilh utk credit micro. Nah, > bgmn kalu korup. itu sdh jelas kita pemilih punya kewajiban utk menurun > kannya (recall), dan kalau kita diam saja kita akan termasuk berdosa, krn > memilih mereka dan tidak mengawasi mereka. Paling itdka ini, sedikit saya yg > awam dgn fiqih ini. Krn takut memilih yg terbaik, tp tidak bisa mengntrol > kinerja nya yg sesuai menurut kaedah kita,.. mk nya pikir2 ...?(spt copy > paste di bawah) > > Mohon penjelasan nya., dan saya atur kan terima kasih lagi, sanak Mulyadi, > Ronal Chandra, Moh.Dafiq Saib dan Arman Bahar" > > Wass. Muzirman Tanjung. > > ------------------------------------------------------------------------------------------------- > (copy paste, BatamPos) > "amanah dan kebijakannya banyak yang bertentangan dengan aspirasi ummat > Islam, maka ummat Islam yang melakukan aksi golput itu harus ikut > bertanggungjawab, karena membiarkan gedung dewan diisi oleh orang yang tidak > amanah, sebab efek dari aksi golput dalam versi MUI adalah akan duduknya > orang yang tidak amanah di gedung legislatif dan eksekutif" > -- Z Chaniago - Palai Rinuak Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan Adat menjadi rasional . --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---