Assalamualaikum ww Sanak Muzirmaqn Tanjung sarato mamak dunsanak R/N yang dirahmati Allah
Ketika kita bersama pemilih2 lain menjatuhkan pilihan untuk mencontreng seorang caleg yang kemudian sang caleg tersebut memenuhi jumlah suara tertentu majulah dia kekursi Aleg, dalam hal kemudian sang aleg ini berbuat macem2 kita tidak bisa memecatnya begitu saja karena yang memilih dia dulu juga ada pemilih2 lain yang berhak juga tidak sepakat pemecatan tersebut, lha kalau tindakan macem2 si aleg ini menyangkut pidana, kan ada pak pulisi yang ngurus Didewan aleg yang kita pilih dan sayangi itu kan tidak sendirian, ada puluhan lainnya yang separtai dan ratusan dari partai2 lain, kemudian ketika badan legislative ini menghasilkan undang2 yang tidak memihak rakyat kita lantas marah2, begitu pula ketika sebagian mereka studi banding melihat mana tau bunga sakura bisa pula ditanam dipantai Pariaman, jantung kita pun menggelegak apalagi ketika dapat pula Informasi ada pula anggota dewan tersebut yang main kuda lumping, waah indak tangguang2 berang urang doh dan caci maki-pun berhamburan Bak salesman nan santiang baa galeh’e capek tajua, rupo’e awak lah tabali kuciang dalam karuang takicuah-lah awak janji jo dimaso kampanye, baa laiiiiiii….kan mistinya teliti dulu sebelum beli Kalau udah begini lantas kemana lagi kita bisa berharap? Semestinya harapan itu masih ada yaitu lewat partai-nya yang bertanggung jawab atas kinerja anak buahnya sayangnya tidak semua parpol komit mengawasi orang2nya Jangankan menjalankan fungsi pengawasan, banyak parpol nan indak talok mangecek dek lah ta-impik lidah terhadap anggota legislatifnya tersebut Sanak Muzirman bertanya apakah pemda pernah menanya rakyat tentang apa yang akan dibangun didaerahnya? Tentu saja ada yaitu lewat rapat2 musrembang (musyawarah rencana pembangunan) yang diawali dari rapat musrembang tingkat kelurahan yang dihadiri para ketua RT/RW, LKMD/LMD dan tokoh2 masyarakat (pak Muzirman juga boleh hadir dan bersuara disitu), disini di-musywarah-kan apa2 nan takana misal masyarakat dan ketua RW05 mengusulkan pengaspalan atau semenisasi jalan desa panjang 2 km, RW11 misal usu rehab gedung MDA, begitu juga RT/RW lain punya usul ini dan itu kemudian hasil musrembang kelurahan ini dibawa ke musrembang tingkat kecamatan yang dihadiri para Lurah dan Kades serta LMD/LKMD tidak ketinggalan anggota DPRD dari dapil kecamatan itu sendiri selesai pembahasan disini terus dibawa lagi ke-rapat musrembang tingkat kabupaten yang dihadiri bupati, camat dan lurah serta seluruh anggota DPRD Jadi sanak Muzirman setiap pembangunan fisik maupun non fisik seperti kredit mikro atau sejenis-nya telah melalui proses dari bawah bersama rakyat, tokoh masyaraakat setempat dan para wakil rakyat Selanjutnya para anggota dewan bersama pemda menentukan skala prioritas sesuai fulus atau kepeang nan ta-sadio dalam APBD tahun bersangkutan, ma nan dulu didulukan ma nan patuik di-tunda ya di-tundo-an dulu bahkan ado nan kanai di-dilet Disitulah serjak dari musrembang di-kelurahan hingga sidang dewan terjadi ba-sitegang urek lihia mampartahankan argumentasi dan berbagai kepentingan tertentu Akan terdapat dua kubu yaitu mereka2 yang konsisten dan amanah serta peduli memperjuangkan kepentingan rakyat banyak melawan mereka2 yang basikareh arang demi membela yang bayar mengingat bakalan banyak proyek pembangunan fisik dan non fisik dengan cukup besar yang tentu saja bila dimainkan bakalan banjir fulus Dibalik sidang mereka2 yang berkepentingan seperti para kontraktor, pimpro atau siapa saja yang melihat peluang sedang menanti penuh harap, pokonya sarat dengan berbagai kepentingan Bagi anggota dewan yang berfihak pada kepentingan rakyat ajang ini mempertaruhkan nama baik dimata rakyat pemilih-nya, alangkah malu-nya anggota dewan daerah tersebut sebagai orang yang peduli kepentingan rakyat bila proyek2 yang menyentuh kepentingan rakyat termasuk titipan2 proposal yang setumpuk itu tidak tembus pada ABPD tahun tersebut Hanya anggota dewan yang dekat dan peduli rakyat yang tetap hadir sidang hingga larut dini hari karena sadar memang untuk itu dia hadir dikursi dewan sementara anggota dewan lain mungkin sudah sejak istirahat siang dengan berbagai ke-pura2an seperti icak2 damam dan sakik kapalo atau sibuk dengan hp se-akan2 ada hal yang sangat penting sementara hati menggerutu ancak den lalok jo bini den lai, bialah kawan2 tu sajo nan manyudahkan awak tarimo barasiah sajolah bisuak Sanak Muzirman menanyakan bagaimana kalau korup, lha korup itukan pidana jadi udah ada KPK yang ngurus Namun kita sebagai rakyat juga wajib ikut nmengawasi baik secar sendiri2 namun lebih baik berkelompok misal dengan membentuk LSM atau kerjasama aja dengan LSM yang udah ada Contoh kecil sekelompok pemuda yang lagi santai suatu malam di warkop pinggir jalan tempat biasa mereka mangkal dekat pasar kota Bangkinang Kabupaten Kampar Riau melihat sebuah mobil dinas DPRD meluncur kearah Sumbar sekilas terlihat penumpang sepasang anak manusia, kekelompok pemuda tersebut sepakat membuntuti mobil dinas tersebut yang akhirnya masuk pekarangan hotel di Payakumbuh Jam 0200 dinihari bekerjasama dengan petugas hotel, kamar diketuk dan ketahuan sang anggota dewan terhuuurrmaaat itu bersama selingkuhan tersayang Dinihari itu juga mereka digiring kembali ke Riau dan esoknya dikantor ketua DPRD sang anggota dewan terhuuurrrmmmatt itupun finished Sekali lagi sanak Muzirman kontrol sebenarnya ada ditangan partai masing2 Ingat kasus anggota DPRD Jambi sebulan lalu yang finished gara2 SATPOL PP razia KTP dan kebetulan ada anggota dewan sadang ba-uruik di-panti pijat yang sebenarnya panti pijat itu bersih dan bukan tempat maksiat alias pijak sahwat tapi benar2 pijat kesehatan bahkan praktek diruang terbuka seperti ruang barbershop yang lazim kita lihat tanpa sekat apapun jadi tidak mungkin ada mesum-nya Namun karena kontrol partai yang bersangkutan memang jalan dengan konsisten, sang anggota DPRD Jambi ini walau tidak terbukti telah berbuat mesum namun oleh partainya di-berenti-in dengan kesalahan telah berbuat dosa karena ber-dua2-an dengan bukan muhrim atau istri sendiri Jadi kontrol masyarakat lewat sebaiknya lewat LSM dan kontrol partai adalah penting namun sayang tidak semua partai menerapkan system kontrol yang baik bahkan ketika anggotanya sudah tertangkap tangan partai tersebut berat sekali mem-finished anggotanya alasan cukup klasik yaitu belum ada keputusan hukum tetap dari pengadilan, nah kalau pintar main sama hakim, aman dong masih lanjut duduk-nya dikursi dewan, githu lho sanak Muzirman Wasalam Abp57- --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---