Nof,
Misalnya, dilakukan penelitian (yang tentunya engga gratis kan tu), terus terbukti bahwa pusat kebudayaan itu memang di Sumbar. So what, gitu lho . Apakah dengan bukti sejarah itu awak bisa lalok2 sambia membayangkan nenek moyang awak urang hebat, daerah awak dikunjun gi wisatawan seluruh dunia, dst dst . Tapi untuak sekedar "ngabuburit" (kato urang SUnda) ndak ba'a juo do . riri From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Nofiardi Sent: Monday, September 14, 2009 10:46 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Pulau Sumatera Pusat Peradaban Dunia, Indonesia Benua Atlantis Yang Hilang Apakah Pulau Sumatera adalah pusat perdaban dunia masa lalu, ataukah Sumatera adalah Atlantis yang hilang? Perlu kajian & pembuktian lanjutan utk mebuktikan kebenarannya. Ini adalah inspirasi baru bagi peneliti/ ahli sejarah utk lebih menggali sejarah Pulau Sumatera. Sejarah Pulau Sumatera dimulai dari sejarah tak tertulis dalam bentuk "kaba". Masing2 daerah mengakui sebagai pusat kebudayaan pada masa prasejarah, misal Minang, Batak, Melayu, dll Salam Nofiardi 42 _____ From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Riri Mairizal Chaidir Sent: Monday, September 14, 2009 10:28 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Pulau Sumatera Pusat Peradaban Dunia, Indonesia Benua Atlantis Yang Hilang Nof, luar biasa. Cuma, kalaupun itu benat - Sayangnya - kita tidak hidup di masal lalu . Riri Bekasi, l. 47 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Nofiardi Sent: Monday, September 14, 2009 9:57 AM To: rantaunet Subject: [...@ntau-net] Pulau Sumatera Pusat Peradaban Dunia, Indonesia Benua Atlantis Yang Hilang Pulau Sumatera Pusat Peradaban Dunia, Indonesia Benua Atlantis Yang Hilang Terakhir Diperbaharui ( Minggu, 13 September 2009 14:46 ) Pulau Sumatera SumbarMedia.com, Bogor - Sebuah kajian baru yang didasarkan pada pendekatan etnolinguistik mengungkapkan bahwa Pulau Sumatra menjadi pusat peradaban dunia, dan diduga Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) sebagai sentralnya.<!--[if !supportLineBreakNewLine]--> <!--[endif]--> The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---