Sebelumnya saya sudah respon bahwa bukanlah kalakuan urang awak, krn terjadi 
dimanapun. Manusia adalah makhluk yang punya rasa ingin tahu yang sangat besar.
Kemudian ingin menjawab permintaan sanak Sutan zamzamir Chaniago saya mencoba 
menghubungkannya namun mohon ma'af seharusnya ini Buya MA atau pa' ksuheimi 
yang menjawab atau sanak Ahmad Ridha dll, konteksnya saya sabenarnya tidak 
berkompeten namun ingin menyampaikan hanya yang tahu sukur-sukur memberikan 
jawaban.

Awalnya rasulullah melarang ziarah kubur dengan suatu alasan bahwa umatnya 
belum siap, kemudian membolehkannya setelah merasa umatnya siap menghadapinya. 
Dalam hal ziarah kubur tujuan awalnya adalah mendo'akan. Dalam hadist juga 
disebutkan bahwa amal seseorang yang telah meninggal hanya dengan anaknya tapi 
kenapa karib kerabat yang lain juga ikut!.. semata-mata hanya agar mereka tahu 
dan sadar bahwa kematian akan menghampiri setiap makluk dimuka bumi ini tanpa 
kecuali. Sebelarnya inilah yang hal utama. Hanya saja caranya kemudian 
berkembang ada yang pakai kembang 7 rupa, harus wangi-wangian ada yang pakai 
menyan, begini begitu serta ada ziarah kubur digunakan untuk minta rezeki dsb. 
Disini Ulamalah yang diperlukan untuk mengawal agar umat tidak terseret ke 
dalam kemusrikan.

Selanjutnya semua tau lah bahwa agama menyuruh kita untuk 
menengok/menolong/menghibur saudara kita yang sakit/kesusahan. Dalam agama, 
orang Islam itu bersaudara. Dalam hal ini dapat dikemukakan bahwa kita yang 
datang kan tidak harus mengobatai, memberi uang atau membawakan sesuatu. Yang 
mampu dan mau menolong dengan materi silahkan dan yang hanya mampu dengan do'a 
silahkan serta yang hanya mampu mendo'akan tapi tidak bisa datang juga 
silahkan. intinya dalam hal ini tidak harus begini begitu dan Jelas tidak ada 
larangan artinya tidak sama sekali bertentangan dengan Sarak dan Kitabullah.

Dalam hal ini saya tidak keluarkan hadistnya, karena takut salah. Begitulah 
yang saya tahu dan ada kesesuaiannya dengan ABS-SBK hanya kalau ada hal-hal 
yang menimbulkan kekacauan seperti macet sehingga menggangu arus distrubusi 
bantuan atau mengganggu proses evakuasi korban, bisa juga membahayakan orang 
lain, tentu nya hal ini pihak yang berwenang diperlukan untuk mengawalnya. 

Salam,
Zulidamel st.Malin Maradjo lk 46 Jkt

----- Original Message ----- 
  From: Ephi Lintau 
  To: rantaunet@googlegroups.com 
  Sent: Thursday, October 08, 2009 9:52 AM
  Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Re: KALAKUAN URANG AWAK : Nagari Tandikek 
Jadi 'Obyek Wisata"


  ambo raso iko adalah suatu wajar....krn mereka sebenarnya  ingin mengetahui 
kondisi disana....mungkin topiknya jgn dianggap mereka berwisata, menyumbang 
atau tidak adalah biarlah hati nurai mereka saja yg berbicara setelah melihat 
kondisi disana.

  salam
  ephi


  2009/10/8 fadhil zamir <fadhil...@yahoo.com>

          Tolong carian kami di dilatakannyo dek nan tuo-tuo atau tasilip, 
Adaik Basandi Sarak Sarak Basandi Kitabullah ABS SBK dek maliek tingkah laku 
urang minang tu?

          Sutan zamzamir Chaniago

         


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke