Baitulah Papa Emi, daya jelajah ambo judulnyo " dari desa ka desa dari hutan ka 
hutan" tapi ambo menikmati dan bahagia sajo kan itu nan pantiang ndak Pak bisa 
enjoy jo karajo

Kini ambo rehat sabanta baru turun dari speed boat didesa titi akar rupat, 
duduak di lapau koko Dinho sambia maiiruik kopi O nan syahdu (baca 
syyyahduuu..nyo agak berdesisi stek pak..nah baru taraso baa bana kopi angek ko 
manampa kapalo ambo par..par..par nan agak paniang2 lalek stek naik speed he he)

Ralat Pak Prof, indak puluhan tahu do Pak emi jo ambo manyaksikan proses 
kelahiran anan ambo di RS bunda Padang tapi persisnyo manjalang azan subuah 
tanggal 23 Feb 2006. Ambo manyaksikan dan malihek. Proses kelahiran anak ambo 
dari 4 tigo urang ambo saksikan sadangkan nan nomor 2 talambek ambo masuak 
pakan baru lah sajam lahia anak ambo baru sampai di RS bersalin dr Emdahril, da 
Em nan manjawek anak kaduo ambo ko, katiko tu ambo di hutan pangkalan kasai 
Siberida.. 

Bagi ambo harus mancaliak anak lahia ko hikmahnyo salah satu bia ambo tahu lo 
jo parasaian induak bareh ambo, jaan tahu jo sanangnyo sajo sungguah tapek apo 
nan pak emi sampaikan lah kunci dari sadolah kunci baa seorang ibu tu yo 
"sarugo dibawah talapak kakinyo"

Biasonyo satiok acara Pak Emi pasti bacarito baa bana beliau mamiliah profesi 
manjadi ahli kebidanan (SpOG)

Ado kalimat nan salalu pak emi sampaikan satiok ado kesempatan maagiah kato 
sambutan

"Ternyato sarugo tu ndak jauh2 dari.......ahaa lanjuik lah Pak Emi ndak tolap 
dek ambo manyambuang kalimaik "batuah" pak emi du he he he sogan ambo


Wass-Jepe


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: ksuhe...@yahoo.com
Date: Fri, 13 Nov 2009 09:27:22 
To: Rantau<RantauNet@googlegroups.com>
Subject: [...@ntau-net] Re: Ridwansyah

Jepe sabana lincah
Tempo_tempo diatas speed boat. Kadang-kadang tibo di ujuang nagari

Tapi nanterkesan katiko Jepe ambo baok manyaksikan kelahiran anaknya, itupun 
sudah puluhan tahun yang lalu ketika saya menolong kelahiran bayi itu
Namun Jepe tak kan pernah melupakan saat itu

Makanya Jepe Sabda rasul
"Sorga terletak dibawah telapak kaki ibu
Salam kapan ke PKU?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: jupardi...@yahoo.com
Date: Fri, 13 Nov 2009 09:13:09 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Subject: [...@ntau-net] Re: Ridwansyah

Ehem si Ibu di Bengkulu so sweet masih ingek juo yo carito atau suka duka 
baranak ketek dulu, padohal anak tu kini lah ka jalan ka baminantu lo lai Ni

Begitulah seorang ibu suka duka deritanya mulai saat hamil saat melahirkan 
menyusui anak merawat dan membesarkan selalu bagi ibu2 sesuatu yang indah kalau 
pun "sakit dan menderita" juga suatu kebahagian taj terperikan

Nah kok apak2 baa yo..katiko istri malahiakan lai ikuik marasokan pulo 
sakiknyo..atau...nan taraso ndeer 40 hari laiii he he he

Wass_Jepe

Diateh speed
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: hanifah daman <iffa...@yahoo.com>
Date: Thu, 12 Nov 2009 22:26:36 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Subject: [...@ntau-net] Re: Ridwansyah

Ketika aku mengandung
Bulan pertama badanku panas dingin
Bulan berikutnya aku susah makan dan
Gampang muntah
Tidak tahan pada bau ..
Bau bakso wuuiiihhh buuuaaaarrrr huk huk huk
Tukan baksonya rajin pula lewat di depan rumah
 
Ketika sudah ada gerakan didalam perut
Makan sudah mulai enak
Aku sering merasa geli
Kadang ada tonjolan dikiri
Kadang ada tonjolan dikanan
Menjadi hiburan sendiri bagiku
Apalagi ketika hamil pertama
Tinggal diasrama
Berteman dengan lajang- semua
Serasa kita lajang juga
Kemana-mana ikut mereka
Selalu bahagia
Apalagi ketika menonton bola
 
Ketika melahirkan
Wuuuiiihhhh sssuuuaaakkkiiitttt
Tapi terasa plong ketika sudah lahir
Sakit yang dirasa tadi hilang seketika
Wajah meringis
Berganti wajah bahagia he he he
 
Ketika menyusui
Terasa geli juga
Tatapan dan gerakan kaki anak yang lucu
Membuat menyusui
Asyik-asyik saja
Kasih sayang yang terjalin
Antara ibu dan anak ketika menyusui
Sulit  dikatakan 
Betapa indahnya
 
 
Salam
 
Hanifah
 
 
 
 
 
 


--- On Fri, 11/13/09, ksuhe...@yahoo.com <ksuhe...@yahoo.com> wrote:


From: ksuhe...@yahoo.com <ksuhe...@yahoo.com>
Subject: [...@ntau-net] Re: Ridwansyah
To: "Rantau" <RantauNet@googlegroups.com>
Date: Friday, November 13, 2009, 1:02 PM


Tapi Ifah lebih hebat ktika ada beban berat mengandung, melahirkan dan 
menyusui. Justru beban seberat itu Ifah pikul dg gembira dan penuh senyuman. 
Hebatkan?
Salam beriring do'a
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: hanifah daman <iffa...@yahoo.com> 
Date: Thu, 12 Nov 2009 21:33:33 -0800 (PST)
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Subject: [...@ntau-net] Re: Ridwansyah






Setelah membaca tulisan bapak Emi
Tentang sahabat yang tak pernah mengeluh
Hingga tak seorangpun yang tahu
Penyakit yang telah merongrongnya
Se akan beliau tak merasakan rasa sakit
Atau memang Allah
Meringankan atau membebaskan rasa sakit padanya
Atau memang beliau sudah sampai pada tahap
" Mulai dengan Bismillah "
" Berjalan dengan Alhamdulillah"
" Sabar dan Sholat sebagai penolong "
Hingga hilang rasa sakit dan derita
 
Aku jadi malu sendiri
Sedikit-sedikit mengeluh
Hingga sedunia tau
Ada yang tak beres dengan badanku
 
Ya Allah Yang Maha Kuasa
Berikan jugalah padaku
Kehebatan seperti sahabat bapak Emi
Hingga aku
Tak lagi suka mengeluh ya Allah
 
 
Bengkulu, November 2009
 
Bapak Emi yth.
Hanifah turut berduka cita dan turut mengaminkan doa bapak untuk sahabat bapak
 
Salam
 
Hanifah
 
 
 
 
 
 
 
 
Tetap menolong walau harusnya di tolong
 
Hanifah jadi malu

--- On Fri, 11/13/09, ksuhe...@yahoo.com <ksuhe...@yahoo.com> wrote:


From: ksuhe...@yahoo.com <ksuhe...@yahoo.com>
Subject: [...@ntau-net] Ridwansyah
To: "Sma" <sma1...@yahoogroups.com>, "Rantau" <RantauNet@googlegroups.com>, 
"Adek" <adrianis....@gmail.com>
Date: Friday, November 13, 2009, 4:50 AM


Ridwansyah
Oleh K Suheimi

Engkau tak mau membebani
Walaupun Engkau tlah banyak menolong
Kau tolong kami,kau tolong siapa saja
Tapi kau pikul bebanmu sendirian

Sebagai dokter, kau periksa dirimu sendiri dan juga kau obati Dirimu 
Tak kau biarkan  seorangpun  tahu derita yang kau tanggung

Kau hadiri setiap acara
Minggu lalu kau pimpin rapat IDI, 
Betapa bersihnya wajahmu dan jelasnya ucapanmu
Seperti wajah Malaikat Ridwan penjaga sorga

3 hari yang lalu Kau tak hadir acara Keluarga bahagia yang kau rintis
"Badanku kurang enak" jawabmu

Ketika masuk Rumah Sakit ternyata banyak organ tubuhmu sudah rapuh tak 
berdungsi lagi "multi organ failure"
Kemarin sehabis cuci darah engkau tak sadarkan diri, lalu kau pergi 
meninggalkan kami

Kau pergi demikian cepat, sebelum sempat kami membalas kebaikan dan 
pertollonganmu

Kini kami tersentak
Betapa pandainya engkau menyimpan sakitmu
Tak kau izinkan kami merasakan sakit itu
Organ tubuhmu banyak yang  gagal namun kau tetap menolong sesamamu

Engkau telah saksikan bahwa kami selalu berusaha mengenal  dirimu berusaha 
meneladanimu tapi... inilah yang tak pernah kami  bisa
maafkan kami, Wan...

Hari ini kami menangisi kepergianmu Walaupun engkau tak pernah menangisi dirimu
Betapapun beratnya derita yang kau tanggungkan
Di dunia engkau menderita
Semoga sorga menunggumu
Saat ini Tuhan tersenyum menunggu kedatanganmu

Selamat jalan Ridwansyah Innalillahi wa inna ilaihi raji'un Dari Allah engkau 
datang Dan kepada Allah kau kembali  Dan untukNya apa yang engkau kerjakan
Selamat menempuh hidup barumu Di sisiNya.

Hai jiwa yang tenang. 
Kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhoi-Nya
Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,
dan masuklah ke dalam surga-Ku.

Pekanbaru 12 November 2009
Powered by Telkomsel BlackBerry®







      







--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke