Ifah, Rita, Mak Angah , Dewi
Kata guru saya memang baik menjadi orang penting tapi lebih penting menjadi 
orang baik

Kebaikanlah yang mengangkat manusia jadi lebih mulia
Kita di seru agar kebaikan yg dilakukan itu secara ikhlas tanpa Pamrih

Segera lupakan kebaikan kita pada orang lain pesan baginda rasul

Sebab tak jarang orang yg mengingat kebaikannya pada orang lain kecewa bila tak 
menemukan apa yg diharapkannya

Sebaliknya ketika dia melupakan kebaikan yg di perbuatnya. Tiba2 dia tersentak 
sewaktu kebaikan yang diperbuat itu mendatanginya dg kebaikan yang lebih besar 
yg tak di duga-duga
Yg kita pereoleh hari ini sesungguhnya yang kita tanam kemarin

Irhammufilardh yarhamkum fissamaak
Kasihi yang didunia maka yang dilangit mengasihimu

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan 
melihat (balasan)nya.

Salam 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Dewi Mutiara <iara_a2...@yahoo.com>
Date: Sun, 6 Dec 2009 17:40:15 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Subject: [...@ntau-net] Re: Kakek tua

Mencitai dengan ikhlas, berbuat baik tanpa pamrih , alangkah bahagianya apabila 
didalam diri setiap orang ada sifat itu. Ya  Allah Maha Besar  Engkau dengan 
segala makhluk ciptaanmu.
Wassalam
Dewi Mutiara.

--- On Sun, 12/6/09, ksuhe...@yahoo.com <ksuhe...@yahoo.com> wrote:

From: ksuhe...@yahoo.com <ksuhe...@yahoo.com>
Subject: [...@ntau-net] Kakek tua
To: "Sma" <sma1...@yahoogroups.com>, "Rantau" <RantauNet@googlegroups.com>
Date: Sunday, December 6, 2009, 3:17 AM

Pagi ini saya dapat kiriman e-mail dari anak say Irham SpOG
Tulisan yang menyentuh kalbu
Kerna tulisan ini bagus saya lantunkan ke milis kita semoga ada faedahnya

Pagi itu klinik sangat sibuk. Sekitar jam 9:30 seorang pria berusia 70-an 
datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Aku menyiapkan berkasnya 
dan memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru dapat 
ditangani setidaknya 1 jam lagi.

Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam 
tangannya. Aku merasa kasihan. Jadi ketika sedang luang aku sempatkan untuk 
memeriksa lukanya, dan nampaknya cukup baik dan kering, tinggal membuka jahitan 
dan memasang perban baru. Pekerjaan yang tidak terlalu sulit, sehingga atas 
persetujuan dokter, aku putuskan untuk melakukannya sendiri..

Sambil menangani lukanya, aku bertanya apakah dia punya janji lain hingga 
tampak terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke rumah jompo 
untu makan siang bersama istrinya, seperti yang dilakukannya sehari-hari. Dia 
menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu dan 
istrinya mengidap penyakit Alzheimer.

Lalu kutanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat. Dia 
menjawab bahwa istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun 
terakhir. Aku sangat terkejut dan berkata, ?Dan Bapak masih pergi ke sana 
setiap hari walaupun istri Bapak tidak kenal lagi?? Dia tersenyum ketika 
tangannya menepuk tanganku sambil berkata, ?Dia memang tidak mengenali saya, 
tapi saya masih mengenali dia, kan?

Aku terus menahan air mata sampai kakek itu pergi, tanganku masih tetap 
merinding. Cinta kasih seperti itulah yang aku mau dalam hidupku?

Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah 
menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan 
terjadi, dan yang tidak akan pernah terjadi.

Bagiku pengalaman ini menyampaikan satu pesan penting: Orang yang paling 
berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka hanya 
berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki.

Salam teriring do'a
K suheimi
Powered by Telkomsel BlackBerry®




      



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke