Ah ambo tertarik jo ungkapan sanak Riri ; mangumpuekan para ahli". Bilo awak ka 
mangumpuekan para ahli Palanta untuak menghasilkan sesuatu yang boneh.
Manuruik nan ambo ikuti ciloteh palanta, banyak ahli matematik, filosopi, 
sosiologi, politik, dll
Kini saatnyo untuk yang "real" tuk mengimbangi debat atau obrolan
Moga terjadi Yys RN
Wass
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "Riri Mairizal Chaidir" <riri.chai...@rantaunet.org>
Date: Sat, 30 Jan 2010 22:04:59 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Subject: RE: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN PENELITIAN

Sanak Syofiardi,

 

Iko kaba rancak bana kalau manuruik ambo. Jadi basuo lah para ahli itu,
biarkan mereka berdiskusi mencari yang terbaik. Kan labiah rancak bantuak
itu, daripado saling menjatuhkan sesama "ilmuwan".

 

Tarimokasih juo di Padangkini.com dipaparkan CV Prof. McCloskey dalam bahasa
Indonesia, jadi labiah mudah dek ambo memahami sia baliau ko.

 

Saketek catatan dari ambo, University of Ulster itu bukan di Irladia
(Republic of Ireland), tapi di Irlandia Utara, Inggris. Memand daerah Ulster
itu unik, barado di 2 negara, dan kampus2 universitas ko pun ado di 2 negara
tu, Cuma kalau "kantor pusat" universitas, dan School of Environmental
tampek McCloskey itu berada di wilayah UK.

 

Riri

Bekasi, l, 47

 

 

 

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Syofiardi BachyulJb
Sent: Saturday, January 30, 2010 6:58 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] ISI GEMPA BESAR : PAKAR ASING TAK LAKUKAN
PENELITIAN

 


Dunsanak Palanta Nan Ambo Hormati,

Mudah-mudahan Pak Badrul basobok jo McCloskey ko di Padang bulan muko. Bia
bisa berdiskusi lebih intens. Selain itu nan paliang penting adolah,
peringatan McCloskey ditandatangani sejumlah ahli, tamasuak Pak Dr Danny
Hilman Natawidjaya (LIPI) nan meneliti basamo Kerry Sieh di pantai barat
Sumatra (terutama Mentawai) sejak 2002.

Iko ado infonyo di PadangKini.(Ado foto urangnyo, tapi supayo indak barek
silakan liek langsuang ka http:www.padangkini.com).

Soal Pak Badrul awak alah samo mandanga pandampeknyo sajak beberapa tahun
lalu, nan sibuk mambantah ancaman gampo jo tsunami di Padang. Setelah
beberapa kali gampo gadang inyo tadiam, lalu muncul baliak.

Satu hal nan ambo tangkok dari semangat positif Pak Badrul adolah beliau
berusaha mengeluarkan informasi agar Kota Padang tidak kacau jo mati karano
ditinggakan warganyo karano cameh jo prediksi ancaman gampo jo tsunami.
Penilaian samo juo pernah disampaikan kenalan ambo wartawan majalah Time,
Ibu Tatap, katiko mewawancarai inyo sekitar 2006.

Kito berharap tantu kalau iyo gampo atau tsunami, indak marusak dan
menimbulkan korban. Kalau gampo indak usahlah tsunami gadang.

 

Syofiardi (39+/Padang)

 


http://www.padangkini.com/berita/single.php?id=5983


Profesor John McCloskey Akan ke Padang Lanjutkan Penelitian


PadangKini.com | Kamis, 28/01/2010, 19:17 WIB 

PADANG--Profesor John McCloskey, ahli yang akhir-akhir ini banyak disebut
publik karena pernyataannya tentang peringatan potensi gempa besar dan
tsunami di Su matera Barat, berencana akan berkunjung ke Kota Padang dalam
waktu dekat..

"Rencananya Profesor John McCloskey akan ke Padang Februari atau Maret
depan," kata Patra Rina Dewi, Direktur Kogami (Komunitas Siaga Tsunami)
kepada PadangKini.com.

Kemungkinan agenda McCloskey ke Padang, kata Patra, untuk menindaklanjuti
(follow up) kajiannya tentang ancaman bahaya gempa dan tsunami di Kota
Padang. Ia kemungkinan akan melihat kondisi di Sumatera Barat untuk
menentukan subjek penelitian berikutnya.

"Di Padang nanti rencananya Profesor John McCloskey juga akan menolong
Kogami membuat animasi terjadinya gempa, tsunami, dan bagaimana memberikan
pemahaman kepada masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya Profesor dari University of Ulster, Irlandia itu, pernah ke
Padang melakukan penelitian tentang kajian tata bahaya gempa dan tsunami.
Selain bercermaah di DPRD Sumatera Barat, McCloskey juga 'didaulat' Kogami
sebagai narasumber dalam training dan kegiatan sosial menghadapi bahaya
gempa da tsunami.

Profesor John McCloskey merupakan ahli geofisika. Berbeda dengan ahli
geologi yang memiliki keahlian tentang komposisi, struktur, dan sejarah
bumi, ahli geofisika adalah ahli tentang sifat-sifat alami bumi dan
gejala-gejalanya, termasuk bidang seismologi (kegempaan).

"Ahli geofisika itu sama dengan dokter umum di kedokteran, sedangkan ahli
geologi sama dengan dokter spesialis, ahli geofisika itu penelitiannya lebih
kepada peramalan keadaan dan sumber ancaman, kalau di Padang yang juga di
bidang geofisika adalah Pak Badrul Mustafa di Universitas Andalas," kata
Patra.

John McCloskey
John McCloskey memperoleh BSc dalam bidang Geologi Fisika dari Queen's
University Belfast pada 1980 dan  PGCE Physics (Chemistry) pada 1980. Ia
kemudian mengabdikan diri sebagai pengajar di Queen's University lebih 10
tahun.

Meraih D. Phil bidang Geofisika dari University of Ulster pada 1993. Tahun
yang sama ia dianugerahi Geofisika Eropa Publikasi Society Award untuk
makalah tentang fisika dan gempa bumi.

"Selama itu (belajar hingga meraih gelar D. Phil pada 1993-red ) saya
menjadi tertarik mendalami proses gempa bumi dan menerapkan ide-ide serta
teori-teori fisika untuk memahaminya," katanya seperti dikutip situs resmi
University of Ulster, http://news.ulster.ac.uk . 
Situs ini menyebutkan, keahlian John McCloskey telah didemonstrasikan secara
grafis Maret 2005 bersama timnya melalui prediksi gempa besar di wilayah
Sumatera, Samudera Hindia 10 hari sebelum gempa menghantam Nias. 

"Peringatan yang disampaikan pasca Tsunami 2004 (Aceh-red), menerima liputan
media global," tulis situs itu. 

Sementara, Patra Rina Dewi mengatakan, ramalan tentang ancaman gempa bumi
dan tsunami yang disampaikan sejumlah ahli gempa dunia, termasuk John
McCloskey dan Danny Hilman Natawidjaya (LIPI) melalui Jurnal "Nature
Geoscience" yang dimuat 17 Januari 2010 bukan peringatan baru.

"Kerry Sieh dan Danny Hilman sudah jauh hari memberikan peringatan, LIPI
juga menyampaikan peringatan beberapa waktu setelah gempa 30 September 2009,
cuma waktu itu banyak penolakan dengan informasi itu, mungkin karena
waktunya kurang tepat," kata Patra.

Patra berharap hasil penelitian para ahli yang berkompeten di bidangnya
disikapi dengan tindakan nyata. (syof)

 


 

 

  _____  

 

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke