Bapak Jacky

Makasih atas info dan sarannya.
Semoga bermanfaat bagi para keluarga korban.

Semoga kehadiran POLRI dan TNI dimasa yang akan datang benar-benar melindungi 
rakyat dan Negara. Amin

Salam


Hanifah


--- On Sun, 2/21/10, Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com> wrote:

From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com>
Subject: Re: RE: Re: [...@ntau-net] DAMPAK PRRI
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, February 21, 2010, 6:24 PM

Ibu Hanifah.
 
Beberapa waktu yang lalu,
Amella Yani putri Pahlawan Revolusi A Yani,
mengadakan suatu paguyuban,
yang anggotanya adalah mereka-mereka,
yang orang tuanya katakanlah pernah saling bermusuhan.
 
Beberapa yang saya ketahui, 
antara lain putera bapak Kartosuwiryo (DI/TII)
dan keluarga dari DN Aidit.
 
Keturunan Karto Suwiryo, tahu bahwa 
orang tua mereka, telah menjalani eksekusi
hukuman mati.
 
Keluarga DN Aidit juga tahu,
bahwa DN Aidit tewas secara tidak wajar.
Setelah DN Aidit tewas,
Ny Aidit saling kunjung-mengunjungi,
dengan Ny AH Nasution.
 
Saya sangat setuju dengan adanya kegiatan tersebut.
Tidak perlu-lah kalau orang tua/suami/keluarga 
pernah bertikai, terus timbul semacam"vendetta" di antara
keluarga yang ditinggalkan.
 
Kalau bolak balik terjadi konflik,
yang capek tentunya anggota TNI/Polri.
Dan kalau TNI/Polri terlibat, bukan karena
membenci salah satu fihak,
namun semata-mata karena
"memenuhi panggilan tugas".
 
Demikian sekedar tambahan informasi.
Wassalam, Jacky M (L-76)


--- Pada Ming, 21/2/10, hanifah daman <iffa...@yahoo.com> menulis:


Dari: hanifah daman <iffa...@yahoo.com>
Judul: Re: RE: Re: [...@ntau-net] DAMPAK PRRI
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Minggu, 21 Februari, 2010, 6:17 AM






Bapak Jacky Yth

Terimakash atas uraian bapak yang  sangat kesatria. 
Berkata apa adanya sesuai fakta.

Oh ya di Yugoslavia, kalau tidak salah pemimpin perang yang sadis tsb, di beri 
hukuman sebagai penjahat perang. 

Trus pemerintahan Jepang meminta maaf kepada negara Indonesia dan mencoba 
menghimpun kembali para wanita -wanita yang pernah mereka (tentara) sakiti 
ketika perang dunia yll. 

Apa yang pantas dilakukan oleh tentara pusek yang masih hidup untuk SB ???

Saya tidak merasa aneh kalau anak-anak bapak bisa bersahabat dengan orang PRRI, 
bukankah mereka berperang sebagian karena anti komunis, anti korupsi?

Yang aneh itu, ada orang Islam bersahabat dengan komunis.

Sekali lagi makasih ya pak. 

Salam


Hanifah


--- On Sun, 2/21/10, Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com> wrote:


From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com>
Subject: Re: RE: Re: [...@ntau-net] DAMPAK PRRI
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, February 21, 2010, 12:23 AM








4, Tantara pusek nan ganas-ganas

Andai saja tentara pusek tsb indak ganas-ganas, 
mestinya kita berterima kasih kepada mereka. 
tetapi kenapa ya tentara tsb untuk mengalahkan lawan 
dengan cara mengorbankan rakyat sipil yang tidak bersalah? 
terutama wanita?
Apa itu salah satu strategi melumpuhkan semangat lawan ? 
Apa tentara2 tersebut tidak bisa di hukum atas pelanggaran HAM ?
 
Singkat crita, tentara pusat telah melakukan "perbuatan tercela",
yang melukai hati rakyat setempat.
 
Motif perbuatan tercela anak buah adalah:
1. Dorongan faktor psikologis.
    - jenuh.
    - hasrat seksual.
2. Dorongan faktor ekonomis.
    - memanfaatkan situasi untuk
      memperkaya diri.
 
Kedua faktor tersebut mendapat kesempatan,
akibat lemahnya kontrol komandan yang bersangkutan.
Ada yang bersikap: yang penting mereka siap tempur.
Akibatnya terjadi pembiaran terhadap perilaku anak buah.
 
Bagaimana rusaknya moral akibat peperangan,
dapat dilihat dalam film "War Casualties".
 
Yang pasti, perbuatan tercela yang terjadi.
tidaklah merupakan strategi untuk memenangkan pertempuran.
 
Salah satu komandan RTP, Letkol Sabirin Mochtar, adalah
idola saya.
Sebelum masuk sekolah polisi, saya sering mengikuti beliau,
kalau beliau memimpin operasi terhadap DI/TII 
di daerah Bumiayu Jateng.
 
Amanat beliau kepada pasukan yang akan menuju medan
pertempuran, masih saya ingat:
"Saya minta di antara kalian tidak ada yang melukai
  hati rakyat, apalagi mempermainkan wanita.
  Kalau ada yang melanggar peringatan saya,
  saya mohon kepada Tuhan YME agar yang berbuat
  tidak selamat dalam pertempuran ini."
 
Kekejaman terhadap sesama anak bangsa,
sudah saya saksikan sebelum saya jadi polisi.
Di daerah operasi terhadap DI/TII, juga dibentuk OPR.
 
Melihat kepemimpinan pak Sabirin, saya tertarik untuk
jadi anggota militer.
 
Ortu melarang, polisi okay  tapi tentara no way!
Andaikata ortu saya tahu apa yang akan saya alami
pada masa peristwa G30S, mungkin juga akan melarang
saya jadi polisi!
 
Di Sumbar, saya tidak mendengar adanya "kawin kontrak".
Tapi masalah kawin kontrak ini sempat merepotkan
pimpinan militer di di daerah Sulut.
 
Kalau para pelaku perbuatan tercela pada masa PRRI,
sekarang akan diadili, baik pelaku maupun korban, 
usianya sudah tambah 50 tahun.
Apa masih ada saksi-saksinya?
 
Sebagai polisi, saya membayangkan betapa sulitnya untuk
melakukan olah TKP, mengumpulkan saksi dan terakhir
para  pelaku perbuatan tercela.
 
Kembali kepada crita saya terdahulu,
saya kagum dan bangga melihat rekonsiliasi yang terjadi
di Padang Pariaman.
 
Eks anak buah saya yang aktif melakukan operasi
terhadap eks OPR, sekarang berdomisili di tempat-tempat
yang dulu dikenal sebagai basis PKI dan sarang OPR.
 
Sebelum terjadi  peristiwa G30S, anak buah saya juga 
berolah raga atau main band, dengan mereka yang
pernah terlibat PRRI.
 
Pemain inti dari persatuan sepakbola yang saya pimpin,
putera eks bupati PRRI.
Pemain lain adalah Satria Buana, yang tewas dalam 
kecelakaan pesawat terbang. Dia tewas dengan pangkat
Kolonel Infanteri.
Ortu Satria Buana adalah anggota TNI yang ikut
operasi terhadap PRRI.
Rekonsiliasi berjalan secara alami.
 
Wassalam, Jacky Mardono (L-76).
 
 
 
 

 
 
 
 



--- Pada Jum, 19/2/10, hanifah daman <iffa...@yahoo.com> menulis:


Dari: hanifah daman <iffa...@yahoo.com>
Judul: Re: RE: Re: [...@ntau-net] DAMPAK PRRI
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Jumat, 19 Februari, 2010, 5:26 AM





Bapak TR

Jadi bingung hanifah jadinya

1. Ketidak adilan pusat

Baa mangko bingik urang daerah jo ketidak adilan pusat sahinggo mamiliah 
baparang ?
Bukankah waktu itu SDA masih lumayan ? Sawah mambantang sajauah mato mamandang. 
Tuntutan hidup alun tinggi. 

2. PKI
Prinsip PKI yang sama rata sama rasa, jelas bertentangan dengan ABSSBK
Wajar saja ada yang siap jihad. 

3. Amerika yang mengadu domba

Kenapa Amerika ingin menduduki Indonesia waktu itu ?
Atau dia hanya sebagai pedagang senjata saja ?

4, Tantara pusek nan ganas-ganas

Andai saja tentara pusek tsb indak ganas-ganas, mestinya kita berterima kasih 
kepada mereka. tetapi kenapa ya tentara tsb untuk mengalahkan lawan dengan cara 
mengorbankan rakyat sipil yang tidak bersalah? terutama wanita?
Apa itu salah satu strategi melumpuhkan semangat lawan ? Apa tentara2 tersebut 
tidak bisa di hukum atas pelanggaran HAM
 ?

Kok tidak ada dialog/ konferensi  waktu itu ya ? Sehingga perang bisa di cegah ?


Wass


Hanifah








--- On Fri, 2/19/10, taufiqras...@gmail.com <taufiqras...@gmail.com> wrote:


From: taufiqras...@gmail.com <taufiqras...@gmail.com>
Subject: Re: RE: Re: [...@ntau-net] DAMPAK PRRI
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Friday, February 19, 2010, 10:11 AM


Pak Saaf
Kalau memang peta operasi APRI disupply dek Amerika

Sementara di Tabiang uda ambo ikuik manunggu sinjato untuak PRRI  nan didrop 
Amerika via parasut

Jadi sambia manurunkan bantuan difotonyo juo kondisi SB. Untuak diagiahkan ka 
APRI

Sabana duo nokang cokinyo 
Mirip jo kondisi kini....
Banyak Pengusaha awak kini nan jadi donatur untuak babarapo Balon di Pilkada

Tasarah .....sia nan ka manang...awak lah ado didalam. Kecek mereka

Jadi tampak bana awaklah 
dipagalehkan inyo yo

Dilain pihak alm Mayor Azwar Tontong Dt. Mangiang. Pernah curito jo ambo di PKU 
seputar perannyo di PRRI dan issue adonyo armada Amerika untuk mengamankan 
warganyo di Caltex maso itu

Tamasuak masih ado peran asing itu terhadap mereka,  sasudah PRRI dikalahkan, 

Wass
TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-- 
.
Posting yg berasal dari
 Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan 
sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan
 mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe



Coba Yahoo! Messenger 10 Beta yang baru 
Kini dengan update real-time, panggilan video, dan banyak lagi! 
-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan
 mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan
 mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe


      Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat -  Rasakan Yahoo! Mail baru yang 
Lebih Cepat hari ini!



-- 

.

Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe




      

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke