Saran saja, kalau boleh Hanifah jangan buru-buru menyimpulkan sesuatu apalagi 
peristiwa PPRI yang tercatat abadi di sejarah bangsa Indonesia sebagai 
"pemberontakan di Sumatera Tengah".

Sebagai "perbendaharaan pribadi" itu baik buat Hanifah.

Tapi kalau dilempar ke umum sebagai sebuah "kesimpulan" tunggu dulu, karena 
beberapa alasan:
1) Hanifah bukanlah pelaku sejarah PRRI
2) Hanifah hanya "menyimpulkan" dari input beberapa sumber, belum semua sumber 
(diatas 60%)
3)Hanifah bukanlah ahli sejarah seperti Prof Mestika, Prof Asvi, Prof..dari 
Unhas, Prof...,Prof....
3) Sebagai kesimpulan selayaknya ada sumber lain; Literatur, wawancara,catatan 
resmi pemerintah, bukti material,korban-korban, dll

Jadi saya membaca posting Hanifah hanya sebagai "wacana" seorang pemerhati.

karena banyak sumber bisa digali dari salah satu pelakunya seperti kakanda 
Jacky Mardono, dll, yang bisa lama-lama merubah opini.
Nah, bila ini terjadi, bisa-bisa semua kesimpulan yang diambil akan 
kekurangan/kehilangan kontekstuallitas-nya.

Itu sebagai opini saya saja, bukan untuk didebat dan didiskusikan,
mohon maaaf,
dasriel 

--- Pada Sen, 1/3/10, Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com> 
menulis:

> Dari: Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com>
> Judul: Re: [...@ntau-net] PRRI
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com
> Tanggal: Senin, 1 Maret, 2010, 11:34 AM
> 
> Ibu
> Hanifah.
>  
> Ijinkanlah saya mengutip
> tulisan Ibu
> yang menyatakan sebagai
> berikut:
>  
> Tentara NKRI hadir dengan strategi
> “Musuh lawan adalah kawan”
> Untuk itu Koops 17 Agustus, 
> membentuk
> Organisasi Pertahanan Rakyat
> (OPR)
> Yang anggotanya adalah PKI.
>  
> Apa yang ibu tulis adalah
> merupakan
> implementasi faham yang dianut
> bangsa
> Indonesia di bidang pertahanan
> dan keamanan.
>  
> Dan ini diakui oleh UUD RI
> dalam pasal 30,
> di mana
> dinyatakan:
>  
> Tiap-tiap warga negara
> berhak dan wajib ikut serta
> 
> dalam usaha 
> pertahanan dan keamanan
> negara.
>  
> Yang menganut  faham
> tersebut,
> tidak saja fihak pemerintah
> pusat,
> tetapi juga fihak
> PRRI.
>  
> Fihak pemerintah pusat
> membentuk OPR,
> sedangkan fihak PRRI membentuk
> TP (Tentara Pelajar).
> Saya tidak tahu,
> apakah selain tentara
> reguler PRRI dan TP,
> ada juga kekuatan rakyat
> yang dipersenjatai oleh PRRI.
>  
> PKI telah memanfaatkan adanya
> OPR, dengan mengisi
> 
> personil OPR 
> dengan
> anggota-anggota omasnya.
> Jadi bukan koops 17 Agustus
> yang sengaja
> membentuk OPR di 
> mana  anggotanya adalah 
> anggota ormas
> PKI.
>  
> Kalau memang anggota ormas PKI
> adalah "anak emas"
> koops 17 Agustus,
> maka dalam  menghadapi eks
> OPR
> akan mendapatkan kesulitan
> pada saat penumpasan
> G30S.
> Kodam III/17 Agustus adalah
> jelmaan dari koops 17 Agustus.
>  
> Mungkin  PKI-lah yang
> menggunakan siasat
> "menangguk di air
> keruh".
> Di daerah konflik, selalu saja
> ada golongan
> yang disebut sebagai
> "golongan oportunis".
> Oportunis  bisa
> bermotifkan ideologis maupun ekonomis.
>  
> Selanjutnyu Ibu Hanifah
> menulis:
> Tentara NKRI yang dikirim ke Sumbar
> Adalah kelompok yang paling ganas di jamannya
> Sebagian besar dari mereka adalah PKI.
>  
> Apa yang dikatakan
> "ganas"
> adalah melakukan perbuatan
> tercela.
> Dan ini bukan merupakan policy
> pimpinan,
> tetapi ulah dari oknum-oknum
> 
> yang tidak bertanggung
> jawab.
>  
> Perbuatan tercela dapat
> berupa:
> penganiayaan/pembunuhan,
> perampasan hak milik
> maupun pelecehan
> seksual.
> Ini terjadi karena lemahnya
> kendali komandan.
>  
> Yang menjadi masalah
> sekarang.
> apakah perbuatan tercela
> tersebut
> hanya monopoli tentara
> "pusek"?
>  
> Kalau tentara "pusek"
> sebagian besar adalah PKI,
> maka mereka telah gagal dalam
> mem-PKI-kan Sumbar.
> Eks OPR sebagai anak-didik
> mereka,
> dalam tempo singkat
> aktivitasnya  dapat diberantas.
>  
> Apabila tsunami di Aceh bisa
> mempercepat
> rekonsiliasi antara Pemerintah
> RI dan fihak GAM,
> semoga G 30 S (Gempa 30
> September 2009)  juga 
> mempercepat sembuhnya luka-luka
> akibat 
> PRRI maupun peristiwa Gerakan
> 30 September 
> di Ranah
> Minang.
>  
> Masalahnya, apa masih ada
> luka-luka itu?
> Jangan-jangan telah sembuh
> secara alami.
>  
> Wassalam, Jacky Mardono
> (L-76).
> 
> 
> 
> 
> --- Pada Sen, 1/3/10, hanifah daman
> <iffa...@yahoo.com> menulis:
> 
> 
> Dari: hanifah daman <iffa...@yahoo.com>
> Judul: Re: [...@ntau-net] PRRI
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com
> Tanggal: Senin, 1 Maret, 2010, 12:46 PM
> 
> Assalammualaikum WR WB bapak Abraham, 
> bapak Jacky, Mak Ngah dan dunsanak sapalanta
> Yth
> 
> Hanifah ingin dikomentari tulisan hanufah di bawah ini. 
> Bahan hanifah kan sanagat terbatas ...
> Tebtu bap[ak-bapak yang lebih mengetahui 
> cerita yang sebenarnya dan yang lengkapnya.
> 
> Selama ini kan kita membaca sepenggal-sepenggal,
> 
> jadinya seperti orang buta melihat gajah. 
> 
> Semoga bapak-bapak tidak keberatan 
> untuk meluruskan atau menambah tulisan
> hanifah.
> 
> Wass
> 
> Hanifah
> 
> --- On Sun, 2/28/10, hanifah daman
> <iffa...@yahoo.com> wrote:
> 
> 
> From: hanifah daman <iffa...@yahoo.com>
> Subject: [...@ntau-net] PRRI
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sunday, February 28, 2010, 6:47 PM
> 
> 
> PRRI
>  
> PRRI singkatan dari
> Pemerintahan 
> Revolusioner 
> Republik 
> Indonesia
>  
> Yang diproklamirkan 
> Pada tanggal 15 februari 1958
> Di depan ribuan massa
> Di depan kediaman 
> Gubernur Sumbar di Padang
>  
> Terbentuknya PRRI
> Dipicu oleh rasa ketidak adilan pusat
> Serta dugaan bahwa 
> Pemerintahan pusat terpengaruh paham PKI
> Yang bertentangan dengan Falsafah Pancasila
> Maupun dengan ABSSBK
>  
> Pemerintahan NKRI
> Tidak bisa menerima begitu saja
> Kehadiran PRRI 
> Lalu dikirimlah tentara-tentara
> Yang dikenal
>  dengan sebutan 
> “Tentara pusek”
> Untuk mempertahankan NKRI
>  
> Dijaman itu
> Di Sumbar sudah ada juga partai PKI
> Partai yang dibenci masyarakat yang Islami
> Karena di anggap tidak berTuhan
> Dan tidak mengakui milik pribadi
>  
> Tentara NKRI hadir dengan strategi
> “Musuh lawan adalah kawan”
> Untuk itu Koops 17 Agustus, membentuk
> Organisasi Pertahanan Rakyat (OPR)
> Yang anggotanya adalah PKI
>  
> Tentara NKRI yang dikirim ke Sumbar
> Adalah kelompok yang paling ganas di jamannya
> Sebagian besar dari mereka adalah PKI
>  
> Kehadiran tentara NKRI
> Untuk mempertahankan NKRI
> Babak yang paling memilukan 
> Untuk sejarah Sumbar
>  
> Banyak korban berjatuhan 
> Dari kedua belah pihak
> Terutama tentu dari warga Sumbar
> Yang berperang selain dengan tentara NKRI
> Juga berperang antar sesama warga Sumbar
>  
> Kekuatan yang tak seimbang
> Dan banyaknya korban
>  berjatuhan
> Serta kerugian moril dan materil 
> Yang tak terbilang
> Akhirnya tentara NKRI 
> Berhasil mempertahankan NKRI
>  II
> PRRI dibubarkan tahun 1960 (?)
> Namun penderitaan rakyat belum berakhir
> PKI yang membantu NKRI 
> Menjadi semena-mena
> Sehingga meletus G 30 S PKI tahun 1965
>  
> PKI berhasil ditumpas
> Rejimpun berganti
> Pelan tapi pasti
> Dengan motto
> “ Memaafkan tapi tidak melupakan”
> Warga Sumbar yang tersisa
> Kembali menata hidup 
>  
> Setiap tanggal 15 Februari
> Sebagian dari warga Sumbar
> Terutama di palanta RN
> Mengenang kisah “bagolak”
> Yang pernah mereka saksikan
>  
> Bagitulah sejarah PRRI
> Yang kutangkap 
> Dari hasil diskusi di palanta RN
> Semoga bermanfaat
>  
>  
> Bengkulu, 28 Februari
>  2010
>  
>  
> Hanifah
>  
>  
>  
>  
>  
>  
>  
>  
> 
> 
> 
>  
>  
>  
>  
> 
> -- 
> .
> Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika
> dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya:
> ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui
> jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata!
> Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam
> melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru,
>  tidak dengan mereply email lama 
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah
> konfigurasi/settingan keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
> 
> 
> -- 
> .
> Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika
> dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya:
> ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui
> jalur pribadi; 
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata!
> Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam
> melakukan reply
> - Untuk
>  topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply
> email lama 
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah
> konfigurasi/settingan keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
> 
> 
>        
> Berselancar lebih cepat. 
>  Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo!
> otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda
> membuka browser.Dapatkan
> IE8 di sini! (Gratis)
> 
> 
> 
> -- 
> 
> .
> 
> Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika
> dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya:
> ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> 
> ===========================================================
> 
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> 
> - DILARANG:
> 
>   1. Email besar dari 200KB;
> 
>   2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui
> jalur pribadi; 
> 
>   3. One Liner.
> 
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata!
> Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> 
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
> 
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam
> melakukan reply
> 
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan
> mereply email lama 
> 
> ===========================================================
> 
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah
> konfigurasi/settingan keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
> 
> 


      Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih 
cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. 
Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke