Ibu Hanifah. Ijinkanlah saya mengutip tulisan Ibu yang menyatakan sebagai berikut: Tentara NKRI hadir dengan strategi “Musuh lawan adalah kawan” Untuk itu Koops 17 Agustus, membentuk Organisasi Pertahanan Rakyat (OPR) Yang anggotanya adalah PKI. Apa yang ibu tulis adalah merupakan implementasi faham yang dianut bangsa Indonesia di bidang pertahanan dan keamanan. Dan ini diakui oleh UUD RI dalam pasal 30, di mana dinyatakan: Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Yang menganut faham tersebut, tidak saja fihak pemerintah pusat, tetapi juga fihak PRRI. Fihak pemerintah pusat membentuk OPR, sedangkan fihak PRRI membentuk TP (Tentara Pelajar). Saya tidak tahu, apakah selain tentara reguler PRRI dan TP, ada juga kekuatan rakyat yang dipersenjatai oleh PRRI. PKI telah memanfaatkan adanya OPR, dengan mengisi personil OPR dengan anggota-anggota omasnya. Jadi bukan koops 17 Agustus yang sengaja membentuk OPR di mana anggotanya adalah anggota ormas PKI. Kalau memang anggota ormas PKI adalah "anak emas" koops 17 Agustus, maka dalam menghadapi eks OPR akan mendapatkan kesulitan pada saat penumpasan G30S. Kodam III/17 Agustus adalah jelmaan dari koops 17 Agustus. Mungkin PKI-lah yang menggunakan siasat "menangguk di air keruh". Di daerah konflik, selalu saja ada golongan yang disebut sebagai "golongan oportunis". Oportunis bisa bermotifkan ideologis maupun ekonomis. Selanjutnyu Ibu Hanifah menulis: Tentara NKRI yang dikirim ke Sumbar Adalah kelompok yang paling ganas di jamannya Sebagian besar dari mereka adalah PKI. Apa yang dikatakan "ganas" adalah melakukan perbuatan tercela. Dan ini bukan merupakan policy pimpinan, tetapi ulah dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Perbuatan tercela dapat berupa: penganiayaan/pembunuhan, perampasan hak milik maupun pelecehan seksual. Ini terjadi karena lemahnya kendali komandan. Yang menjadi masalah sekarang. apakah perbuatan tercela tersebut hanya monopoli tentara "pusek"? Kalau tentara "pusek" sebagian besar adalah PKI, maka mereka telah gagal dalam mem-PKI-kan Sumbar. Eks OPR sebagai anak-didik mereka, dalam tempo singkat aktivitasnya dapat diberantas. Apabila tsunami di Aceh bisa mempercepat rekonsiliasi antara Pemerintah RI dan fihak GAM, semoga G 30 S (Gempa 30 September 2009) juga mempercepat sembuhnya luka-luka akibat PRRI maupun peristiwa Gerakan 30 September di Ranah Minang. Masalahnya, apa masih ada luka-luka itu? Jangan-jangan telah sembuh secara alami. Wassalam, Jacky Mardono (L-76).
--- Pada Sen, 1/3/10, hanifah daman <iffa...@yahoo.com> menulis: Dari: hanifah daman <iffa...@yahoo.com> Judul: Re: [...@ntau-net] PRRI Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Senin, 1 Maret, 2010, 12:46 PM Assalammualaikum WR WB bapak Abraham, bapak Jacky, Mak Ngah dan dunsanak sapalanta Yth Hanifah ingin dikomentari tulisan hanufah di bawah ini. Bahan hanifah kan sanagat terbatas ... Tebtu bap[ak-bapak yang lebih mengetahui cerita yang sebenarnya dan yang lengkapnya. Selama ini kan kita membaca sepenggal-sepenggal, jadinya seperti orang buta melihat gajah. Semoga bapak-bapak tidak keberatan untuk meluruskan atau menambah tulisan hanifah. Wass Hanifah --- On Sun, 2/28/10, hanifah daman <iffa...@yahoo.com> wrote: From: hanifah daman <iffa...@yahoo.com> Subject: [...@ntau-net] PRRI To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, February 28, 2010, 6:47 PM PRRI PRRI singkatan dari Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia Yang diproklamirkan Pada tanggal 15 februari 1958 Di depan ribuan massa Di depan kediaman Gubernur Sumbar di Padang Terbentuknya PRRI Dipicu oleh rasa ketidak adilan pusat Serta dugaan bahwa Pemerintahan pusat terpengaruh paham PKI Yang bertentangan dengan Falsafah Pancasila Maupun dengan ABSSBK Pemerintahan NKRI Tidak bisa menerima begitu saja Kehadiran PRRI Lalu dikirimlah tentara-tentara Yang dikenal dengan sebutan “Tentara pusek” Untuk mempertahankan NKRI Dijaman itu Di Sumbar sudah ada juga partai PKI Partai yang dibenci masyarakat yang Islami Karena di anggap tidak berTuhan Dan tidak mengakui milik pribadi Tentara NKRI hadir dengan strategi “Musuh lawan adalah kawan” Untuk itu Koops 17 Agustus, membentuk Organisasi Pertahanan Rakyat (OPR) Yang anggotanya adalah PKI Tentara NKRI yang dikirim ke Sumbar Adalah kelompok yang paling ganas di jamannya Sebagian besar dari mereka adalah PKI Kehadiran tentara NKRI Untuk mempertahankan NKRI Babak yang paling memilukan Untuk sejarah Sumbar Banyak korban berjatuhan Dari kedua belah pihak Terutama tentu dari warga Sumbar Yang berperang selain dengan tentara NKRI Juga berperang antar sesama warga Sumbar Kekuatan yang tak seimbang Dan banyaknya korban berjatuhan Serta kerugian moril dan materil Yang tak terbilang Akhirnya tentara NKRI Berhasil mempertahankan NKRI II PRRI dibubarkan tahun 1960 (?) Namun penderitaan rakyat belum berakhir PKI yang membantu NKRI Menjadi semena-mena Sehingga meletus G 30 S PKI tahun 1965 PKI berhasil ditumpas Rejimpun berganti Pelan tapi pasti Dengan motto “ Memaafkan tapi tidak melupakan” Warga Sumbar yang tersisa Kembali menata hidup Setiap tanggal 15 Februari Sebagian dari warga Sumbar Terutama di palanta RN Mengenang kisah “bagolak” Yang pernah mereka saksikan Bagitulah sejarah PRRI Yang kutangkap Dari hasil diskusi di palanta RN Semoga bermanfaat Bengkulu, 28 Februari 2010 Hanifah -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe