Pak Saaf dan sanak di Palanta Dari ungkapan pepatah petitih, bda pantun Dan banyak kata2 indah yang dijadiikan pegangan, bahkan jadi sebutan oleh suku2 yg ada di seantero Nusantara
Makin kita baca dan inapkan makin yakin kita bahwa kita ini punya ninik moyang yang pintar, arif, bijak bestari Banyak nuansa dan suku kata yang sampai sekarang ada diantara kita yg sulit mencari perbandingannya Maka kita bangga terlahir dari leluhur yg berbudi luhur bakhlak mulia ini Dan sebelum islam norma2 kebaikan itu telah jadi pegangangan; siang di patungkek, malam di pakalang Sehingga ketika Islam masuk, pas dan banyak yang sesuai dengan kadah-kadah yang di anutk nenek moyang kita Sehingga Islam diterima dan masuk dengan mudah Kita saksiikan pepatah dan kata2 indah itu sudah terjalin sebelum kedatangan islam. Bertambah bagus dg masuknya islam. Liiihat dan siimaklah ungkapan2 dalam Pitaruah Ayah. Sehingga seseeorang dikatakan tak beradat, bila tak menjalankan ajaran agama islam Mungkin Dt Endang dapat memberi pencerahan bagii kita semua Salam Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: "Dr.Saafroedin BAHAR" <saaf10...@yahoo.com> Date: Wed, 3 Mar 2010 09:53:47 To: <rantaunet@googlegroups.com> Cc: Suryadi<niadil...@yahoo.co.id> Subject: Re: [...@ntau-net] Piagam Bukit Marapalam Assalamu'alaikum w.w. Prof Suheimi, Sanak Syafroni, serta para sanak sapalanta,Saya juga tidak mendalami sejarah Minangkabau pra-Islam seperti yang Prof harapkan. Latar belakang keilmuan saya adalah ilmu-ilmu sosial. khususnya ilmu pemerintahan.Oleh karena itu, titik berat perhatian saya lebih banyak terletak pada masalah-masalah kontemporer, khususnya tentang upaya terencana untuk mengembangkan tatanan yang memungkinkan bersatunya kita orang Minangkabau untuk mencapai tujuan bersama, dalam rangka NKRI. Mungkin lebih baik kita tanya Sanak kita Dr Suryadi dan Dr Edwar Djamaris. Kalau saya tidak salah disertasi Dr Edwar Djamaris adalah tentang naskah tambo Minangkabau.Secara pribadi saya juga ingin tahu lebih banyak mengenai Piagam Bukit Marapalam ini, khususnya oleh karena masih bersimpang siurnya keterangan mengenai hal itu.Mudah-mudahan ada yang mau mengadakan penelitian yang mendalam mengenai piagam tersebut. Wassalam, Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta) --- On Wed, 3/3/10, ksuhe...@yahoo.com <ksuhe...@yahoo.com> wrote: From: ksuhe...@yahoo.com <ksuhe...@yahoo.com> Subject: Re: [...@ntau-net] Piagam Bukit Marapalam To: "Rantau" <RantauNet@googlegroups.com> Date: Wednesday, March 3, 2010, 5:04 PM Iya saya sendiripun kurang mendalami nan bak kian Ada baknya kita tanya ahlinya Seperri Dt Endang, pak Abraham atau pak Saaf SalamPowered by Telkomsel BlackBerry®From: "Syafroni \(Engineering\)" <syafr...@mkpi.panasonic.co.id> Date: Wed, 3 Mar 2010 16:51:40 +0700To: <rantaunet@googlegroups.com>Subject: RE: [...@ntau-net] Piagam Bukit Marapalam Pak Emi yth Setelah dicermati ternyata ada yang menarik utk dikaji. Sebelum orang Minang memeluk agama Islam, kira2 apa ya istilah2 asli/Minang yg dikenal waktu itu utk kata2 yg berasal dari bhs ‘Arab spt: - ‘alam - ‘adat - Mufakat - Mualim (malin) - Imam - Katik (khatib) - ‘ibadat - Angku Kali / Tuan Kadi (Qadhi) - Nagari Lima Kaum (Qaum) - Sumpur Kudus (Quds) - Dst.... Mohon pencerahannyo Wassalam mlnmrj -----Original Message----- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto: rantaunet@googlegroups.com ] On Behalf Of ksuhe...@yahoo.com Sent: Wednesday, March 03, 2010 9:47 AM To: Sma; Rantau Subject: [...@ntau-net] Piagam Bukit Marapalam Dalam adat di kenal istilah "alam takambang jadikan guru". Jadi sebelum Agama Islam datang, orang minang sudah belajar dari alam. Dan alam itu sendiri sesungguhnya adalah ayat-ayat dan tanda kebesaran Allah. Karena ayat itu ada yang tertulis ialah dalam buku kecil; Al-Qur'an. Dan ada ayat yang tak tertulis yaitu alam atau buku besar. Tapi bagi orang-orang yang jeli justru melihat di dalam alam ada tulisan yang besar-besar yang menandakan dan menampakkan kebesaran Allah dalam setiap hurufnya. -- -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe