Pak Suheimi yth.

Iyo memang seru pertanyaan iko, samo jo tanyo urang aa nan disabuik
mawar sabalun bungo itu dinamokan mawar. Memang alun ado peneliti nan
masuak ka ranah itu salamo nanko, manyangkuik taksonomi hinggo semiotik.
Nan ado hanyo pendekatan-pendekatan sajo, saroman metode chronotope dll
seperti nan dikuasai sanak Suryadi dll. Nan banyak mengkaji sabananyo
adolah di kalangan pemangku adat, acok dituang dalam kato-kato
persembahan; namun nan taralah banyak nan sekedar baradu ponte.

Di ambo surang alah dikambangkan saketek dalam babarapo posting
sabalunno. Kalau kaji dalam kerangka adat dapek disilau dalam babarapo
tulisan:

http://www.cimbuak.net/content/view/642/6/
<http://www.cimbuak.net/content/view/642/6/>

http://www.cimbuak.net/content/view/632/6/
<http://www.cimbuak.net/content/view/632/6/>

http://www.cimbuak.net/content/view/627/6/
<http://www.cimbuak.net/content/view/627/6/>

Wassalam,

-datuk endang


--- In rantau...@yahoogroups.com, ksuhe...@... wrote:
>
> Pak Saaf dan sanak di Palanta
>
> Dari ungkapan pepatah petitih, bda pantun
> Dan banyak kata2 indah yang dijadiikan pegangan, bahkan jadi sebutan
oleh suku2 yg ada di seantero Nusantara
>
> Makin kita baca dan inapkan makin yakin kita bahwa kita ini punya
ninik moyang yang pintar, arif, bijak bestari
> Banyak nuansa dan suku kata yang sampai sekarang ada diantara kita yg
sulit mencari perbandingannya
>
> Maka kita bangga terlahir dari leluhur yg berbudi luhur bakhlak mulia
ini
>
> Dan sebelum islam norma2 kebaikan itu telah jadi pegangangan; siang di
patungkek, malam di pakalang
>
> Sehingga ketika Islam masuk, pas dan banyak yang sesuai dengan
kadah-kadah yang di anutk nenek moyang kita
> Sehingga Islam diterima dan masuk dengan mudah
>
> Kita saksiikan pepatah dan kata2 indah itu sudah terjalin sebelum
kedatangan islam.
>
> Bertambah bagus dg masuknya islam. Liiihat dan siimaklah ungkapan2
dalam Pitaruah Ayah.
>
> Sehingga seseeorang dikatakan tak beradat, bila tak menjalankan ajaran
agama islam
>
> Mungkin Dt Endang dapat memberi pencerahan bagii kita semua
> Salam
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: "Dr.Saafroedin BAHAR" saaf10...@...
> Date: Wed, 3 Mar 2010 09:53:47
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Cc: suryadiniadil...@...
> Subject: Re: [...@ntau-net] Piagam Bukit Marapalam
>
> Assalamu'alaikum w.w. Prof Suheimi, Sanak Syafroni, serta para sanak
sapalanta,Saya juga tidak mendalami sejarah Minangkabau pra-Islam
seperti yang Prof harapkan. Latar belakang keilmuan saya adalah
ilmu-ilmu sosial. khususnya ilmu pemerintahan.Oleh karena itu, titik
berat perhatian saya lebih banyak terletak pada masalah-masalah
kontemporer, khususnya tentang upaya terencana untuk mengembangkan
tatanan yang memungkinkan bersatunya kita orang Minangkabau untuk
mencapai tujuan bersama, dalam rangka NKRI. Mungkin lebih baik kita
tanya Sanak kita Dr Suryadi dan Dr Edwar Djamaris. Kalau saya  tidak
salah disertasi Dr Edwar Djamaris adalah tentang naskah tambo
Minangkabau.Secara pribadi saya juga ingin tahu lebih banyak mengenai
Piagam Bukit Marapalam ini, khususnya oleh karena masih bersimpang
siurnya keterangan mengenai hal itu.Mudah-mudahan ada yang mau
mengadakan penelitian yang mendalam mengenai piagam tersebut.
>
> Wassalam,
> Saafroedin Bahar(Laki-laki, masuk 73 th, Jakarta)
>
>
> --- On Wed, 3/3/10, ksuhe...@... ksuhe...@... wrote:
>
> From: ksuhe...@... ksuhe...@...
> Subject: Re: [...@ntau-net] Piagam Bukit Marapalam
> To: "Rantau" RantauNet@googlegroups.com
> Date: Wednesday, March 3, 2010, 5:04 PM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Iya saya sendiripun kurang mendalami nan bak kian
> Ada baknya kita tanya ahlinya
> Seperri Dt Endang, pak Abraham atau pak Saaf
> SalamPowered by Telkomsel BlackBerry®From: "Syafroni
\(Engineering\)" syafr...@...
> Date: Wed, 3 Mar 2010 16:51:40 +0700To:
rantau...@googlegroups.comsubject: RE: [...@ntau-net] Piagam Bukit
Marapalam
>
>
>
>
> Pak Emi yth
>
>
>
> Setelah dicermati ternyata ada yang menarik
> utk dikaji.
>
> Sebelum orang Minang memeluk agama Islam,
> kira2 apa ya istilah2 asli/Minang yg dikenal waktu itu utk kata2 yg
berasal
> dari bhs `Arab spt:
>
> -
> `alam
>
> -
> `adat
>
> -
> Mufakat
>
> -
> Mualim (malin)
>
> -
> Imam
>
> -
> Katik (khatib)
>
> -
> `ibadat
>
> -
> Angku Kali / Tuan Kadi (Qadhi)
>
> -
> Nagari Lima Kaum (Qaum)
>
> -
> Sumpur Kudus (Quds)
>
> -
> Dst....
>
>
>
> Mohon pencerahannyo
>
>
>
> Wassalam
>
> mlnmrj
>
>
>
> -----Original Message-----
>
> From: rantaunet@googlegroups.com
> [mailto: rantaunet@googlegroups.com ] On
> Behalf Of ksuhe...@...
>
> Sent: Wednesday, March 03, 2010 9:47 AM
>
> To: Sma; Rantau
>
> Subject: [...@ntau-net] Piagam Bukit Marapalam
>
>
>
> Dalam adat di kenal istilah "alam
> takambang jadikan guru".
>
>
>
> Jadi sebelum Agama Islam datang, orang minang sudah
> belajar dari alam. Dan alam itu sendiri sesungguhnya adalah ayat-ayat
dan tanda
> kebesaran Allah. Karena ayat itu ada yang tertulis ialah dalam buku
kecil;
> Al-Qur'an. Dan ada ayat yang tak tertulis yaitu alam atau buku besar.
Tapi bagi
> orang-orang yang jeli justru melihat di dalam alam ada tulisan yang
besar-besar
> yang menandakan dan menampakkan kebesaran Allah dalam setiap hurufnya.
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> --
>
>
>
>
>
>
>
> --
> .
> Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan
ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email
lama
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
>
> --
> .
> Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan
ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email
lama
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
>


-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke