Assalamuialikum,
Katukuak dari ambo...
Kali partamo ambo mandanga istilah padangitis ko sabagai istilah panyakik iyo 
katiko ambo manjadi mahasiswa FKUI tingkek duo ditahun 90. Istilah ko ambo 
danga dari salah surang dosen biokimia nan banamo NURASIKIN. Baliau ko urang 
Minang kalau indak salah urang Kototinggi. Kiniko baliau hengkang ka Malaysia 
(kalau indak salah pulo ka UKM).
Sajauh nan ambo tau baliau ko pengajar dan peneliti protein nan konsisten. 
Barangkali kalau adoh dunsanak nan bisa bahubungan jo baliau mako kajian 
padangitis ko bisa dijaleh an sacaro ilmiah.

Rahyussalim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Dr. Saafroedin Bahar" <saaf10...@yahoo.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 24 May 2010 10:55:31 
To: Rantau Net<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] JANGAN SIMPAN RASA MARAH DAN DENDAM DIHATIMU...

Sanak Rita, memang itu yg saya lihat di Yogyakarta.
Bagian teorinya saya tunggu masukan dari Dinda Prof Suheimi dan atau 
rekan-rekan beliau para dokter.
Terima kasih Sanak Rita telah mengangkat kasus ini untuk menjadi perhatian kita 
semua.
Wassalam,
SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Rita Desfitri Lukman <rita.desfi...@rantaunet.org>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 24 May 2010 17:46:46 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] JANGAN SIMPAN RASA MARAH DAN DENDAM DIHATIMU...

Pak Saaf,

Maaf, saya tidak terlalu paham dengan penyakit psikosomatik ini. Yang saya
lihat dan saya amati hanyalah bahwa memang beliau sakit, kekelahan fisik
(dan juga mental). Kelelahan fisik, tekanan darahnya drop, letih dan tak
bertenaga, dan disuruh istirahat total.

Tetapi dengan mengobati sendiri kelelahan 'mental'nya, Lebih menerima
kondisi anaknya yang semula 'dianggap'nya beban... atau seperti kata uni
Dewi, setelah beliau kembali berpikir bijaksana dan arif... ternyata proses
kesembuhannya secara keseluruhan jadi jauh lebih cepat. Dan beliau lebih
optimis dan ceria memandang hidup...

Kalau pembahasan dalam teori psikologi maupun psikosomatik, biarlah yang
Bapak/Ibu yang memang punya kapasitas yang membahasnya...

Salam,

Rita
----------------



Pada 24 Mei 2010 16:55, Dr. Saafroedin Bahar <saaf10...@yahoo.com> menulis:

> Dinda Prof Suheimi, Sanak Rita, serta sanak sapalanta,
>
> Kisah nyata ini mengingatkan saya pada dua hal, 1). Penyakit psikosomatik
> 'padangitis' atau 'minangitis' - karena konflik batin - yang lumayan ramai
> diperbincangkan urang awak dlm th 1960-an; 2) panjangnya usia penduduk
> Yogyakarta, walau secara ekonomi tidaklah kaya, tapi scr psikologis hidup
> tanpa beban, krn berfikir positif ('ilmu bejo').
>
> Pertanyaan saya: apakah penyakit sang nenek tsb termasuk 'padangitis' atau
> 'minangitis' ini? Bagaimanakah perkembangan penyakit 'padangitis' atau
> 'minangitis' itu pd saat ini? Sudah adakah kajian lebih lanjut mengenai
> penyakit yg khas urang awak ini ? Bagaimanakah cara mencegah dan menangkal
> penyakit tersebut?
>
> Terlebih dahulu saya ucapkan terima kasih.
>
> Wassalam,
>
> SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke