Assalamu'alaikum Wr.. Wb...



Denai termasuk anggota baru di milist iko, sangat mendukung buya (maaf denai
kutip balik) : 



Semestinya jangan dipisah antara filosofi dan
operasionalnya.  



Bermusyawarah didalam struktur Minangkabau amat
dihargai, tapi ingek ingek di nan ka pai, agak agak di nan ka tingga, elok
elok di nan ma langkah, jan malendo ka naik, usah ma lantuang kok ka turun. 
Kehati
hatian adalah kearifan yang lahir dari nilai budaya Minangkabau yang luhur
itru, sebagai satu local wisdom.




Karano disitulah sikap, tindak tanduk anak, kemenakan ranah minang nan banyak
luntur saat kini, dan bahkan ado nan manerapkan tradisi katiko masih kerajaan
hindu dulu, dimano alun masuaknyo Agama Islam di ranah minang (kembali ke jaman
jahiliah).



Samantaro diera baru kini nan satau denai alah memulai mengalang terciptanyo 
masyarakat
islam madani di ranah minang.

termasuk mampalurihkan tradisi nan kurang elok, harus dimulai instropeksi dari
sendiri & keluarga, masyarakat di nagari kito masing-masing.



Jiko alah saiyo sakato kasado ninik mamak/ walinagari di ranah minang Insya
Allah terwujudnyo : Masyarakat Madani di Minangkabau tercinta.



Maafkan denai nan jolong gadang, jiko ado nan kato2 denai manjingguang perasaan
buya, ninik mamak, cadiak pandai dan Bundo Kanduang serta dunsanak kasadonyo.



"Adaik Basandi Syarak,  Syarak Basandi Kitabullah"

 ( Akan tercapai dengan jalan Ridho Allah)





Wassalam



Teti (Agam)








--- Pada Rab, 30/6/10, Masoed Abidin ZA Jabbar <buyamasoedabi...@gmail.com> 
menulis:

Dari: Masoed Abidin ZA Jabbar <buyamasoedabi...@gmail.com>
Judul: Re: [...@ntau-net] I-Discussion : KKM vs..LKAAM,
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Rabu, 30 Juni, 2010, 8:59 PM

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wa barakatuh,
Muzirman Yth, semoga sehat dan selalu dalam redha Allah di rantau nan jauah .. 
Amin..

Kok bulieh Buya sato, ado satu pernyataan bahwa "tidak satupun badan atau 
organisasi yang dapat mengklaim bahwa ABSSBK itu hanya miliknya sendiri .." 


Tegasnya ABSSBK itu milik seluruh anak nagari atau masyarakat Minangkabau, baik 
itu anak cucu no, karik kirabaik no, ipa bisan no, andan sumandan no, bako baki 
no, anak pisang no, pendek no saluruah tatanan kehidupan masyarakat no, sebab 
ABSSBK itu sudah menjadi PDPH (Pandangan Dunia dan Pandangan Hidup) 
Minangkabau, yang memengaruhi Sikap Umum Perilaku Minangkabau itu dan 
memengaruhi juga Struktur dan Hubungan Bermasyarakat secara umum ataupun khusus 
dalam kaitan berminangkabau.  


Memang boleh dikata, bahwa ABSSBK itu sebagai filosofi bahkan lebih menukik 
jati diri Minangkabau, atau mungkin dalam istilah lain kekhasan Minangkabau, 
sehingga manakala itu tercerabut, rela atau tidak rela, maka Minangkabau itu 
tidak ada lagi, yang ada hanya sebutan belaka.


Semestinya jangan dipisah antara filosofi dan operasionalnya.
OIeh tetua Minangkabau sejak dahulu, operasionalnya jelas dalam kaidah "SYARAK 
MANGATO (atau Syarak mamutuih), ADAIK MAMAKAI". Kini, karena perubahan zaman 
maka itu mulai hilang pulo.


Bermusyawarah didalam struktur Minangkabau amat dihargai, tapi ingek ingek di 
nan ka pai, agak agak di nan ka tingga, elok elok di nan ma langkah, jan 
malendo ka naik, usah ma lantuang kok ka turun. Kehati hatian adalah kearifan 
yang lahir dari nilai budaya Minangkabau yang luhur itru, sebagai satu local 
wisdom.


Moga bermanfaat,
Billahit taufiq wal hidayah,
Wassalam
Buya HMA, L.76


Pada 30 Juni 2010 17:13, Muzirman -- <muzir...@gmail.com> menulis:

AssWrWB,
Saya mohon bantuan sanak2 ttg i-diskusi yg saya paparkan, (i= imaginary), 
merupakan diskusi imaginer dgn diri saya sendiri, krn keterbatasan pengetahuan 
saya dgn LKAAM, dan KKM ini. Diskusi nya mulai dgn pertanyaan : Apa salah nya 
KKM diadakan oleh siapa saja?


Dasar pemikiran saya adalah:
 
" Setiap warga negara berhak berkumpul, membentuk perkumpulan/organisasi sesuai 
dgn Peraturan /UU, dan malah termasuk HAM."
 
Study kasus : Gebu Minang adalah organisasi Minang yg disahkan keberadaannya 
(saya tidak tahu siapa yg men sahkan nya), dan juga tidak tahu bgmn pemilihan 
anggota/pengurusnya, .Apakah di tunjuk Gub atau oleh yg lain, atau dipilih 
lansung oleh rakyat, atau di tunjuk berdasarkan elite Minang ? mengadakan KKM.


Secara hukum, Gebu Minang berhak mengadakan Kongres/Pertemuan dgn tujuan 
memperbaiki keadaan ke Minangan/ABSSBK misalnya., atau mendirikan majelis 
Kebudayaan Minang, atau istilah lainya Pemekaran Propinsi, membentuk Propisni 
Minang dll.


 
LKAAM (Lembaga Kerapatan Alam Adat Minangkabau), saya tidak tahu bgmn institusi 
ini didririkan, apakah berdasrkan pemilihan masing2 suku/Adat atau di tunjuk
oleh Gub dll? Atau mengajukan diri sendiri? Mohon bantuan sanak. Tugas nya 
mungkin bisa saya kira2kan  berkenaan dgnadat/istiadat dll.
 
Terbaca di beritakan bahwa LKAAM menolak adanya KKM, krn tidak apa2 anya dgn 
ABSSBK, (saya tidak membaca surai Kebertan LKAAM tsb).
Menurut pendapat saya, Silahkan datang LKAAM ke Kongres, dimana KKM ini harus 
merupakan
 pertemuan yg representatve dari seluruh warga Minang. , dpl mewakili seluruh 
elemen ke Minangan, baik di kampung maupun di rantau. Kalau sidang sdh 
menyatakan
bhw warga Kongress  tlh mensahkan bhw keterwakilan seluruh warga Miang sdh di 
penuhi, maka keputusan2 yg diambil nya akan sah.
 
Kalau LKAAM meng claim tdk ada apa2 dgn ABS SBK, silahkan paparkan Apa yg telah 
dilakukan selamakurun waktu tertentu ttg hal itu, sampaidimana perkembangannya
dan dimana kendala2 di temukan? Kemudian silahkan sidang Kongress menilai, 
apakah LKAAM masih mewakili warga Minang? yg berkenaan dgn Kebudyaan dll.
Atau perlu perbaikan/tidak perlu dll dgn kondisi saat ini ?
 
Kalau sidang Kongress  memutuskan lain,  dimana  Kongres  telah dan merupakan 
keterwakilan semua unsur2
 Minang, ya sah sah saja hasil keputusan KKM tsb.
 
Kalau salah seorang perserta  Kongres meng claim dgn bukti2 yg bisa di 
pertanguingjawabkan, misalnya, LKAAM  kurang performance pada kondisi warga 
Minangterkini, 
makaperlu di bentuk Dewan Pembina LKAAM atau Majelis Adat  berdasarkan 
keterwakilan unsur2 Minang utnuk memobilisir  dan mengawasi
 LKAAM ya sah  sah saja? ya tergantung keputusan Sidang Kongress.  Atau tidalk 
perlu di bentuk lembaga baru. cukup yg telah ada saja, cuma perlu  aturan dan 
performance
nya yg perlu diperbaik, ya sah sah saja? Kenapa tidak,.. disnilah saya mohon 
batuan sanak2 utk menambah /pencerahan  pengetahuan saya dan kita bersama.
 
Dengan adanya sedikit   perbedaan pendapat ini,, kita bisa belajar utk 
mendapatkan  pendapat terbaik dari pendapat yang paling baik. Saya pinjam   
istilah kata bijak :
Conflict  creats  innovation".   bahsao awaknyo : cabiak cabiak bulu ayam,"
 
Semua bantuan diskusi sanak2 saya aturkan terimaksihbanyak.
 
Wass, Muzirman Tnjung.
 
 



-- 

.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~


===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet


- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.





-- 
Allahumma inna nas-aluka ridhaa-ka wa al-jannah, wa na'uudzu bika min 
sakhati-ka wa an-naar
Allahumma ghfir-lana dzunubana, wa li ikhwanina, wa sabaquuna bil-imaan,wa laa 
taj'al fii qulubinaa ghillan lil-ladzina aamanuu Rabbana innaka ghafuurun 
rahiim.






-- 

.

Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting

- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke