waalaikumsalam wr wb mak epy dan sidang palanta Yth mungkin informasi latar belakang iko bisa jadi preferensi bagi mamak.
Kadis pariwisata dan budaya ko, dijabat oleh Prof James Hellyward.. Inyo merupakan dosen fakultas peternakan Unand. Saat Gamawan-Marlis menyusun kabinet-nya usai pilkada 2005 lalu, James langsung dikaryakan jadi Kadis oleh Unand. Banyak orang menyebut, James jadi kepala dinas pariwisata karena hubungan kedekatan dengan pak wagub marlis rahman yang notabene sebelumnya adalah rektor unand dua periode... Saat pilkada 30 Juni 2010 kemarin, walau berstatus PNS, James bisa dikatakan tim inti dari pemenangan Marlis Rahman-Aristo Munandar. Dikatakan tim inti, alasannya istri dari James Hellyward ko, menjabat bendahara pada tim pemenangan Marlis-Aristo... Sewaktu Marlis-Aristo dinyatakan kalah pilkada dan gugatan yang dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) juga ditolak, tampaknya James mulai cari selamat. Dia kembali ke kampus dan oleh rektor Musliar Kasim kemudian dipercaya memegang jabatan (kalau ndak salah kepala labor............., awak lupo pulo persisnya). Dua hari jelang pemenang pilkada dilantik oleh Mendagri atas nama presiden pada Minggu 15 Agustus 2010 lalu, yakni pada Jumat 13 Agustus, James menyebut ke media massa, dia mundur dari kadis pariwisata karena merasa tak bisa cocok dengan kepala daerah yang baru... Dengan kronologis seperti ini, saya pikir wajar saja tiba-tiba Wagub Sumbar Muslim Kasim melontarkan kata-kata pedas soal pengelolaan pariwisata Sumbar. Sebab, sewaktu James Hellyward jadi Kadis, setidaknya dia berulang kali berkeliling dunia. Pernah keliling eropa bersama Gamawan, dan juga pernah roadshow ke kawasan timur tengah bersama Marlis Rahman... Pernah dikiritik oleh media, kerja kadis pariwisata yang jalan-jalan ini. Dia kemudian mamburansang, dengan menyebut, soal ke luar negeri ini, bukan hal yang baru bagi dirinya. Sudah berulang kali dia berganti paspor karena begitu seringnya dia ke luar negeri. Dengan latar belakang keluarga dan mertua yang sangat berada, memang tak terlalu sulit bagi seorang James Hellyward untuk bepergian ke luar negeri. Yang ingin saya sampaikan disini, kalau mamak dan dunsanak yang ado di rantau membaco berita tentang kampung halaman apo lai kalau itu agak barang tasenggeang, ambo sangat berharap untuk indak dipakai analisis terlebih dahulu... Maengong (mancaliak) juo lah ka suok jo ka kida dulu... Setelah langkok informasi, kok ka mambuek analisis......... silahkan saja..... Beko, pembahasan alah serius bana... eh setelah ditelusuri bana... persoalan ko muncul tak labiah dari rasa ingin memukul balik lawan.... mohon maaf kalau ambo salah, kapado tuhan ambo minta ampun... imran 24+, tingga di padang --- Pada Kam, 2/9/10, bandarost <epybuch...@gmail.com> menulis: Dari: bandarost <epybuch...@gmail.com> Judul: [...@ntau-net] Pariwisata Sumbar : Mentawai, Gajah di Pelupuk Mata Kepada: "RantauNet" <rantaunet@googlegroups.com> Tanggal: Kamis, 2 September, 2010, 11:15 PM Assalamu’alaikum WW, Sanak sapalanta nan ambo hormati, Menarik berita Singgalang http://www.hariansinggalang.co.id/sgl.php?module=detailberita&id=511 yang diposting bung Nofend di RN tanggal 30 Agustus yang lalu (‘Pariwisata Sumbar tak Bisa Dibenahi dengan Jalan-jalan’) Wagub complain tentang pejabat yang mengurus pariwisata Sumbar yang suka jalan-jalan sehingga pariwisata Sumbar tidak bisa dibenahi. Benarkah faktor 'jalan-jalan' ini menjadi kambing hitam keterpurukan pariwisata Sumbar ? Dengan logika ‘babu Menteng’ (ini istilah jadul untuk mengatakan logika sederhana) berarti kalau pejabatnya sudah tidak lagi jalan-jalan, apakah pariwisata Sumbar ini otomatis akan jadi cemerlang ? -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.