Versi lain nan ambo danga, mungkin bisa dikomentari makNgah juo

Bahwa sejak semula perang ini sudah berat sebelah

Mayor Nurmatias/wakia Ahmad Hosen, waktu APRI mandarat bukannyo malawan tapi 
langsuang manyarah

Jadi PRRI langsuang kehilangan sekitar sapatigo satuan tempur organik

Sesudah itu nan banyak malawan selain sisa pasukan organik adolah kompi 
mahasiswa jo pasukan TP/ tentera pelajar

Iyo co itu ???

Jadi beda jo PERMESTA, mereka memang lebih banyak punya satuan tempur fanatik 
yang merepotkan APRI

---TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "Zulidamel B." <zulida...@yahoo.co.id>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 7 Sep 2010 22:24:00 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] 1000 Pepatah Petitih & Undang Adat Alam Minangkabau

Iyoo Pak!... Kito kalah..
Tapi itulah nan ambo danga dari pihak nan indak manarimo kekalahan. beliau 
juga menyalahkan keputusan pemimpin dan maraso dikhianati dengan alasan2 
yang masuk akal. Beliau sebutkan kwalitas senjata yang dimiliki, tempat 
penyimpanan senjata, termasuk pesawat yang siap dirakit.

Mungkin karano indak sadonyo nan mangaku kalah, ado nan maraso dikhianati 
mako sasudah tu urang awak sulik bangkit kembali. Mereka yang mendapat 
pengampunan ditarik ke pusat yang lainnya menjadi pejuang yang terlupakan 
dan maraso terjajah oleh bangsanya sendiri.

Wassalam,
Zulidamel jkt lk 48


----- Original Message ----- 
From: "Darwin" <dba...@indo.net.id>
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Sent: Tuesday, September 07, 2010 9:22 PM
Subject: Re: [...@ntau-net] 1000 Pepatah Petitih & Undang Adat Alam 
Minangkabau




--- In rantau...@yahoogroups.com, "Zulidamel" <zulida...@...> wrote:
>
> Kalau ambo cuma dapek carito sajo dari ayah ambo, mamak dan kawan2nyo. 
> Bukan
> masalah didukuang satangah2 namun PRRI waktu itu memang kalah di medan
> terbuka karena tidak memiliki Pesawat. Namun tidak kalah dalam peperangan,
>

Menurut hemat saya, kita tidak   memenangkan perperangan, kita kalah.

Silakan baca tulisan AA Navis:  "Harun Zain: Ketika Semua Orang Senyap, Dia 
Sendiri yang Tegap" dalam "Yang Berjalan Sepanjang Jalan" , Grasindo, 
Jakarta, 1999,  yang menggambarkan suasana batin orang-orang Minang 
pascaperistiwa PRRI sebagai pihak yang kalah.

Eniwe, IMHO, tidak ada yang salah dengan kekalahan sejauh kita mampu belajar 
dan bangkit  kembali dari kekalahan.

Jerman dan Jepang tidak hanya kalah, tetapi juga hancur lebur pascakekalahan 
dari pihak sekutu pada PD II. Tetapi kita tahu seperti apa kedua bangsa itu 
sekarang.


Wallahualam bissawab

Wassalam, SBK (L, 67), Depok



-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke