Sanak arman, walaupun alun ambo kaji bana karakter dan kapabilitasnyo sebagai 
pemimpin, kiro-kiro bisa masuak bursa: Dr Anis Baswedan dari Univ. Paramadina, 
Ambo masih bisa manarimo Sri Mulyani Indrawati, karano sangat profesional, 
tegas, dan ambo raso cukuik barasiah. Calon lain ambo: Prof Dr Jimly 
Ashshiddiqui SH, guru besar hukum tata negara dan mantan Ketua Mahkamah 
Konstitusi.  Sadonyo sipil dan indak bapartai. Ambo agak kurang picayo ka 
partai, karano alah bacilomok kasadonyo.

 
Wassalam,
Saafroedin Bahar Soetan Madjolelo
(Laki-laki, Tanjung, masuk 74 th, Jakarta) 
Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.






________________________________
From: Arman Bahar <arman_ba...@ymail.com>
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Fri, October 8, 2010 9:09:12 PM
Subject: Bls: Bls: Bls: [...@ntau-net] Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia.


Assalamualaikum ww

Sri Mulyani jaleh indak mengakar sehingga kemungkinan berhasil sangat kecil, 
tapi bia sajolah kok ado nan mancalonkan, kan labiah banyak labiah rancak 
hinggo 
rakyat banyak pilihan

Selain Irwan Prayitno nan pernah 2 kali diminta jadi menteri, pertamo kutiko 
Presiden Megawati manggantikan Gus Dur, dan nan kaduo SBY setelah menang 
pilpres 
2005 hanyo partai menganggap Irwan Prayitno masih sangat dibutuhkan 
keberadaannya di DPR 


Sabananyo stok ambo untuak calon pemimpin masa depan ko ado juo lai nan lain, 
kok ka disabuikkan iko kan hanyo manuruik pikiran dan angan2 ambo sajo, mungkin 
indak suai jo mamak "n sanak nan lain

Jadi salain DR Irwan Prayitno dan Fahri Hamzah nan kareh dan tegas tu, bisa juo 
dipertimbangkan DR Zulkieflimansyah, DR Dault Adhiayaksa,  DR Segaf Aljufri 
mantan Dubes RI Saudi Arabia dan Timur Tengah, DR Hidayat Nurwahid, DR 
Nurmahmudi Ismail mantan mentri kehutanan kini walkot Depok dan Gamawan Fauzi

Kok dari Pak Saaf sia pulo tu?
wasalam
abp58


________________________________
Dari: Dr Saafroedin Bahar <saafroedin.ba...@rantaunet.org>
Kepada: Rantau Net <rantaunet@googlegroups.com>
Terkirim: Jum, 8 Oktober, 2010 16:58:39
Judul: Re: Bls: Bls: [...@ntau-net] Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia.
Sia lai nan lain, Sanak Arman ? Jan duo  sajo. Ado nan alah mancalonkan Sri 
Mulyani Indrawati.

Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
________________________________

From:  Arman Bahar <arman_ba...@ymail.com> 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Thu, 7 Oct 2010 17:44:52 -0700 (PDT)
To: <rantaunet@googlegroups.com>
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Bls: Bls: [...@ntau-net] Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia.
Assalamualaikum ww
Suai jo Pak Saaf agar tidak berulangnya sejarah agar kito sajak kini mulai 
menginventarisasi para capres, dan secara tenang mengeritisi kekuatan dan 
kelemahan karakternya satu demi satu
Kok dapek calon2 tuo indak usah kito masuakkan juo lai, mari kito lirik dari 
nan 
mudo2 sajo, kalau ambo tertarik dengan figur Fahri Hamzah dan Irwan Prayitno, 
kebetulan kriteria nan Pak Saaf sabuikkan lai tasuo disiko yaitu kepemimpinan, 
kearifan, keberanian dan ketegasan +
Wasalam
abp58


________________________________


________________________________
Dari: Dr Saafroedin Bahar <saafroedin.ba...@rantaunet.org>
Kepada: Rantau Net <rantaunet@googlegroups.com>
Terkirim: Jum, 8 Oktober, 2010 03:17:25
Judul: Re: [...@ntau-net] Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia.

..........................Rakyat Indonesia secara menyeluruh harus memikul 
konsekuensi dari pilihannya pada tahun 2009 yang lalu. Apa boleh buat. Oleh 
karena itu lebih baik jika sejak saat ini kita mulai menimang-nimang capres 
baru 
tahun 2014, yg wataknya diperkirakan sesuai dgn jenis tantangan yg kita hadapi. 
Yang jelas, pesona saja jauh dari cukup. Kepemimpinan, atau lebih tepat 
kenegarawanan - termasuk di dalamnya kearifan, ketegasan, dan keberanian - 
itulah yg lebih kita butuhkan dari para capres. Kualitas ini bisa kita bahas 
bersama-sama.
Mari kita mulai menginventarisasi para capres, dan secara tenang mengeritisi 
kekuatan dan kelemahan karakternya  satu demi satu,  serta perkiraan sesuai 
tidaknya karakter  tsb dengan tantangan yg kita hadapi dalam dasawarsa 
2014-2024, dalam dua kali masa jabatan. Untuk itu perlu dihimpun dan dikaji 
rekam jejak para calon tersebut satu demi satu.
Syukurnya, dalam pilpres 2009 yang lalu harian Kompas sdh mulai melakukan 
kajian 
karakter capres ini dengan bantuan sebuah tim psikolog, dan menyiarkannya 
kepada 
publik. Yang masih menjadi soal adalah apakah para pemilih dapat memanfaatkan 
kajian itu dalam mengambil keputusan untuk memilih?. Kelihatannya koq tidak, 
atau belum.
Dengan demikian kita harus siap-siap pula untuk berulangnya kembali sejarah.
Wallahua'lam bissawab.
Wassalam,

Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



      

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke