ambo ma Amin kan sajo da Zul, sato ciek kok lai panjang juo umua mbo lah
65 Thn, anak nan kenek 24 Tahun

Wass_Jepe
Kecek dialog lagu MJ jo Paul Mc Cartney "girl is mind" dalam dialognyo baduo 
"You keep dreaming" (kalau mbo sarapan suko muta lagu ko)
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-----Original Message-----
From: "ZulTan" <zul_...@yahoo.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 8 Oct 2010 01:36:31 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia.



Pak Saaf, Sanak Armen, sarato dunsanak sapalanta nan ambo hormati

Apa sih yang dilakukan DPR bagi Rakyat Indonesia?

Jangan under estimate, ini salah satunya yang merupakan inisiatif DPR:

RUU BPJS (Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).

Bila RUU ini disetujui, maka tidak terkecuali bayi yang baru lahir, nantinya 
seluruh WNI yang jumlahnya 237,55 juta orang, wajib menjadi peserta asuransi 
jaminan sosial, mencakup asuransi kesehatan, kematian, dan jaminan hari tua 
(KONTAN, 7/10).

Akan ada sanksi pidana bagi warga yang menolak ikut asuransi jaminan sosial.

Harapan saya semoga UU ini diberlakukan setelah Rakyat Indonesia MAKMUR, pada 
tahun 2030 saat saya inshaallah berumur 70 tahun, Pak Saaf 94, sanak Armen 52 
tahun.

You may say I'm a dreamer...

Salam,
ZulTan, L, 50, Bogor. "Hope for the best and prepare for the worst"

-----Original Message-----
From: "Dr Saafroedin Bahar" <saafroedin.ba...@rantaunet.org>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 8 Oct 2010 00:27:28 
To: Rantau Net<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [...@ntau-net] Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia.

Saya sama kecewanya dgn Bung Armen ttg partai politik, pemilu, dan pilpres. 
Tapi tidak menghindari politik sama artinya menyerahkan nasib kepada 
orang-orang yg tidak kita percayai itu.
Tetaplah memperhatikan politik, paling tidak untuk mengritisi partai politik 
dan para  politisinya. 
Wassalam,
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-----Original Message-----
From: Armen Zulkarnain <emeneschoo...@yahoo.co.id>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 8 Oct 2010 06:42:19 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [...@ntau-net] Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia.

Assalamualaikum wr wb

pak Saaf & pak Jacky Mardono yang saya hormati, sejak Oktober 1999 saya "patah 
hati" dengan politik Indonesia. Saya tidak habis pikir dolar yang sempat 
melambung Rp 15.000 per dolar AS yang  bisa ditahan hingga ke level Rp 6.500 
per 
dolar AS  oleh Kabinet Reformasi Pembangunan. Pada masa pemerintahan Habibie 
inilah diselenggarakan pemilu yang jauh lebih demokratis dibading 30 tahun 
sebelumnya. Namun anggota DPR & MPR yang dihasilkan benar-benar parah. Lebih 
mengutamakan emosi & sentimen dari pada akal sehatnya. Berbagai wacana & isu 
ditiupkan selama 3 bulan untuk menjegal pemerintahan Habibie. 

Pemilu 7 Juni 1999 adalah pemilu saya yang pertama (mungkin juga yang terakhir 
- 
sebab saat sejak itu saya tidak pernah ikut memilih lagi, atau disebut golput) 
sewaktu mahasiswa ( waktu itu usia saya 21 th) dan terlibat langsung dalam 
komite pengawas pemilu UNFREL untuk wilayah Tanjung Balai Karimun prov. Riau. 

Pada Sidang Umum (SU) MPR Oktober 1999 saya menyaksikan sendiri dilayar kaca 
bagaimana tingkah polah anggota DPR MPR yang terhormat (masa itu adalah euforia 
politik Indonesia) mengolok-ngolok BJ Habibie. Sejak saat itu saya tidak pernah 
tertarik dengan apa yang namanya politik & organisasi politik yang kita sebut 
dengan partai politik.

Marah pada Orde Baru adalah wajar, marah pada Alm. Soeharto juga wajar, selama 
 3.5 bulan kami dengan kawan-kawan HMI berkonsolidasi menggelar demo di 
jejaring 
Sumatera yang puncaknya pecah pada bulan Mei 1998. Namun, dari serangkaian 
peristiwa itu - dan hingga saat kini, partai politik kita yang jumlahnya 
puluhan 
itu tidak menghasilkan apa-apa yang baik untuk rakyat. 

Saya kira, selama jalur pencalonan Presiden, Gubernur, Bupati & Walikota 
cenderung pilihan dari partai politik, hasilnya tidak akan jauh berbeda. Sebab 
sudah menjadi rahasia umum, apabila kita ingin dicalonkan, harus menyediakan 
sekian "fulus" untuk partai-partai itu. Kalau caranya sudah seperti itu, 
bagaimana mendapatkan Calon Presiden yang baik??? Harus ada revisi tata cara 
melalui jalur indepent.

wasalam

AZ - 32 th
Padang       
     



________________________________
Dari: Dr Saafroedin Bahar <saafroedin.ba...@rantaunet.org>
Kepada: Rantau Net <rantaunet@googlegroups.com>
Terkirim: Jum, 8 Oktober, 2010 03:17:25
Judul: Re: [...@ntau-net] Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia.

Pak Jacky, walau cerita ini fiktif, namun sukar kita bantah bahwa masalah kita 
yg paling dasar dewasa ini  adalah kualitas pemerintahan. Penjelasan UUD 1945 
dahulu  menyebut hal ini sebagai 'semangat para penyelenggara negara, semangat 
para pemimpin pemerintahan'.
Oleh krn kita menganut sistem pemerintahan presidensial, maka 'in concreto' 
semangat para penyelenggara negara yg terpenting adalah 'semangat presiden', 
atau lebih tepat disebut 'karakter presiden'.
Sewaktu wacana sekarang sampai disini, maka semua diskusi akan berhenti, karena 
karakter seseorang sudah 'given', tak mungkin berubah lagi. Rakyat Indonesia 
secara menyeluruh harus memikul konsekuensi dari pilihannya pada tahun 2009 
yang 
lalu. Apa boleh buat.
Oleh karena itu lebih baik jika sejak saat ini kita mulai menimang-nimang 
capres 
baru tahun 2014, yg wataknya diperkirakan sesuai dgn jenis tantangan yg kita 
hadapi. Yang jelas, pesona saja jauh dari cukup. Kepemimpinan, atau lebih tepat 
kenegarawanan - termasuk di dalamnya kearifan, ketegasan, dan keberanian - 
itulah yg lebih kita butuhkan dari para capres. Kualitas ini bisa kita bahas 
bersama-sama.
Mari kita mulai menginventarisasi para capres, dan secara tenang mengeritisi 
kekuatan dan kelemahan karakternya  satu demi satu, serta perkiraan sesuai 
tidaknya karakter tsb dengan tantangan yg kita hadapi dalam dasawarsa 
2014-2024, 
dalam dua kali masa jabatan. Untuk itu perlu dihimpun dan dikaji rekam jejak 
para calon tersebut satu demi satu.
Syukurnya, dalam pilpres 2009 yang lalu harian Kompas sdh mulai melakukan 
kajian 
karakter capres ini dengan bantuan sebuah tim psikolog, dan menyiarkannya 
kepada 
publik. Yang masih menjadi soal adalah apakah para pemilih dapat memanfaatkan 
kajian itu dalam mengambil keputusan untuk memilih?. Kelihatannya koq tidak, 
atau belum.
Dengan demikian kita harus siap-siap pula untuk berulangnya kembali sejarah.
Wallahua'lam bissawab.
Wassalam,

Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
________________________________

From:  Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com> 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Thu, 7 Oct 2010 18:43:23 +0800 (SGT)
To: Polri<keluarga...@yahoogroups.com>; Polda Kaltim 
Milis<poldakal...@yahoogroups.com>; VCM<keluarga...@yahoogroups.com>; 
<debritto-...@yahoogroups.com>; Rantau<rantaunet@googlegroups.com>
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [...@ntau-net] Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia.

Ketika Tuhan Menciptakan IndonesiaKapanLagi.com - 
 
Suatu hari Tuhan tersenyum puas 
melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan- Nya. 
 
Malaikat pun bertanya, 
"Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?" 
"Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet baru 
yang bernama Bumi," 
kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan 
di atas daerah hutan hujan Amazon. 
 
Tuhan melanjutkan,
 "Ini akan menjadi planet yang luar biasa 
dari yang pernah Aku ciptakan. 
Di planet baru ini, 
segalanya akan terjadi secara seimbang". 
 
Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat 
tentang Benua Eropa. 
Di Eropa sebelah utara, 
Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang 
dan menyenangkan seperti Inggris, 
Skotlandia dan Perancis. 
 
Tetapi di daerah itu, 
Tuhan juga menciptakan hawa dingin 
yang menusuk tulang.
 
Di Eropa bagian selatan, 
Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, 
seperti Spanyol dan Portugal, 
tetapi banyak sinar matahari dan hangat 
serta pemandangan eksotis di Selat Gibraltar.
 
Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan 
sambil berseru,
 "Lalu daerah apakah itu Tuhan?" 
"O, itu," kata Tuhan, "itu Indonesia. 
Negara yang sangat kaya 
dan sangat cantik di planet bumi. 
 
Ada jutaan flora dan fauna 
yang telah Aku ciptakan di sana. 
Ada jutaan ikan segar di laut 
yang siap panen. 
Banyak sinar matahari dan hujan. 
Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah,
suka menolong dan berkebudayaan 
yang beraneka warna. 
Mereka pekerja keras, 
siap hidup sederhana dan bersahaja 
serta mencintai seni."
 
Dengan terheran-heran, malaikat pun protes,
 "Lho,  tadi Tuhan berkata 
setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. 
Kok Indonesia baik-baik semua. 
Lalu dimana letak keseimbangannya? "
 
Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, 
"Wait, until  you see the idiots  
I put in the government." (kpl/wim)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke