Alhamdulillah bung Marindo. Tolonglah capek diprakarsai supayo sistem nan sukses di Banten tu bisa di-'cangkok'-kan di pesisir Sumbar. Jan sampai alah luluih mako malantai. Ambo tolong jo doa. Wassalam, Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
-----Original Message----- From: Marindo Palar <emerdepa...@yahoo.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 23 Nov 2010 18:02:40 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [...@ntau-net] POSKO SIAGA BENCANA MINANG (PSBM) Assalamu'alaikum Wr Wb, dunsanak sadonyo.... Ikuik lo ambo ciek soal PSBM ko.... Kalau ambo indak salah.., Di Sumbar juga ada system InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System. Berupa Sirene. Lokasinya ada di Tiku, Sasak, Balai Kota Padang, GOR,, SPMU (sorry ambo indak tau SPMU ko dima lokasi nyo) dan di Painan. Apakah system iko masih berjalan..??. Sekadar sharing : Ambo bersama kalangan praktisi industri kimia di Cilegon, Banten dan pemerintah daerah Cilegon, pada thn 2006 membangun Sistem Tanggap Darurat Kebencanaan, termasuk di dalamnya Tsunami. Mungkin karena Cilegon, daerah industri sehingga atas sumbangan kalangan industri, kami bisa membangun CIlegon Crisis Center (CCC). CCC terhubung secara online dengan BMKG, dan Pos Pemantauan Gunungapai Anak Krakatau. . Untuk Tsunami, Tangap Darurat ini berupa prosedur komunikasi yg dimulai dari adanya Kalau ada peringatan Tsunami dari BMKG (yg dipantau 24 jam secara online dari BMKG), Sirene InaTEWS di aktifkan secara kontinu dgn suara tinggi datar minimal selama 3 menit. Kalau ada , diteruskan secara on-line ke masing-masing kecamatan, terus ke desa. Di tingkat Desa, suara sirine ini disambut dengan kentongan, atau apa saja yg bisa menimbulkan bunyi2an. Sedangkan di industri, suara ini di sambut juga dgn mengaktifkan sirene evakuasi masing-masing. Sepanjang pantai di teluk Cilegon (dari kota Cilegon ke Arah Pantai Anyer dan ke arah Pelabuhan Penyeberangan Merak), terdapat bukit2 yg tidak begitu tinggi. Pemda Cilegon, sudah secara resmi menetapkan beberapa lokasi evakuasi di bukit2 ini, dengan ketinggian min. 20 meter dari permukaan laut. Kalau suara sirine InaTEWS ini di aktifkan, masyarakat akan lari menuju lokasi evakuasi. Dari Drill terpadu yg pernah dilakukan (3 kali Drill, 2 kali kolaborasi Pemda+Indistri+Masyarakat dan 1 kali Drill di hadiri oleh Presiden SBY), dapat dicatat, bahwa, jarak waktu antara Info Tsunami dari BMKG --> Sirine InaTEWS --> Kentongan di Desa2, butuh waktu 3 menit. Evakuasi warga menuju titik evakuasi ber variasi dari 7 menit (yg paling dekat) sampai 20 menit (yg tempat tinggalnya paling jauh) dengan berlari kecepatan sedang (kecepatan gimana ibu2 berlari lah..). Kalau InaTEWS di Sumbar masih berfungsi, pengalaman di Cilegon mungkin dapat di terapkan. Dalam hal ini, sosialisasi kepada masyarakat awam, merupakan faktor penting. Mereka harus paham prosedur evakuasi ini. Sistim sosialisasinya, melalui Karang Taruna yg di latih mengenal suara Sirine, dan bagaimana mereka menyambut suara ini dengan kentongan, sambil memberikan aba2 kepada masyarakat untuk segera mengungsi ke titik evakuasi. Drill ini dilakukan 1x dalam 1 tahun. Test Sirinenya di lakukan tgl 26 setiap bulan, jam 10 pagi. Kalau untuk test, suara Sirine continue selama 1 menit, yg di dahului dengan pemberi tahuan melalui pengeras suara "Ini hanya Test. Ini hanya Test. Ini hanya Test". Demikian sharing dari ambo, barangkali ada yg dapat kito ambil untuk di terapkan di Ranah tacinto. Salam, Marindo Palar --- Pada Sel, 23/11/10, Dr Saafroedin Bahar <saafroedin.ba...@rantaunet.org> menulis: Dari: Dr Saafroedin Bahar <saafroedin.ba...@rantaunet.org> Judul: [...@ntau-net] POSKO SIAGA BENCANA MINANG (PSBM) Kepada: "Rantau Net" <rantaunet@googlegroups.com> Cc: "Warni DARWIS" <gebuminangpu...@gmail.com> Tanggal: Selasa, 23 November, 2010, 3:16 PM Iyo Riri. Sia nan ka maambiak langkah partamo ? Sampai medio Desember bisuak, ambo sabana takabek di KKM GM. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -----Original Message----- From: "Riri Mairizal Chaidir" <riri.chai...@rantaunet.org> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 23 Nov 2010 08:08:10 To: Milis RantauNet<rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] MAKIN MENJADI-JADI SAJA - Tangkap Penyebar SMS Isu Gempa Pak Saaf, kalau ndak salah bbrp waktu yll ide pak Saaf tentang jejaring ini cukup mendapat sambutan. Mudah2an berjalan Riri Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: "Dr Saafroedin Bahar" <saafroedin.ba...@rantaunet.org> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 23 Nov 2010 07:44:08 To: Rantau Net<rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Warni DARWIS<gebuminangpu...@gmail.com> Subject: Re: [...@ntau-net] MAKIN MENJADI-JADI SAJA - Tangkap Penyebar SMS Isu Gempa Konkrit saja: bagaimana kalau kita buat Posko Siaga Bencana Minang (PSBM), di Jakarta dan di enam kabupaten/kota di daerah pesisir,merupakan jejaring/network, lengkap dgn piket dan hubungan radio/ Orari? Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -----Original Message----- From: arina_widya_mu...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 23 Nov 2010 07:33:49 To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] MAKIN MENJADI-JADI SAJA - Tangkap Penyebar SMS Isu Gempa Asslm sanak nofend Memang berbahaya efek sms ini, saya yang sehari - hari bertugas di m jamil selalu mendapat pertanyaan dari kawan2 di daerah lain, apakah betul padang siaga dan pantai padang dikosongkan, bahkan ada yg sudah mengirimkan anaknya ke pulau jawa, bypass pun malam hari menjadi lebih ramai . Baru saja ada yg bilang bahwa siang ini kantong mayat sudah datang dan ditumpuk di lapangan udara tabing Entahlah , ndak tau juga kita cara menenangkan masyarakat kalau pusat informasi juga memberikan kabar pertakut sept ini . Memang ada kabarnya dibentuk tim siaga bencana di m jamil, tp sebenarnya itu bagian dari kewaspadaan bukan menandakan beberapa hari lagi bakal ada bencana, berulang2 para ahli juga mengatakan tidak ada yang mampu memprediksi secara tepat waktu dan saat akan terjadinya. Barusan teman saya juga memperlihatkan prediksi dari salah satu website, akan terjadi gempa di sumatra bg selatan dgn perkiraan +/- 3 hari tgl 25 nov dg kekuatan berkisar 5,2 - 7, 2 Mungkin ini yg menjadi salah satu alasan sms berantai. Semoga Allah SWT melindungi kita dan kita yakin seyakin- yakinnya bahwa tidak ada kejadian di dunia ini tjd tanpa izin Nya, semoga Allah selalu berkenan melindungi kita dan ranah minang yang kita cintai ini wassalam Arina, 40 th, Padang Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: "Nofend Marola" <nof...@gmail.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 23 Nov 2010 14:00:47 To: <rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] MAKIN MENJADI-JADI SAJA - Tangkap Penyebar SMS Isu Gempa Selasa, 23 November 2010 PADANG - Ampun, isu gempa janganlah dibisniskan pula. Walau tak bermaksud, namun jika ratusan bahkan ribuan SMS beredar tiap hari isu kabar pertakut tentang gempa, diam-diam itu jadi bisnis yang menggiurkan. Kian hari, kian menjadi-jadi. Bahkan tadi malam ada SMS yang menyebut, "25 dan 26 November sekolah diliburkan berdasarkan Inpres, karena akan ada gempa." Enak saja dia menyebut "libur dan inpres". Inpres gempa lagi? Untuk kondisi seperti itu, pasti Presiden jumpa pers didampingi sejumlah menteri dan disiarkan live oleh televisi. Koran akan menjadikannya berita utama di halaman pertama. "Masak tukang SMS tahu duluan dari wartawan, hebat benar dia," kata wartawati Singgalang, Yuke yang berpos di kantor gubernur. Tadi malam hanya ada rapat di gubernuran soal berakhirnya tanggap darurat di Mentawai. SMS maut itu, bisa itu disengaja, bisa pula kerja orang maling. Kalau sudah menerima SMS, tentu terbit takut. Kalau sudah takut, pergi mengungsi dan rumah ditinggalkan. Awak pergi, rumah dikupaknya. Tentang SMS memang menjengkelkan. Presiden sampai rakyat dipertakut. SMS diedarkan sedemikian rupa. Tak mempan, ditambah dengan telepon langsung kepada orang perorang. Hari ini, Padang dipertakut, besok Pariaman, besoknya Painan. Tak juga mangkus, RS M Djamil dipakai sebagai alat pertakut. Disebut-sebut pakar gempa Jepang sebagai dalih. Bunyi SMS macam-macam. Tangkap Aparat kepolisian harus segera menangkap penyebar SMS. Jika tidak, maka SMS pertakut itu akan terus beredar. Operator seluler harus mau bekerja saja menolong rakyat, agar si jahanam penyebar SMS tidak menakut-nakuti rakyat lagi. Satu SMS tentang gempa, akan beredar luas sampai pada ratusan ribu orang dalam waktu singkat. Itu uang masuk namanya. Tiap hari seperti itu, maka tiap hari pula uang masuk. Ini sudah terjadi sejak 26 Oktober 2010. Ricki warga Kuranji, Senin (22/11) mengaku sudah beberapa kali menerima SMS pertakut. Terakhir tentang akan terjadi gempa beberapa hari lagi. Ketika gempa Mentawai 25 Oktober, beredar SMS agar rakyat menjauhi pantai sampai lima hari ke depan. Sumber SMS BNPB dan Gubernur. Rakyat sudah takut pula, padahal tak ada SMS dari BNPB dan gubernur. Lantas beredar lagi SMS, hasil rapat pakar Jepang di Painan. Inti SMS, mempertakut rakyat supaya segera lari meninggalkan rumah. Padahal tak ada pakar Jepang yang rapat. Pakar Jepang sepulang dari Mentawai, langsung cigin ke negerinya. Lalu, kemarin beredar pula SMS, masih gempa lagi. Jiwa yang labil Ketakutan warga yang menumpuk sejak 2004 dikelolanya sedemikian rupa. pengelolaan atas jiwa yang labil juga terjadi di Jogja dan Jateng, saat Merapi meletus. Ribuan banyaknya SMS gelap beredar. Isinya akan ada letusan hebat yang bakal terjadi setelah ini. Hasilnya, warga ketakutan. Kalau warga sudah ketakutan, maka urusan takkan jalan. Padang bisa sepi dibuatnya. Tiap kita ditanya tiap hari, soal apakah benar akan terjadi gempa kuat di Padang? Pertanyaan langsung, via SMS atau internet. Sekaligus ini membuktikan pengetahuan kegempaan dan ilmu geografi warga, masih minim. Antisipasi Seharusnya pemerintah pusat mencurahkan perhatiannya ke wilayah rawan gempa di Indonesia, terutama Sumbar. Sumbar bukan minta diistimewakan, namun karena memang paling rawan. Itulah sebabnya, pemerintah daerah didesak terus membangun jalur evakuasi, shelter dan escape building. Singgalang telah mengajukan tujuh hal untuk bisa selamat tsunami. Ketujuhnya, dinding laut, relokasi penuh warga di tepi pantai, atau relokasi sebagian. Buat shelter yang banyak, bangun escape building. Buat jalur evakuasi, tanam pohon trembesi atau bakau. Atau reklamasi pantai. (kj) http://www.hariansinggalang.co.id/sgl.php?module=detailberita&id=2006 Salam Fend 34M-Cikasel -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.