Tak Adil, Semen Padang Harus Dipisahkan dari Gresik

(serumpunnews.com)

JAKARTA — Anggota Komisi VI DPR-RI yang membawahi BUMN, Refrizal, meminta 
pemerintah untuk segera memisahkan  PT Semen Padang dari PT Semen Gresik 
melalui pembentukan holding PT Semen Indonesia.

“Holding seperti sekarang tidak adil dan hanya menguntungkan PT Semen Gresik 
saja,” kata Refrizal saat ditanya serumpunnews.com di sela-sela meninjau stand 
pameran Sumbar Ekspo di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, 
pekan kemarin. Pernyataan itu justru disampaikan saat dirinya mengunjungi stand 
PT Semen Padang di lokasi Sumbar Ekspo tersebut.

Ia menjelaskan, ketidak adilan atas “akuisisi” PT Semen Padang oleh PT Semen 
Gresik adalah dengan terjadinya mengerdilan PT Semen Padang oleh induk 
perusahaannya. Di antaranya, tidak bisanya dibangun pabrik Indarung VI hingga 
sekarang. “Janjinya cepat, tapi molor terus. Ini ada politik kepentingan yang 
bermain,” kata Refrizal dengan nada agak geram melihat ulah direksi PT Semen 
Gresik.

Menurut Refrizal, sudahlah keuntungan PT Semen Padang menjadi milik Semen 
Gresik, untuk membangun pabrik baru supaya terbuka lapangan kerja di daerah ini 
pun tidak bisa. Selalu diundur-undur dengan alasan yang tidak jelas.

Karena itu, kata politisi PKS asal pemilihan Sumatra Barat ini, pihaknya akan 
terus mendesak pemerintah untuk segera mewujudkan terbentuknya holding baru PT 
Semen Indonesia sehingga antara Gresik dan PT Semen Padang itu bisa setara. 
“Ini tugas kami di DPR untuk mewujudkannya,” kata Refrizal yang mengaku sudah 
mendengar adanya penerimaan pegawai PT Semen Padang yang merugikan para pencari 
kerja Sumatra Barat, karena kebijakan perekrutan pegawai lebih banyak untuk 
tenaga kerja dari luar daerah.

Menjualkan Produk Semen Gresik

Bentuk ketidak adilan lainnya, kata Refrizal, selain tidak bisa membangun 
pabrik baru itu adalah karena saat ini PT Semen Padang sudah menjual semen 
melebihi kapasitas produksinya sendiri. Saat ini kapasitas produksi PT Semen 
Padang hanya 5,5 juta ton. Akan tetapi, penjualannya berada di atas itu. Itu 
artinya, Semen Padang disuruh menjual produk pabrik lain.

Ia menduga Semen Padang yang beredar di Jakarta dan Bandung berisi produk Semen 
Gresik. “Kita minta Gresik tidak seenaknya begitu meski Semen Padang adalah 
anak perusahaan mereka. Inilah ketidak adilan itu. Gresik dan pemerintah harus 
segera mendorong pembangunan pabrik Indarung VI karena permintaan konsumen akan 
pabrik Semen Padang cukup tinggi,” ujarnya.

Dengan dibangunnya pabrik Indarung VI tersebut, memungkingkan PT Semen Padang 
untuk berkembang lebih cepat dan menyamai PT Semen Gresik. Karena pemerintah 
sudah member izin 412 hektar hutan lindung sebagai lokasi baru bahan baku Semen 
Padang, maka menurut Refrizal, tidak ada lagi alas an  Gresik untuk tidak 
mengizinkan PT Semen Padang membangun pabrik baru.

Secara terpisah, mantan Komisaris Utama PT Semen Padang, Saafroedin Bahar 
mengakui bahwa akuisisi PT Semen Padang oleh PT Semen Gresil adalah illegal. 
Selain tidak ada Undang-undang yang mengikatnya, PT Semen Gresik juga tidak 
membayar satu sen pun kepada Semen Padang.

Pendapat yang sama pernah disebutkan oleh tokoh masyarakat Minang di Jakarta, 
Sudirman Munir, bahwa akuisisi PT Semen Padang oleh PT Semen Gresik tidak sah. 
Dalam era otonomi daerah ini, masyarakat Sumbar harus kembali memperjuangkan 
pemisahan PT Semen Padang dari PT Semen Gresik. “Bodoh kita kalau mendiami saja 
masalah ini,” ujarnya. –al
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke