aslm. wr wb

ado yang kurang akurat dari pernyataan pak refrizal ko terutama pada frasa 
dibawah =.. 
"tidak bisanya dibangun pabrik Indarung VI hingga sekarang. “Janjinya 
cepat, tapi molor terus. Ini ada politik kepentingan yang bermain,” kata
 Refrizal dengan nada agak geram melihat ulah direksi PT Semen Gresik."

Pabrik Indarung VI tidak kunjung dibangun, karena masih terkendala dengan 
pembebasan lahan seluas 412,03 HA, yang posisinya kini telah disetujui 
Kementrian Kehutanan RI dari hutan lindung menjadi hutan produksi... Areal 
tersebut jika sudah dikuasai PT SP, maka deposit yang terkandung di dalamnya 
bisa memperpanjang umur PT SP menjadi 30 tahun lagi... Jika areal itu tak 
kunjung bisa dikuasai, maka PT SP akan tutup maksimal hingga 10 tahun ke 
depan... 

Saat ini, Rencana Tata Ruang nasional, juga telah menyetujui 96.000 Ha areal 
hutan lindung di Sumbar jadi hutan produksi, dimana didalamnya terdapat lahan 
412,03 Ha yang merupakan incaran Semen Padang. Di tingkat provinsi 
Sumbar,perubahan RTRW tersebut juga telah diakomodir. 

Tinggal sekarang di tingkat Kota Padang. Saat ini, Perda perubahan RTRW itu 
tengah dibahas, dengan ketua panitia khususnya Ir Yendril (dari Partai 
Hanura)... 

Cuma, jika areal 412.03 Ha ini hanya kita berikan ke PT SP, maka selama itu 
pula kita, rakyat sumatera barat, hanya akan mendapatkan kontribusi pajak 
galian C dan janji pembagian CSR lebih banyak. 

Apakah kita percaya dengan janji ini? pengalaman yang ada, kontribusi Rp10 per 
zak semen padang bagi pendapatan daerah sumbar, sudah berlangsung sejak 1976 
silam. Sampai sekarang tak berubah...

Ada wacana dari anggota F-PAN DPR RI H Taslim SSi... Dia menyarankan, areal 
412.03 Ha, yang telah disetujui pemerintah pengalih fungsiannya itu, tak 
diberikan ke Semen Padang.. melainkan, kita bangun sendiri pabriknya dengan 
bentuk perusahaan daerah. Soal dana, bisa saja kita join operation dengan 
investor manapun... 
baca link: 
http://www.tribunnews.com/2011/08/08/taslim-padang-mesti-bangun-pabrik-semen-sendiri
atau 
link berikut: Padang Mesti Bangun Pabrik Semen Sendiri 
http://www.padang-today.com/?mod=berita&today=detil&id=30809

Sayang, gubernur Sumbar Irwan prayitno, merespon negatif usulan Taslim ini. 
Padahal, belum setahun irwan menjawab gubernur, dia telah 3x berkelana ke luar 
negeri dengan dalih untuk mencari investor... Tawaran untuk mengolah potensi 
yang terkandung di areal 412.03 Ha sebagaimana diusulkan Taslim, malah terkesan 
dianggap sepi saja... 
baca link: 
http://www.tribunnews.com/2011/08/08/gubernur-sumbar-pabrik-semen-baru-akan-sulit-berkembang


imran
35+, tingga di padang


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke